BerandaHits
Sabtu, 18 Nov 2022 15:58

Peduli Kesehatan Telinga Hindarkan Kita dari Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran mampu diatasi apabila dapat diidentifikasi tepat waktu. (Thinkstock)

Sudah seharusnya kita memedulikan kesehatan telinga dengan secara rutin membersihkannya. Telinga yang bersih dan sehat bisa menghindarkan kita dari gangguan pendengaran.

Inibaru.id - Seberapa penting kamu peduli dengan kesehatan telinga? Kebanyakan orang mungkin nggak akan datang ke dokter untuk memeriksa telinga jika nggak ada masalah pendengaran. Tapi sebenarnya, seperti organ lainnya, telinga juga butuh dicek secara berkala.

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (PP PERHATI KL) Jenny Bashiruddin menjelaskan bahwa di telinga itu terdapat kelenjar sebasea dan kelenjar serumen yang akan menghasilkan kotoran di sepertiga lubang. Seharusnya kotoran itu bisa keluar sendiri. Tapi jika mau kamu bersihkan, nggak boleh menggunakan cutton bud, ya!

"Kami nggak merekomendasikan untuk dibersihkan sendiri, jadi caranya kalau memang kotorannya cepat banget ada harus enam bulan sekali dibersihkan ke dokter," ucap Jenny.

Selain itu, datang ke dokter THT untuk memeriksakan telinga bertujuan untuk mengetahui tingkat pendengaran. Bagi pegawai dengan tempat kerja yang bising melebihi 85 desibel, maka pemeriksaan pendengaran dianjurkan 1 tahun sekali. Tapi, jika tempat kerja nggak bising, pemeriksaan pendengaran cukup 2 atau 3 tahun sekali.

Penggunaan Headsest

Mendengarkan suara menggunakan headset disarankan 60 persen dari volume yang ada. (Pixabay)

Nggak cuma tempat kerja yang bising, sering bekerja dengan menggunakan headset juga menyebabkan telinga kita berpotensi terganggu lo, Millens.

Ya, headset memang sering digunakan untuk rapat secara daring. Namun, jangan lupa penggunaan headset juga ada batasan-batasannya. Penggunaan headset yang berlebihan akan mengakibatkan gangguan pendengaran.

"Untuk penggunaan headset volumenya tentu nggak boleh besar-besar, setidaknya 60 persen dari volume yang ada," kata Jenny dalam konferensi pers secara virtual.

Menurutnya, setelah 1 jam, penggunaan headset harus dihentikan dan istirahat selama 1 jam. Dengan demikian kesehatan pendengaran akan tetap terjaga.

Gangguan Pendengaran Dapat Dicegah

Keseharian kita memang nggak bisa lepas dari headset. Selain untuk rapat daring, terkadang kita menggunakan alat itu untuk mendengarkan musik atau menonton film.

Asal tahu batasan, kita akan terhindar dari gangguan pendengaran. Sebaliknya, jika bebal dan menganggap sepele, maka gangguan pendengaran bisa menyerang meski usia kita masih muda.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kesehatan pendengaran merupakan hal penting untuk diwujudkan di seluruh siklus hidup manusia.

Gangguan pendengaran mampu diatasi apabila dapat diidentifikasi tepat waktu. Jadi deteksinya secara dini dan segera mendapatkan perawatan yang tepat.

"Gangguan pendengaran dapat dicegah melalui tindakan preventif seperti menghindari suara bising dalam kegiatan sehari-hari. Orang dengan risiko gangguan pendengaran agar melakukan pemeriksaan secara berkala," saran Dirjen Maxi.

Nah, sudah tahu pentingnya memeriksa organ telinga agar kita nggak mengalami gangguan pendengaran kan? Mulai sekarang kamu bisa lebih waspada dengan cara nggak terlalu sering menggunakan headset, ya! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Sering Meeting Online Pakai Headset, Waspada Gangguan Pendengaran.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: