BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 30 Agu 2019 11:22

Kesan Ardhito tentang Kota Semarang dan Pesannya untuk Milenial

Ardhito Pramono dalam sesi wawancara selepas acara Soegijazz 2019. (Inibaru.id/ Audrian F)

Usai manggung, Ardhito Pramono menyempatkan diri menemui wartawan yang sedari tadi menunggu. Ditanya soal Semarang, baginya kota ini sudah bukan tempat asing. Selain itu dia pun memberi pesan pada generasi muda.

Inibaru.id - Ardhito Pramono merupakan musikus muda yang belum lama ini moncer. Berparas tampan, dianugerahi suara merdu, lagunya pun bernuansa easy listening. Betul nggak, Millens?

Nama Ardhito Pramono semakin menanjak tatkala lagunya yang berjudul Bila dijadikan soundtrack film dari Ernest Prakasa yakni Susah Sinyal pada 2016 silam. Sementara untuk Fake Optics merupakan debutan lagu Ardhito pada 2018 bersamaan dengan lagu Bitterlove dan sudah ditonton 1 juta kali di Youtube.

Nah, pada Rabu (28/8) malam, Ardhito Pramono menjadi salah satu bintang tamu utama bersama dengan Dira Sugandi di acara “Soegijazz” yang dilaksanakan di kampus Unika Soegijapranata Semarang. Penampilannya malam itu sukses memukau penonton. Mereka larut saat tembang-tembang populernya dinyanyikan.

Pada saat konferensi pers, Ardhito Pramono membeberkan kalau nggak lama lagi dia akan mengeluarkan lagu terbarunya.

“Akan ada single di bulan Januari. Bersamaan dengan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Lagu saya akan menjadi salah satu soundtrack di sana,” ujar Ardhito.

Kesibukan Ardhito Pramono sebagai penyanyi sekaligus penyiar radio membuatnya sedikit kewalahan.

“Susah banget  bagi waktu antara penyiar radio dan musik. Saya harus sering-sering koordinasi dan kompromi sama manajer saya,” ucapnya.

Ardhito Pramono menjadi daya tarik besar pada acara Soegijazz 2019. (Inibaru.id/ Audrian F)

Nggak memiliki waktu lama di Semarang, namun Ardhito Pramono sudah memiliki kesan yang dalam terhadap Kota Atlas ini. Dia mengaku kalau sudah pernah bekerja di Semarang selama kurang lebih satu bulan. Jadi untuk saat ini Semarang bukanlah tempat yang asing.

“Semarang seru banget karena aku dulu juga sempet kerja di Semarang selama sebulan. Semarang adalah satu kota yang bikin saya betah. Bagi saya Semarang bukan bukan kota turis atau kota yang kamu tuju untuk berwisata. Tapi lebih pantas dijadikan rumah bagi semua orang. Kalau misal saya disuruh di Semarang ya oke-oke aja sih,” pungkas Ardhito.

Sejauh ini hingga sekarang menjadi musikus terkenal adalah hasil dari perjalanan panjang di masa mudanya. Lagu-lagu Ardhito pun konon juga berasal dari curahan hatinya. Di level yang sekerang ini, Ardhito memberi pesan kepada generasi muda agar jangan setengah-setengah ketika ingin mencapai sesuatu.

“Jalanin terus apa yang pengin kalian jalanin. Apa yang ingin kalian capai. Yang paling penting adalah konsisten. Kalau  jalani setengah-setengah nggak bakal bisa. Mulainya emang susah tapi seiring berjalannya waktu pasti akan membuahkan hasil,” tutup Ardhito yang penah menempuh pendidikan di Sydney, Australia.

Nah, dengarkan ya, Millens, kalau ingin mencapai sesuatu jangan setengah-setengah! (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: