BerandaTradisinesia
Minggu, 8 Sep 2018 12:30

Makna di Balik Simbol Janur Kuning dalam Adat Jawa

Janur kuning. (Vebma.com)

Bukan hanya sekadar penanda jalan, janur kuning juga punya makna dan simbol yang agung menurut adat jawa.

Inibaru.id – Janur kuning identik dengan pesta pernikahan. Yap, jika kamu tinggal di Jawa, Bali, atau Sunda, tentu bisa dengan mudah menemukan janur kuning saat ada perayaan. Tapi, perlu Sobat Millens tahu nih, pemakaian janur kuning itu ada maknanya lo.

janur. (matapelangi.wordpres.com)

Menurut Budayajawa.id, kata janur berasal dari bahasa Arab yang artinya cahaya dari surga sedangkan kata kuning diambil dari bahasa Jawa yang berarti suci.

Sama halnya dengan masyarakat Jawa yang mengartikan janur sebagai sejating nur yang berarti cahaya sejati. Dengan begitu, menurut mereka janur memiliki makna bahwa sejatinya manusia membutuhkan cahaya dari Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat melihat jelas hal yang baik dan buruk.

Kembar mayang, simbol penyatuan dua individu dalam rumah tangga. (enambelasnovember.blogspot.com)

Nggak hanya itu Millens, dalam tradisi Jawa janur juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan lo. Simbol kebahagiaan janur itu dibentuk beragam bentuk dan fungsi.

Misalnya, dibentuk bulat semacam bokor dan umbul-umbul yang berfungsi sebagai penanda atau petunjuk. Lalu, ada pula janur yang dirangkai menjadi kembar mayang, yaitu sepasang hiasan dekoratif yang dipajang di pelaminan.

Dalam upacara perkawinan adat Jawa, kembar mayang digunakan sejak prosesi midodareni sampai prosesi panggih. Hiasan dekoratif ini pun menjadi simbol penyatuan dua individu dalam kehidupan rumah tangga. Sementara warna keputih-putihan pada janur merupakan simbol doa agar cinta dan kasih sayang di antara mempelai selalu muda laksana janur.

Kalau di tempatmu, janur dibentuk menjadi apa saja Millens? Jawab di kolom komentar ya! (IB06/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: