BerandaFilm
Selasa, 6 Nov 2017 21:39

Sutradara Italia Dokumentasikan Kehidupan Pesantren

Penggalan adegan dalam film dokumenter "Da'wah" garapan sutradara Italo Spinelli yang siar di Youtube. (Youtube/#RomaFF12)

Publik Roma di Italia antusias menonton film dokumenter tentang kehidupan pesantren di Indonesia. Mereka mengaku melihat Islam bukan seperti yang secara negatif dipersepsi orang Barat.

Inibaru.id -  Kisah kehidupan di pondok pesantren Indonesia diangkat sebagai film dokumenter oleh Italo Spinelli, sutradara Italia. Film bertajuk Da'wah diputar dalam perhelatan Festival del Cinema di Roma, Sabtu (4/11/2017).

Dilansir Antaranews (5/11/2017), studio berkapasitas lebih dari 300 orang di kawasan pertunjukan seni terkemuka kota Roma, Auditorium Parco della Musica, penuh saat film Da'wah diputar. Menurut Sekretaris Kedua Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Roma Aisyah M. Allamanda , penonton menyambut dengan antusias dan bertepuk tangan panjang begitu film tersebut selesai.

Sehari sebelum penayangan film, tiket pertunjukan yang juga dijual daring telah habis. Aisyah melihat animo masyarakat yang mengejutkan terhadap film yang gambar-gambarnya diambil di Pesantren Dalwa di Pasuruan, Jawa Timur, tersebut.

Baca juga: Komponis dan Budayawan Islam Jadi Maestro Indonesia

Pembuat film kawakan Italo Spinelli selama sembilan hari penuh mengikuti seluruh kegiatan siswa pesantren, termasuk proses belajar-mengajarnya.

"Saya belajar banyak selama proses pembuatan film ini. Berbeda dari persepsi sebagian orang terhadap Islam, pengajaran agama yang diberikan kepada para murid justru tidak mendukung adanya tindak kekerasan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers KBRI di Italia.

Dia menuturkan bahwa para guru di pesantren tersebut justru menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada sekitarnya.

Spinelli juga berbicara mengenai konsep jihad berdasarkan yang dia peroleh selama penggarapan dokumenter.

"Bahwa jihad yang sesungguhnya adalah perlawanan terhadap emosi diri sendiri, bukan musuh dari luar."

Ide untuk membuat film dokumenter itu muncul saat Spinelli berkunjung ke Indonesia untuk membuat film lain beberapa tahun lalu.

Baca juga: Hujan Bulan Juni: Perjalanan Puisi Ke Gambar Hidup

Spinelli, yang juga direktur festival film Asia terbesar di Roma, Asiatica Film Festival, menggalang kerja sama dengan produser eksekutif Sapta Nirwandar dan Irsyad Yusuf serta produser Budiarman Bahar untuk mewujudkan niatnya membuat film dokumenter tentang kehidupan pesantren, yang juga didukung oleh Pemerintah Daerah Pasuruan.

Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani mengatakan minat publik Italia terhadap film ini sepertinya mencerminkan semakin meningkatnya keingintahuan masyarakat setempat mengenai Islam di Indonesia.

"Pemerintah Italia dewasa ini menyatakan ingin mengintensifkan kerja sama dialog lintas keyakinan dengan Indonesia, yang dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dipandang mampu menjadi contoh integrasi bangsa yang majemuk dan demokratis," kata dia. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: