BerandaIndie Mania
Senin, 29 Mar 2020 10:00

Pentingnya Sebuah Kota Memiliki Penerbit Buku

Beberapa buku baru terbitan Beruang, penerbit asal Semarang. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Ternyata penerbit bukan hanya penting untuk menerbitkan karya, tetapi juga untuk menjadi bagian dalam perkembangan ekosistem literasi sebuah kota.

Inibaru.id – Kalau dilihat-lihat lagi, ternyata banyaknya penerbit indie di Indonesia itu terpusat di beberapa daerah seperti Yogyakarta, Jabodetabek, dan Bandung. Dari situ saya penasaran, penting nggak sih, sebuah kota memiliki penerbitnya sendiri?

Pada Selasa (24/3), saya bertemu dan berbincang dengan Widyanuari Eko Putra alias Wiwid dari Penerbit Beruang. Wiwid adalah salah satu orang lama di dunia literasi Semarang. Sejak 2007 dia berkomunitas di kampusnya dan mulai menekuni dunia literasi di Semarang. Dalam pengamatannya, sebuah ekosistem literasi yang sehat memang memerlukan penerbit. Penerbit mengambil peran menjadi wadah dari karya-karya yang diciptakan penulis di luar peran rubrik sastra di media massa seperti koran atau majalah.

“Kalau nggak ada penerbit, terus karyanya dikemanakan? Masak mau dilempar ke kota lain?” ucap Wiwid.

Wiwid bersama istrinya mengelola Penerbit Beruang dari rumah. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Semarang adalah salah satu contoh kota yang pernah hidup tanpa penerbit buku yang ideal. Banyak penulis asal Semarang yang akhirnya menerbitkan karyanya di luar Semarang – bahkan sampai ikut hijrah ke luar kota.

Yusi Avianto Pareanom, AS Laksana, Triyanto Triwikromo, dan Martin Suryajaya adalah beberapa contoh dari penulis yang menghijrahkan karyanya ke luar Semarang. Sekarang, nama-nama sudah menjadi nama besar di dunia literasi dan sastra di Indonesia.

Pada saat yang sama, jika sebuah penerbit yang berbasis di sebuah kota, dia menjadi lebih dekat dengan isu dan permasalahan literasi yang ada di kotanya. Kedekatan itu akan membuat interaksi yang kuat dengan para pelaku sastra dan penerbit. Penerbit juga dapat menjadi lebih responsif atas isu dan permasalahan yang ada di kota tersebut.

Itulah mengapa sebuah penerbit lebih baik jika memiliki kedekatan dengan komunitas dan penggiat literasi lain di kotanya, bukan sekadar berbasis di kota tersebut. Dari kedekatan dengan komunitas, penerbit bisa mengetahui siapa penulis-penulis baru yang muncul di sana.

“Ini harus ada yang ngopeni,” ucap Wiwid.

Kamu mau mencoba bikin penerbitan, Millens? (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024