BerandaCOVID 19
Jumat, 16 Jun 2022 17:37

Menkes: Puncak Covid-19 Subvarian BA.4 dan BA.5 Diperkirakan 25 Ribu/Hari

Kasus Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 diperkirakan mencapai 25 ribu per hari. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Diperkirakan, puncak penularan Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 pada pertengahan dan akhir Juli nanti mencapai 25 ribu kasus per hari.

Inibaru.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kembali mengeluarkan prediksi terkait dengan Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5. Jika menilik dari kasus-kasus di negara lain, dia memperkirakan kalau puncak penularan kasusnya bisa saja mencapai 25 ribu per hari.

“Kita percaya nanti akan ada kenaikan, mungkin maksimumnya 25 ribu per hari,” jelas Budi saat hadir di acara Penyambutan Kenegaraan Presiden Republik Federal Jerman di Istana Bogor, Kamis (16/6/2022).

Dia pun memberikan contoh kasus di Afrika Selatan, negara di mana kedua subvarian ini ditemukan. Di sana, kasus puncaknya hanya sepertiga dari puncak varian Covid-19 Delta dan Omicron. Nah, mengingat puncak kasus Delta dan Omicron di Indonesia mencapai 60 ribu per hari, maka diperkirakan subvarian ini nantinya bisa mencapai 20 ribu-25 ribu.

Meski begitu, dia yakin kalau usai mencapai puncak, yang diperkirakan bakal terjadi pada minggu ketiga dan keempat Juli 2022, kasusnya bakal kembali turun, Millens.

Tingkat Kematiannya Rendah

Meski cukup mengkhawatirkan, Budi meminta masyarakat untuk nggak terlalu khawatir berlebihan karena tingkat kematiannya cenderung rendah.

Menkes Budi Gunadi Sadikin yakin jika kasus BA.4 dan BA.5 nggak memicu banyak kematian. (Medcom/Kemenkes)

Fatality rate-nya atau kematiannya itu jauh lebih rendah. Mungkin seperdua belas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron,” lanjutnya.

Hal serupa diungkap epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. Dia juga memperkirakan puncak kasus subvarian BA.4 dan BA.5 maksimal di angka 20 ribu kasus. Itu pun jika tes dilakukan secara masif. Meski begitu, mengingat kecenderungan testing di Indonesia ataupun di negara-negara lain di dunia juga cenderung menurun, bisa jadi angka kasus yang ditemukan bakal lebih rendah.

“Paling antara 1.000, atau paling 5.000 kasus baru. Itu prediksi yang moderat. Karena juga meskipun kasus infeksi ditemukan aktif sekali, misalnya 10 atau 20 ribu bahkan 50 ribu sekalipun, ya itu mayoritas ya nggak bergejala,” jelas Dicky.

Dicky juga optimistis kalau masyarakat yang tertular mayoritas bakal mengalami gejala ringan. Jadi, nantinya yang sampai harus dirawat di fasilitas kesehatan nggak akan banyak dibandingkan dengan saat varian Delta menyerang Indonesia. Jumlah kematian pun diperkirakan nggak akan parah.

Hm, semoga saja optimisme di balik adanya Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini nggak membuat kita terlena, ya Millens. Tetap jaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan nggak berkerumun, ya? (Med, Det, Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: