BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 21 Sep 2023 17:59

Cairan Eco Lindi Ciptaan Rania Mampu Netralkan Bau Sampah

Cairan eco lindi penetral bau sampah ciptaan Rania Naura Anindhita. (UGM/Firsto)

Seorang mahasiswi dari UGM Yogyakarta bernama Rania Naura Anindhita menciptakan cairan eco lindi yang bisa menetralkan bau sampah. Seperti apa ya cara kerjanya?

Inibaru.id – Dari sekian banyak karya anak bangsa yang membanggakan dan bermanfaat, barangkali apa yang diciptakan Rania Naura Anindhita adalah yang paling unik. Dia mampu membuat cairan eco lindi yang mampu menetralkan bau sampah. Seperti apa sih cairan ini?

Perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur ini adalah mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia mengaku menciptakan cairan ini dengan tujuan mengatasi masalah bau sampah yang kerap dikeluhkan masyarakat yang berada di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA), pasar, hingga peternakan. Hebatnya, Raina mengklaim cairan eco lindi ciptaannya aman bagi lingkungan dan nggak membahayakan hewan.

“Cairan ini memang bisa diaplikasikan ke semua jenis limbah yang menimbulkan bau. Kelebihan lainnya, cairan ini bisa dipakai sebagai pupuk tanaman,” terang Rania sebagaimana dilansir dari Detik, Selasa (19/9/2023).

Ide untuk membuat cairan eco lindi ini berasal dari keheranan Rania saat melihat para penggemar durian mengurangi aroma buah yang menyengat tersebut dari tangannya, yaitu dengan menuangkan air yang sebelumnya dituangkan ke cekungan bagian dalam kulit durian yang sebelumnya mereka santap.

Gara-gara hal inilah, dia pun terpikir kalau bisa jadi solusi untuk mengatasi bau sampah justru berasal dari sampahnya sendiri.

Rania terinspirasi membuat cairan eco lindi dari kebiasaan para penggemar durian. (Mongabay/Nuswantoro)

Dia pun kemudian mengumpulkan air lindi alias cairan yang muncul dari sampah yang terpapar air hujan. Setelah itu, cairan ini dicampur dengan sisa air tebu (molase), asam sulfat, serta katalis organik. Semua bahan-bahan tersebut kemudian ditempatkan dalam satu wadah kedap udara.

Rania kemudian melakukan uji coba cairan tersebut ke sejumlah tempat yang dikenal memiliki bau yang cukup kuat sepert TPA Jabon Sidoarjo, TPA Benowo Surabaya, serta TPA 3R Purwomartani di Sleman, DIY. Khusus untuk TPA Jabon Sidoarjo, area tersebut dikenal punya aroma yang sangat menyengat sampai membuat warga sekitar merasa mual.

“Ternyata setelah disemprotkan ke lokasi tumpukan sampah, dalam waktu singkat, sekitar 3 sampai 10 menit, cairannya akan bereaksi dan menetralkan bau sampahnya. Khusus untuk di TPA Jabon Sidoarjo, cairan ini sama sekali nggak memberikan dampak apapun pada ikan yang ada di tambak-tambak di sekitarnya,” lanjut perempuan yang mendapatkan penghargaan Trash Control Heroes dari Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor itu.

Wih, keren banget ya temuan Rania ini. Semoga saja bisa segera dipatenkan lalu diproduksi dalam jumlah banyak sehingga bisa dijadikan solusi untuk mengatasi aroma-aroma nggak sedap di berbagai tempat, khususnya di TPA. Selain itu, semoga saja keberadaan Rania bisa jadi inspirasi bagi anak-anak muda lain untuk membuat benda-benda bermanfaat bagi masyarakat. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: