Inibaru.id - Ada sesi unik dan seru saat saya hadir menyaksikan aksi panggung CRID (Classic Rock in Djakarta) di bantaran Sungai Mberok, Kota Lama Semarang, Minggu (27/10) lalu. Hari itu, band rock klasik yang beranggotakan para musikus rock kawakan ini tampil dalam acara coaching clinic. 

CRID yang digawangi Toto Tewel (gitaris Elpamas), Amiroez (eks vokalis Elpamas), Budhy Haryono (eks drummer GIGI), Mando (eks keyboardist Grass Rock), Andy Lee (eks bassist RI-1), dan Nana Tambunan (eks vokalis G-Pro) memberi kesempatan penonton untuk mengajukan pertanyaan. Jelas saja itu kesempatan emas yang nggak boleh disia-siakan.

CRID bertemu dengan para rocker Kota Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Satu pertanyaan datang dari Luna Luvina, vokalis G-Victory. Nggak cuma itu, band ini juga mengundang Luna dan anggota band-nya yang sengaja hadir untuk unjuk kebolehan di atas panggung.

Meski tampak malu-malu, G-Victory maju dan menyanyikan lagu milik band legendaris Godbless. Penampilan mereka pun mendapat riuh tepuk tangan seluruh penonton termasuk personel CRID.

Penampilan Andy Lee saat mempresentasikan bass rock. (Inibaru.id/ Audrian F)

Usai tampil, Amiroez, vokalis CRID memberikan masukan. Dia menyampaikan kalau meskipun jadi penyanyi olahraga juga dibutuhkan. Menurut Amiroez, olahraga dapat menambah kapasitas napas sehingga suara penyanyi konsisten. Masukan ini juga sekaligus menjawab keluhan Luna soal ketahanan suara.

Amiroez juga menekankan pentingnya penghayatan dan kenyamanan dalam bernyanyi. “Bernyanyilah sampai ke telinga pendengar. Nyanyi juga harus dengan nyaman jangan ada keterpaksaan," katanya. Karena itu, dia menyarankan untuk memperbanyak latihan dan melancarkan artikulasi.

Penampilan CRID di bantaran Sungai Berok. (Inibaru.id/ Audrian F)

Nggak cuma Amiroez, Budhy Haryono, drummer CRID juga ikutan memberi masukan khusus kepada drummer G-Victory tentang attitude seorang drummer.

“Yang didahulukan adalah groove jangan style. Tadi saya lihat kamu melakukan style (memutar-mutar stick drum di jemari) dulu,” ujar Budhy. Saya mengamati air muka para personel G-Victory. Mereka terlihat antusias sekaligus legowo lantaran dikoreksi di depan khalayak. 

Bagi saya interaksi senior dan junior ini begitu hangat. Bagi G-Victory, band rock muda asal Semarang, momen ini tentu nggak akan terlupakan. (Audrian F/E05)