Inibaru.id – Apakah kamu termasuk salah satu pelanggan PLN yang memanfaatkan diskon 50 persen tarif listrik sehingga membelinya dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya? Kalau iya, pasti juga pernah mendengar kabar ini di media sosial, yaitu sat nanti masa diskon 50 persen selesai, tepatnya setelah Februari 2025 berakhir, maka sisa KWh yang ada di meteranmu bakal hangus. Benar nggak sih kabar ini?

Narasi ini cukup banyak bermunculan di media sosial sehingga banyak orang yang akhirnya jadi ragu untuk memanfaatkan diskon 50 persen token listrik ini. Padahal, keberadaan diskon ini bisa memberikan banyak keuntungan. Ada yang bahkan sampai sengaja mengisi banyak-banyak token listriknya agar bisa dipakai selama beberapa bulan. Tapi, kalau rumor bahwa sisa KWh di meteran listrik nantinya hangus usai masa diskon berakhir, tentu hal itu nggak akan terjadi, bukan?

Saking hebohnya rumor ini, pihak PLN sampai meluruskan isu ini di situs Komdigi. Kalau menurut Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto sih, isu tersebut sama sekali nggak benar.

Jadi begini, memang benar kalau masa diskon 50 persen PLN hanya berlaku pada Januari dan Februari 2025. Tapi, bukan berarti KWh listrik yang sudah dibeli bakal hangus begitu masa diskon ini berakhir.

“KWh tersebut nggak akan hangus setelah Februari 2025. Jadi, tetap bisa dipakai pada bulan berikutnya,” ucap Gregorius sebagaimana dinukil dari Rri, Jumat (10/1/2025).

Hal serupa juga diungkap oleh akun @plnmobile. Dalam unggahannya bisa dipastikan kalau sisa KWh yang sudah dibeli bakal tetap bisa digunakan di bulan-bulan berikutnya setelah Februari 2025.

“Apabila masih ada sisa KWh maupun nomor token yang belum diinputkan ke meteran, maka token tersebut nggak akan hangus. Jadi bisa digunakan di bulan berikutnya,” tulis akun tersebut memberikan penjelasan.

Meski begitu, bukan berarti kamu bisa sembarangan membeli token listrik selagi ada diskon tarif listrik dan nggak kunjung menginputnya ke meteran. Kalau kamu sampai membeli token listrik 50 kali dan sama sekali nggak menginput semuanya ke meteran. Maka setelah kamu membeli lagi untuk yang ke 51, maka nomor token yang belum diinput bakal kedaluwarsa, deh.

“Untuk nomor transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka sat diinput ke KWh meter akan tertera usang (kedaluwarsa) dan nggak bisa diinputkan ke KWh meter. Mohon untuk selanjutnya nggak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama,” lanjut akun @plnmobile.

Sudah jelas ya, Millens. Kamu bisa tenang sekarang membeli token listrik di masa diskon tarif listrik ini. Sisa KWh nggak akan hangus kok di bulan-bulan berikutnya. (Arie Widodo/E05)