BerandaAdventurial
Selasa, 28 Okt 2024 13:00

Kampung Seni Borobudur Hadir untuk Budaya dan Ekonomi Lokal yang Lebih Maju

Kampung Seni Borobudur hadir sebagai upaya untuk memperkuat identitas budaya dan memajukan ekonomi kreatif di kawasan Borobudur. (Kemeterian PUPR)

Di Kampung Seni Borobudur Dusun Kujon, Magelang, kita bisa melihat budaya dan kreasi para seniman lokal. Ada banyak kios yang menjajakan produk kreatif khas Borobudur.

Inibaru.id - Masyarakat di sekitar objek wisata Candi Borobudur patut berbangga. Sebab, revitalisasi Kampung Seni Borobudur yang ada di Dusun Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang telah usai. Tempat tersebut hadir sebagai upaya untuk memperkuat identitas budaya dan memajukan ekonomi kreatif di kawasan Borobudur.

Mengusung konsep ruang kreatif yang memadukan seni dan budaya lokal, inisiatif ini nggak hanya memberikan kesempatan kepada para seniman lokal untuk berekspresi, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform yang mendorong kreativitas dan kolaborasi antara seniman-seniman lokal," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti.

Pengembangan dan pelestarian kawasan Borobudur ini merupakan hasil koordinasi dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalankan fungsinya sesuai mandat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Tempat untuk Pengrajin dan Pedagang

Kampung Seni Borobudur memiliki 1.943 kios pedagang dan lahan parkir yang luas. (Kemeterian PUPR)

Kampung Seni Borobudur yang eksis di area lebih dari 10 hektare itu dibangun sebagai tempat relokasi bagi para pedagang dan pengrajin yang sebelumnya menempati lahan parkir di pintu keluar Candi Borobudur. Kawasan baru ini didesain lebih terstruktur dengan fasilitas yang lengkap, memberikan kenyamanan baik bagi pengunjung maupun pedagang.

Dengan penataan ini, para pedagang dan pengrajin dapat menampilkan hasil karya mereka dalam suasana yang lebih estetis dan profesional, meningkatkan daya tarik serta pengalaman wisatawan di kawasan Candi Borobudur.

Di sana terdapat 1.943 kios, area parkir yang luas, dan sistem shuttle service. Selain itu, pohon-pohon seperti Bodhi dan Tanjung turut ditanam untuk memperindah kawasan serta mendukung konsep ruang hijau yang berkelanjutan.

O iya, di sana juga ada fasilitas seperti museum, lapangan olahraga, dan zona hijau. Museum yang menjadi pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga menyediakan ruang bagi aktivitas fisik masyarakat setempat.

Transformasi Zona 2 di kawasan Candi Borobudur kini menjadi area hijau yang nyaman, menggantikan area pedagang sebelumnya, guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan serta mendukung keseimbangan ekosistem lokal.

"Kami optimistis bahwa Kampung Seni Borobudur akan menjadi destinasi budaya yang menarik, dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia," Kata Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, J. Wahyu Kusumosusanto.

Wah, sekarang tamasya ke Candi Borobudur jadi makin menyenangkan dengan adanya Kampung Seni Borobudur ini ya, Millens? Ayo agendakan berkunjung ke sana untuk menikmati hasil para pengrajin Magelang! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: