Inibaru.id - Dalam upaya mengatasi berbagai masalah kulit, terkadang penggunaan skincare vitamin C seperti serum, pelembap, masker, atau toner belum memberikan hasil yang memuaskan. Vitamin C sangat bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang berlebihan.
Sebagaimana dilaporkan oleh InStyle, radikal bebas dapat menyebabkan kulit terlihat gelap, kusam, dan muncul flek hitam yang mengganggu penampilan.
Walaupun manfaat vitamin C sudah cukup kuat dalam mencerahkan dan menghilangkan noda hitam pada kulit, namun perlu diingat untuk menggunakannya dengan cermat agar hasil yang diperoleh lebih optimal.
Hindari mencampurkan skincare vitamin C dengan bahan lain secara sembarangan, karena penggunaan yang tidak hati-hati dapat mengurangi efektivitas produk atau bahkan menyebabkan iritasi pada kulit. Karena itu, simaklah penjelasan tentang bahan skincare yang nggak boleh dicampur dengan vitamin C dan rekomendasinya. Berikut beberapa di antaranya:
Benzoil peroksida
Menurut BeBeautiful, manfaat benzoil peroksida sering digunakan sebagai pengobatan untuk jerawat ringan hingga sedang. Bahan aktif ini bekerja dengan mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mencegah kulit menjadi kering.
Bahan ini memang ampuh untuk mengatasi jerawat, tapi perlu diingat bahwa skincare vitamin C nggak sebaiknya dicampur dengan benzoil peroksida. Hal ini dikarenakan benzoil peroksida dapat mengoksidasi vitamin C dan mengurangi efektivitas kedua bahan tersebut.
Retinol adalah senyawa yang sering digunakan untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus di kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Namun bila dicampur dengan vitamin C justru bakal menimbulkan iritasi pada kulit seperti kemerahan, mengelupas, atau rasa gatal. Duh, seram ya?
AHA/BHA
Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA) merupakan bahan eksfoliasi kimia yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih, membersihkan kulit hingga ke dalam pori-pori, serta merangsang regenerasi kulit.
Meskipun manfaatnya menjanjikan ketika digunakan bersama dengan vitamin C, namun sebaiknya kamu nggak mencampurnya bahan-bahan ini. Pasalnya, ketiga bahan tersebut bersifat asam dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan bersamaan.
Niacinamide
Niacinamide merupakan nutrisi yang membantu membangun protein di kulit, menghilangkan bintik-bintik kecil pada kulit, mengecilkan pori-pori, mencegah kemunculan garis halus dan kerutan, serta membuat kulit terlihat lebih cerah.
Namun, perlu diingat bahwa skincare vitamin C sebaiknya nggak dicampur dengan niacinamide karena dapat mengurangi efektivitas keduanya.
Sebagai informasi, niacinamide dapat menghilangkan manfaat vitamin C dan bahkan dapat memicu jerawat.
O ya, meskipun bahan-bahan di atas nggak boleh dicampur, bukan berarti dilarang untuk dipakai. Kamu masih bisa menggunakannya secara terpisah dengan jarak waktu yang cukup. Misalnya, gunakan vitamin C di pagi hari dan bahan skincare dengan kandungan di atas di malam hari. Kamu juga bisa menggunakannya pada hari yang berbeda. (Siti Zumrokhatun/E07)