BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 28 Mei 2018 12:53

Kiprah Desainer Cilik Indonesia di Kancah Dunia

Rafi Ridwan (radarbangka)

Di usia muda, dia berhasil mengukir prestasi yang membanggakan. Hasil karyanya bahkan dipakai oleh para pesohor dunia.

Inibaru.id – Nggak ada satu hal pun yang bisa menghalani kreativitas Rafi Ridwan. Termasuk juga predikat menjadi seorang tuna rungu yang disandangnya.  Di usia belia, dia sudah mencatatkan namanya sebagai desainer termuda yang memamerkan karyanya di kancah dunia.

Debut Rafi sebagai desainer dimulai saat usianya sembilan tahun. Pemuda kelahiran 2002 itu berkolaborasi dengan Barli Asmara dalam sebuah pameran peragaan busana. Satu tahun kemudian, Rafi mengadakan pameran solonya dalam Jakarta Fashion Week 2012 bersama Noni Respati dan Ariani Pradjasaputra lewat label PAR seperti ditulis republika.co.id (14/7/17).

Bagi Rafi, fesyen bukan sekadar bisnis. Fesyen sudah menjadi bagian hidupnya karena dengan fesyen Rafi menjadi lebih semangat menjalani hidup. Nggak cuma itu, fesyen juga merupakan cara Rafi untuk berkomunikasi pada dunia.

Rafi di pagelaran busananya (goodnewsfromindonesia.id)

Yap, terang saja karya-karya Rafi memang sudah dipakai oleh berbagai pesohor dunia lo. Model sekaligus juri America’s Next Top Model, Tyra Banks, hingga mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama, pernah memakai karya Rafi.

Nggak sampai di situ saja, brilio.net (15/11/17) menulis bahwa Rafi diundang untuk menampilkan karya busananya di ajang bergengsi Mercedes-Benz El Paso Fashion Week 2017. Acara itu berlangsung di Kota El Paso, negara bagian Texas, Amerika Serikat pada 20-21 Oktober 2017 lalu.

Rafi adalah satu-satunya perancang yang mewakili Indonesia sekaligus jadi perancang busana termuda yang memamerkan karyanya di sana. Keren kan?

Berawal dari Rasa Ingin Tahu

Sejak kecil, Rafi punya rasa ingin tahu yang tinggi. Nggak jarang dia menanyakan hal-hal yang nggak terduga pada ibunya. Selain itu, Rafi juga punya hobi menggambar, Millens.

Menariknya, suatu ketika Rafi yang sedang menonton kartun Little Mermaid bertanya pada ibunya, mengapa karakter putri duyung itu nggak pakai baju seperti perempuan lainnya?

Melansir goodnewsfromindonesia.id (2/8/16), ibu Rafi kemudian menyuruhnya untuk menggambarkan baju untuk si putri duyung. Di situlah bakat menggambar Rafi mulai tampak. Desain rompi, jaket, dan gaun untuk putri duyung yang dia buat dengan spidol sekadarnya nggak seperti gambaran anak seusianya.

 Bakat Rafi semakin berkembang sampai sekarang. Prestasinya pun semakin banyak tercipta hingga ke kancah dunia. Bagi Rafi, kunci suksesnya adalah tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Bravo, Rafi!(IB10/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025