BerandaHits
Minggu, 26 Nov 2022 11:42

Adegan Minum Alkohol Sering Muncul di Drakor, Kenapa?

Korea Selatan menjadi negara dengan budaya konsumsi alkohol tertinggi di Asia.(Unsplash/The Creativv)

Sebelum tahu alasannya, kamu pasti bertanya-tanya kenapa selalu ada adegan minum alkohol di drakor-drakor? Ini dia sebabnya.

Inibaru.id - Saat menonton drama Korea (drakor) kamu pasti selalu mendapati scene pemain minum alkohol baik sendirian maupun bareng lawan mainnya. Bahkan para tokoh protagonis yang baik dan lembut pun sering memainkan adegan minum minuman memabukkan itu. Yang belum paham dengan budaya Korea pasti sedikit terkejut, ya?

Nggak cuma di drakor, masyarakat Korea yang sesungguhnya juga memiliki kegemaran minum alkohol atau soju. Bahkan, Negeri Gingseng ini menjadi negara dengan budaya konsumsi alkohol tertinggi di Asia.

Melansir dari Validnews (5/10/2022), Global Status Report on Alcohol and Health 2018 menuliskan WHO mencatat senggaknya perkapita masyarakat Korea mengonsumsi sekitar 16 liter alkohol setiap tahunnya.

Studi lain memaparkan, warga Korea Selatan yang berusia di atas 15 tahun meminum rata-rata 10,9 liter alkohol dalam setahun. Ini adalah angka yang cukup besar dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.

Nah, sekarang kita jadi tahu bahwa minum alkohol dalam adegan drakor itu bukan sesuatu yang berlebihan dan mengada-ada, kan? Tentu saja ini sangat berbeda dengan budaya yang dijunjung di negara kita.

Untuk lebih jelas lagi kenapa alkohol begitu lekat dengan kehidupan masyarakat Korea, simak beberapa alasannya berikut ini, ya!

Mempererat Hubungan

Salah satu adegan dalam drama Korea Itaewon Class adalah adegan minum bersama rekan kerja. (Metro.style)

Kebanyakan perusahaan di Korea punya kultur minum dengan kolega paling nggak sebulan sekali untuk mempererat hubungan antar pegawainya. Dalam pertemuan itu orang-orang bisa saling terbuka dan mengungkapkan perasaan masing-masing dengan luwes.

Nggak hanya di tempat kerja, minum soju juga bisa mempererat hubungan dengan sesama anggota keluarga atau teman.

Menunjukkan Rasa Hormat

Kamu yang sering menonton drakor pasti tahu bahwa orang Korea menunjukkan rasa hormat pada orang yang lebih tua dengan minum alkohol di hari-hari penting. Cara minumnya pun nggak sembarangan.

Salah satu etika minum bersama orang yang lebih tua adalah harus memegang gelas dengan dua tangan dan minum dengan kepala nggak menghadap kepada lawan bicara.

Penghilang Stres

Soju merupakan minuman tradisional Korea yang memabukkan jika dikonsumsi berlebihan. (Freepik/jcomp)

Sering banget ada adegan dalam drakor alkohol menjadi pelarian orang-orang yang putus cinta atau penat dalam pekerjaannya. Kadang mereka bisa menangis, marah, ataupun berteriak setelah meneguk alkohol.

Bagi masyarakat Korea, soju atau bir adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan stres dalam waktu singkat walaupun sebenarnya ini nggak memecahkan masalah.

Punya Obat Penghilang Mabuk

Setelah minum alkohol dalam jumlah banyak, gejala seperti kepala pusing dan ingin muntah pasti sering kamu temui dalam drama korea. Namun jangan salah, orang Korea punya obat penghilang rasa sakit tersebut bisa dibeli di supermarket terdekat. Bukan hanya itu, mereka juga punya sup khusus untuk orang-orang yang baru mabuk yakni haejangkook.

Murah dan Terjangkau

Di Korea Selatan, soju dan bir nggak cuma ada di supermarket. Di toko kelontong pelosok desa pun menjual minuman memabukkan ini. Harganya tergolong murah banget lo, Millens. Untuk sebotol soju berkisar Rp12 ribu hingga Rp14 ribu. Sedangkan bir harganya Rp20 ribu tiap liternya.

Nah, itu dia budaya yang melekat kuat di Korea Selatan. Saat berkesempatan datang ke sana, jangan terkaget-kaget dengan kebiasaan itu, ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024