BerandaTradisinesia
Senin, 3 Nov 2019 18:23

Berdekatan dengan Pantai Selatan, Inilah 4 Sedekah Laut yang Digelar Warga Pesisir Yogyakarta

Labuhan Hondodento, salah satu sesaji di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. (Instagram/doddyarisusanto)

Panta-pantai ini selalu menjadi magnet untuk dikunjungi. Bukan hanya alamnya yang menawan, tradisinya juga menarik untuk diikuti.

Inibaru.id – Masyarakat di kawasan Pantai Selatan, Yogyakarta, meyakini sedekah laut adalah cara untuk berterima kasih pada Tuhan. Dengan melakukan sedekah, mereka juga berharap hasil laut dan bumi meningkat.

Nah, setiap wilayah rupanya memiliki prosesi sedekah laut yang berbeda-beda, Millens. Yuk, kenali lebih jauh tradisi unik di Yogyakarta ini!

Labuhan Laut Pantai Ngrenehan

Labuhan Laut Pantai Ngrenehan. (Dolanotomotif)

Labuhan Laut Pantai Ngrenehan dimulai dengan melakukan kirab dari pos penjagaan nelayan hingga ke tepi pantai. Sesajian yang dibawa warga cukup unik karena diletakkan di atas tandu berbentuk ayam jago. O ya, tradisi ini sudah digelar sejak 1980-an, lo.

Labuhan Hondodento

Labuhan Hondodento. (Flickr/oka_hamid)

Trah Hondodento mengungkapkan rasa syukur pada Tuhan dengan menggelar Labuhan Hondodento di Pantai Parangkusuma. Nggak hanya dari Yogyakarta, prosesi ini dihadiri keturunan Hondodento dari pelbagai wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ketika sesajian dilarungkan ke laut, nggak sedikit warga yang berebut isinya demi mendapatkan berkah.

Sedekah Laut Pantai Sadeng

Sedekah laut di Pantai Sadeng. (Mwinduphotograph.blogspot)

Sedekah laut yang dilakukan warga di kawasan Pantai Sadeng nggak kalah meriah, lo. Sebelum melarungkan sesaji, para nelayan menghias kapal mereka dengan cat, pita, dan bendera warna-warni. Hiasan ini tentu bikin suasana makin semarak.

Hm, kamu yang suka memotret tentu bisa berburu foto-foto keren dari acara ini!

Ngalangi Pantai Wediombo

Ngalangi di Wediombo. (Visitjogja)

Untuk mengungkapkan rasa syukur, warga Desa Jestipu di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, menggelar Upacara Ngalangi. Dulu, upacara ini dimulai dengan menangkap ikan menggunakan gawar. Namun, karena mempertimbangkan kondisi pantai yang dikunjungi banyak wisatawan dan sedikitnya ikan yang berenang ke tepi, prosesi ini dihilangkan.

Kalau kamu senang mempelajari tradisi Yogyakarta, sebaiknya datanglah ke acara-acara itu. Siapa tahu nggak hanya wawasan, tapi juga teman baru yang kamu dapatkan.

Hm, Bulan Sura nanti, kamu mau datang ke tradisi yang mana dulu nih? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: