BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 13 Sep 2017 15:50

Keren, Anak Muda Indonesia Kembali Mencatat Prestasi Dalam Olimpiade Internasional

Tim pelajar DKI Jakarta saat berada di Moskow, Rusia (Foto: beritagar)

Para pelajar dari Jakarta ini berhasil merebut peringkat ke tiga dalam Olimpiade IPTEK Internasional di Rusia.

Inibaru.id - Sekali lagi anak muda tanah air berhasil membanggakan nama bangsa di dunia Internasional. Adalah tim pelajar yang berasal dari DKI Jakarta yang berhasil menjadi juara ketiga dalam OIimpiade IPTEK “The 2nd International Olympiad of Metropolises” yang baru saja diadakan pada tanggal 4-9 September 2017 di Ibukota Rusia, Moskow.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri pada hari Minggu (10/9), Olimpiade IPTEK ini diramaikan oleh sekitar 400 perserta yang berasal dari 36 kota di dunia dan 26 negara yang berasal dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Serta Eropa. Dari Asia Tenggara, tim pelajar Jakarta ini merupakan satu-satunya yang turut berpartisipasi.

Baca juga:
Peneliti Satwa Asal Indonesia Jadi Nomine Bergengsi
Tiga Kota di Indonesia Ini Raih Penghargaan ASEAN

Tim yang terdiri dari 8 pelajar yang berasal dari SMAK 5 BPK Penabur, SMA Negeri 8 Jakarta, SMA NU MH Thamrin, SMA Kolese Kanisius, serta SMA Santa Ursula ini berhasil merebut 2 perak dan 6 perunggu. Medali perak diraih oleh Jason Jovi Brata untuk kategori fisika serta Rendi Wijaya untuk kategori kimia. Sementara itu, mendali perunggu direbut oleh Prawira Satya Dharma (kategori fisika) Muhammad Ariqsyah Indra (kategori kimia), Filbert Ferdinand dan Kristoforus Jason (kategori matematika), serta Inigo Ramli dan Rania Rusty untuk kategori informatika.

Berkat perolehan medali ini, tim pelajar DKI pun berhasil menduduki posisi ke tiga bersama dengan tim pelajar dari Almaty, Astana, Baku, Budapest, Chengdu, Istanbul, Leipzig, Riga, dan juga Zagreb. Sementara itu, posisi pertama diraih oleh tim dari Moskow, Hong Kong, serta Shanghai. Di peringkat kedua adalah tim dari Belgrade, Krakow, Minsk, Sofia, dan St. Petersburg.

Saat bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi di Moskow, Ketua tim yang mendampingi para pelajar, Muhammad Husin menyebutkan bahwa para siswa ini telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.

Baca juga:
Salut! Indonesia Jawara Animasi Asia Pasifik
Berawal dari Kecintaan pada Mobil Kodok, Chris Lesmana Jadi Desainer VW di Jerman

“Mereka dapat berpikir kritis, seperti keberanian berdebat dengan juri saat moderasi karena nilai yang diberikan dianggap keliru. Selain itu, makna Olimpiade sangat menarik, yaitu setiap peserta bukanlah musuh, tetapi teman di masa depan,” tutur Husin sebagaimana dikutip dari Antaranews (11/9).

Dubes Wahid pun sangat mengapresiasi keberhasilan tim pelajar DKI Jakarta yang sudah membawa nama baik Jakarta sekaligus Indonesia. Menurut beliau, apa yang dilakukan para pelajar ini termasuk dalam bagian dari diplomasi yang mengharumkan nama bangsa.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025