BerandaFoto Esai
Senin, 2 Mei 2021 09:00

Keseharian Kaka Fajar, Pengarah Gaya dan Fotografer Cilik di Kota Lama Semarang


Pelajar SD ini lebih dikenal sebagai fotografer jalanan yang kerap 'mangkal' di Kota Lama Semarang. Kaka Fajar namanya. Belum lama, video tentang dirinya yang tengah mengarahkan gaya para wisatawan viral di medsos. Gimana nasibnya sekarang?

Inibaru.id - Kalau kamu menyambangi Kawasan Wisata Kota Lama Semarang, ada banyak fotografer jalanan di sana. Namun, hanya ada satu fotografer cilik. Kaka Fajar namanya. Usianya masih belia, baru duduk di bangku SD, tapi kegigihannya menekuni dunia fotografi nggak diragukan lagi.

Menenteng kamera ke sana ke mari, Fajar tampak sangat menikmati "profesi" yang saat ini lebih banyak dilakukan anak muda hingga dewasa tersebut. Bahkan, tas kamera selempang yang disandangnya pun masih tampak kegedean. Namun, dia percaya diri sekali. Terik matahari siang yang menyengat di lokawisata populer di Kota Semarang, Jawa Tengah, itu pun nggak dihiraukannya.

Tanpa ragu, bocah cilik ini menghampiri muda-mudi di Kota Lama untuk menawarkan jasa mengarahkan gaya dan memotret kepada mereka. Ada yang menolak, tapi itu nggak membuatnya ge tar. Dia terus menawarkan jasa hingga ada yang menyewanya.

Fajar menekuni profesi sebagai fotografer dua tahun lalu. Sebelumnya, bocah yang saat ini duduk di kelas 6 SD ini mengaku berjualan koran di sekitar Tugu Muda dan Lawang Sewu. Dia terpaksa bekerja sembari sekolah karena harus mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Nggak kerja ya nggak makan,” kata Fajar singkat, lalu tersenyum. Pandangannya melayang jauh. Sepertinya dia tengah mengingat-ingat kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu.

Kini, Fajar memantapkan diri sebagai fotografer cum pengarah gaya dan mangkal di Kota Lama tiap akhir pekan. Tanpa mematok tarif pasti, dia memotret dengan gawai para wisatawan.

“Cukup bayar seikhlasnya," ujar bocah 13 tahun yang selain memotret juga selalu membantu mengarahkan gaya tersebut.

Jadi Terkenal karena Viral

Profesi yang dijalani Fajar tergolong unik karena yang ditawarkannya "hanya" jasa memotret dan mengarahkan gaya. Tanpa menyandang kamera. Inilah yang membuat lelaki murah senyum itu nggak menerapkan tarif untuk orang yang menyewa jasanya.

Selama dua tahun menjalani profesi ini, bukan sekali dua kali jasanya nggak dihargai, mulai dari nggak dibayar hingga dituduh modus mau maling ponsel.

"Tapi, ada juga yang membayar dengan harga tinggi,” kenang Fajar. Wajahnya semringah.

Puncaknya, belum lama ini Fajar menjadi terkenal lantaran sebuah video tentang dirinya viral di media sosial. Dalam video itu, Fajar diceritakan sebagai anak yang lebih memilih bekerja sebagai pengarah gaya ketimbang mengemis atau mengamen.

Video itu rupanya berdampak signifikan terhadap hidupnya. Anak dari pasangan Hartono dan Nina Marlina itu sempat diajak bertemu Walikota Semarang Hendrar Prihadi; Sempat diundang mengisi acara di sebuah televisi nasional juga.

Hartono, ayah Fajar, mengaku kaget. Dia mengaku nggak menyangka anaknya akan seterkenal ini.

"Dia dulu cuma penjual koran dan pengojek payung di jalanan,” tutur Hartono, yang juga mengungkapkan bahwa Fajar bekerja atas kemauanya sendiri.

Menurut Hartono, sulung dari empat bersaudara itu memang ingin membantu perekonomiaan keluarganya. Perlu kamu tahu, ayah Fajar berprofesi sebagai tukang sapu jalanan, sedangkan ibunya penjual koran.

Oya, berkat video viral itu, Fajar kini juga tengah menjalani rutinitas berlatih sepak bola gratis setelah menerima tawaran beasiswa dari PSIS Development. Wah!

Rezeki memang nggak tahu datang dari mana. Namun, yang pasti, kesempatan hanya terwujud ketika bertemu dengan kesiapan. Jadi, tetap belajar ya, Fajar! Senantiasa rendah hati dan bersyukur juga ya! (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Sosok Fajar, fotografer jalanan di Kota Lama Semarang.<br>
Fajar memotret salah seorang pengunjung Kota Lama.<br>
Klien Fajar bebas memilih foto yang nantinya bakal dikirim lewat WA.<br>
Fajar juga menawarkan jasa cetak foto langsung jadi ke pengunjung. <br>
Fajar biasanya beroperasi tiap akhir pekan.<br>
Nggak cuman jago fotografi, Fajar juga tengah belajar menerbangkan drone.<br>
Fajar tinggal di rumah yang sederhana bersama kedua orang tua dan ketiga adiknya.<br>
Pada sejumlah sisi, rumah Fajar butuh banyak perbaikan.
Fajar dilatih oleh mantan pemain Timnas Indonesia M Ridwan.<br>
Fajar mendapatkan beasiswa untuk berlatih di PSIS Development.<br>

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024