BerandaTradisinesia
Minggu, 6 Apr 2019 15:30

Dari Desa Kutawaru Batik Cilacap Tercipta

Batik Cilacap. (Purwokertokita)

Cilacap bukanlah Pekalongan, Solo, atau Yogyakarta yang terkenal dengan batiknya. Namun, kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Barat bagian selatan ini juga penghasil batik yang kebanyakan berasal dari Desa Kutawaru.

Inibaru.id – Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, tema laut dan pantai hampir selalu memengaruhi kabupaten terluas di Jawa Tengah ini. Ya, dari kuliner, wisata, hingga seni kriya, Kabupaten Cilacap menjadikan pesisir sebagai sumber inspirasi, tak terkecuali motif batiknya.

Diproduksi di Desa Kutawaru, Cilacap Tengah, batik Cilacap memang banyak menggunakan tema “Laut”. Dengan warna dasar hitam, cokelat, atau abu-abu, motif batik Cilacap biasanya menggambarkan kisah kejayaan prajurit Mataram di perairan Cilacap.

Warna-warna gelap itu menggambarkan peperangan. Dipadu goresan canting dengan warna yang menyembul tegas berwarna cerah dan kuat, lukisan itu menjadi simbol harapan.

Selain laut, seniman canting Cilacap juga melukis motif “Kapal Laut”. Ini terinspirasi dari profesi keseharian masyarakat Desa Kutawaru yang kebanyakan menjadi nelayan dan pembuat kapal.

Lalu, ada juga motif “Wijayakusuma”, bunga yang dipercaya berasal dari Nusakambangan, pulau yang menjadi bagian dari Cilacap. Masih memakai warna dasar hitam, bunga wijayakusuma dilukis dengan warna cerah.

Seiring waktu, mangrove juga menjadi motif batik yang banyak dilukis pembatik kontemporer di Cilacap. Api-api, bakau, dan cancang adalah sejumlah mangrove yang sering ditulis.

Tak lupa, para pembatik juga terkadang menggambar pohon sukun yang merupakan komoditas pertanian khas Cilacap. Dedaunan yang lebar berimpang dan buah sukun yang bulat agak oval menjadi inspirasi mereka.

Hm, tertarik untuk mengoleksi batik dari Desa Kutawaru? Wah, kamu harus menyediakan kocek sekitar Rp 800 ribuan untuk sehelai batik tulis. Harganya akan lebih mahal jika kamu memilih motif batik wijayakusuma yang terkenal rumit. Siap menebusnya? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: