Inibaru.id - Di Kota Semarang, nggak cuma makanan khas saja yang tenar, namun banyak juga berbagai minuman yang nggak kalah menarik untuk kamu coba. Satu di antaranya adalah wedang roti.

Wedang roti merupakan kuliner legendaris yang mengakar di Kota Semarang. Nggak heran kalau banyak juga yang menjualnya. Namun jika kamu ingin mencoba wedang roti yang enak, Inibaru.id menyarankan untuk menuju ke warung Wedang Echo di Jalan MT. Haryono, Kota Semarang. Letaknya di depan toko elektronik sebelum belokan gang menuju Jagalan.

Wedang Echo Semarang sebetulnya menyajikan banyak varian wedang yang nggak kalah menarik untuk kamu cicipi juga. Namun, yang paling utama kamu harus mencoba wedang rotinya.

Wedang Echo. (Inibaru.id/ Audrian F)

Perpaduan antara santan yang diaduk bersama beberapa potongan roti dengan dibarengi bersama kolang-kaling dan agar-agar, akan membuatmu ketagihan. Sebab, rasa manis dari wedang roti tersebut akan menghipnotis lidahmu. Semua komposisi tersebut makin lebih nikmat saat disajikan dengan suhu yang cukup panas.

Praktis, kehangatan setelah minum wedang roti tersebut akan menyesap ke tubuhmu. Cocok kamu minum di kala udara dingin. Tempat ini lumayan buat jadi rujukan kalau mau keluar bareng pacar atau gebetan. Wika Kurniawan adalah salah satu pelanggan tetap di Wedang Echo ini. Dia mengaku sudah langganan wedang di sini sejak awal-awal buka sampai sekarang.

"Saya sudah lama langganan wedang di sini," tutur Wiki.

Harga yang dibanderol dari wedang roti ini seharga Rp 7 ribu saja. Sangat terjangkau untuk dompet semua kalangan. Begitupun dengan wedang-wedang lain yang terdiri dari wedang ronde, kacang hijau, dan kacang tanah. Selain wedang roti, wedang yang paling difavoritkan adalah wedang kacang tanah dan wedang ronde.

“Kedua wedang itu yang paling favorit. Pasti yang pertama habis,” ucap Tegar Mahendra, pegawai di Wedang Echa. Dia biasanya bersama Budi dalam melayani pelanggan.

Bihun, camilan enak dan murah meriah. (Inibaru.id/Audrian F)

Ada lagi cemilan-cemilan enak yang akan menemanimu menyesap wedang-wedang tersebut. Antara lain ada tahu petis, pisang goreng, lunpia, dan bihun yang dibungkus dengan daun pisang. Harganya sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 8 ribu.

Warung yang dimiliki oleh Sopian ini sudah buka sejak 2008. Sejak itu pula warung-wedang ini nggak pernah sepi pengunjung. “Paling rame biasanya hari Sabtu. Baru jam 11 sudah habis,” tambah Tegar.

Nah, tunggu apa lagi, Millens, yuk cobain wedang roti khas Semarang ini. (Audrian F/E05)