inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Ke Mana Perginya Lampion Waisak yang Diterbangkan di Area Candi Borobudur?
Jumat, 24 Mei 2024 17:48
Penulis:
Bagikan:
Pelepasan lampion Waisak di area Candi Borobudur. (X/AyamBakar97)

Pelepasan lampion Waisak di area Candi Borobudur. (X/AyamBakar97)

Kepikiran nggak ke mana lampion Waisak yang diterbangkan dari Candi Borobudur terbang atau malah jatuh? Bikin limbah atau bahkan risiko memicu kebakaran nggak, ya?

Inibaru.id – Layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Waisak ditutup dengan festival lampion yang digelar di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Kamis (23/5/2024) malam. Pada acara tersebut, ribuan lampion diterbangkan ke langit sehingga membuat pemandangan area candi terlihat sangat cantik.

Meski dikenal dengan kecantikannya, nyatanya ada sejumlah pihak yang mempertanyakan keamanan atau bahkan dampak dari diterbangkannya lampion-lampion tersebut. Sebagai contoh, sekitar sepekan sebelum gelaran Waisak 2024, Gerakan Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) sempat melakukan penolakan penerbangan lampion Waisak.

Menurut mereka, lampion-lampion tersebut bisa membahayakan lingkungan sekitar candi, mengotori bangunan candi, hingga adanya risiko kebakaran.

“Belakangan kan cuaca panas ekstrem. Khawatirnya benda di sekitar lampion jadi mudah terbakar. Lalu, setinggi apapun lampion diterbangkan, kan nantinya bakal jatuh ke bumi dan membuat sampah yang akhirnya merusak lingkungan,” ucap Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Gemabudhi Anes Dwi Prasetya sebagaimana dilansir dari Tvonenews, Rabu (15/5).

Ternyata, lampion Waisak nggak akan menyebabkan limbah atau memicu kebakaran. (X/tvri_maluku)
Ternyata, lampion Waisak nggak akan menyebabkan limbah atau memicu kebakaran. (X/tvri_maluku)

Protes Anes nggak asal cuap. Dia memberikan contoh pada 2022 lalu, ada lampion yang jatuh di atap rumah warga yang ada di Cilacap, Jawa Tengah. Untungnya, kecelakaan tersebut nggak sampai bikin kebakaran.

Kekhawatiran Anes ini lantas ditepis oleh pihak panitia penyelenggara, yaitu Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI). Menurut mereka, lampion yang dipakai terbuat dari bahan yang segera terbakar habis setelah beberapa waktu di udara. Dengan begitu, lingkungan juga aman.

Lebih dari itu, pihak MBMI juga sudah belajar dari perayaan Waisak tahun-tahun sebelumnya sehingga penerbangan lampion aman dan jauh dari insiden.

“Sampai 8 Juni 2023 atau empat hari setelah pelepasan lampion, PT Jasaraharja Putera sebagai penyedia asuransi Lampion Waisak Borobudur 2023 nggak mendapatkan aduan dari masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa Festival Lampion Waisak yang digelar di Candi Borobudur ramah lingkungan sekaligus aman,” terang Branch Manager PT Jasaraharja Putera Cabang Yogyakarta Priwanto Setyabudi sebagaimana dilansir dari Republika, Kamis (8/6/2023).

Jadi, sudah terjawab ya ke mana perginya lampion Waisak setelah diterbangkan, Millens? Ternyata lampion-lampion itu habis terbakar! (Arie Widodo/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved