BerandaTradisinesia
Sabtu, 30 Agu 2019 19:09

Keriangan Pemuda Cilacap Terpancar pada Gerakan Tari Jalungmas

Tari Jalungmas. (Disporapar.cilacapkab)

Berterima kasihlah pada Tiek Entarti, karena dialah yang menciptakan Jalungmas, perpaduan kesenian Tari Jaipong dan Lengger Calung ini. Seperti apa perpaduan seni yang merupakan akulturasi budaya Sunda dan Jawa tersebut?

Inibaru.id – Memadukan kesenian Sunda dan Jawa, Tari Jalungmas yang berkembang di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, cukup menarik untuk dinikmati. Kalau berkunjung ke kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Barat tersebut, nggak ada salahnya memburu tarian ini.

Perlu kamu tahu, Tari Jalungmas merupakan perpaduan kesenian Tari Jaipong dan Lengger Calung. Jaipong dikenal di Sunda, sementara calung berkembang di Banyumas.

Perpaduan kedua kesenian itu kemudian diramu oleh Tiek Entarti, koreografer tari dari Cilacap, menjadi jaipong-calung banyumas (Jalungmas).

Tari Jalungmas menggambarkan kegembiraan pemuda di Kabupaten Cilacap dalam pergaulan sehari-hari.  

Tari ini diawali dengan kendangan Sunda yang diikuti dengan masuknya para penari putri ke panggung. Mereka melakukan gerakan Lenggang Garuda memutari panggung, yang diikuti gerakan sembahan.

Tari Jalungmas yang dilakukan oleh puluhan orang. (disporapar.cilacapkab)

Terdapat tiga ragam dalam tarian ini, yakni A, B, dan C. Penari putri melakukan gerakan dari bagian A dan B yang masing-masing terdiri atas 22 ragam gerak dan 12 ragam gerak. Ketika penari putri melakukan bagian C, para penari putra memasuki panggung dan ikut menari secara berpasangan.

Tari ditutup dengan ragam jalan ongkang-ongkang oleh penari putra dan ragam jalan lembehan oleh penari putri. Hm, begitu menarik!

Sempat mati suri selama beberapa tahun lantaran begitu jarang dipentaskan, sejumlah pemerhati seni di Cilacap mencoba menghidupkan identitas Bumi Wijayakusuma tersebut. Beberapa organisasi mencoba menggelar pementasan tari jalungmas sejak tahun lalu.

Salah satu geliat yang cukup kentara adalah pada persiapan pentas rangkaian Sodong Culture Symphony 2018, yang sayangnya gagal digelar lantaran acara tersebut batal. Padahal, untuk persiapan menari, anak-anak telah dilatih langsung oleh Tiek Entarti, yang saat itu telah pensiun dari dunia pendidikan.

Pemilihan anak-anak sebagai penari sudah pasti bukan tanpa alasan ya, Millens! Tentu saja ada harapan besar mereka bakal meneruskan kesenian jalungmas agar tetap menjadi identitas Cilacap, kalau bisa untuk selama-lamanya! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025