Inibaru.id – Kalau dulu usia 20-an awal sudah dianggap "waktunya" buat naik pelaminan, sekarang ceritanya beda total. Fenomena pemuda Indonesia yang lebih milih menikmati masa lajang makin nyata. Nggak cuma perasaan kamu saja, tapi data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru memang berkata demikian.
Mengutip data BPS tahun 2025 lewat laman Indonesia Baik, ternyata sebanyak 71,04 persen pemuda Indonesia usia 16–30 tahun statusnya masih belum menikah alias jomlo (atau mungkin masih tahap penjajakan). Artinya, dari empat pemuda yang kamu temui di jalan, cuma satu orang yang sudah punya buku nikah!
Kalau kita flashback ke sepuluh tahun yang lalu, pergeserannya terasa banget, Gez. Di tahun 2016, pemuda yang sudah menikah jumlahnya masih di angka 40,46 persen. Tapi sekarang? Angkanya merosot jauh ke 27,92 persen.
Sebaliknya, barisan "kaum lajang" justru makin ramai. Kelompok pemuda yang belum menikah melonjak dari 58,10 persen di tahun 2016 menjadi 71,04 persen di tahun 2025. Pergeseran lebih dari 12 persen dalam sedekade ini membuktikan kalau gaya hidup anak muda Indonesia sudah berubah drastis.
Berikut rincian status perkawinan pemuda Indonesia tahun 2025:
- Belum Kawin: 71,04 persen
- Kawin: 27,92 persen
- Cerai Hidup/Mati: 1,04 persen
Bukan Cuma Soal Pasangan, Tapi Soal Prioritas
Kenapa sih banyak yang betah melajang? Ternyata alasannya makin kompleks. Generasi muda sekarang punya pandangan berbeda soal fase kehidupan dewasa. Menikah nggak lagi jadi satu-satunya indikator kesuksesan hidup.
Ada beberapa faktor utama yang bikin pemuda ngerem buat buru-buru nikah:
- Edukasi & Karier: Banyak yang pengin fokus sekolah setinggi mungkin atau ngejar posisi mantap di tempat kerja dulu.
- Kesiapan Ekonomi: Biaya hidup dan harga rumah yang makin "ajaib" bikin rencana nikah harus dikalkulasi matang-matang.
- Kesiapan Mental: Anak muda sekarang makin sadar kalau nikah bukan cuma soal resepsi, tapi soal komitmen jangka panjang yang butuh kesiapan psikologis.
Jadi, buat kamu yang masih asyik dengan diri sendiri, mengejar mimpi, atau sekadar pengin fokus self-love dulu, data ini menunjukkan kalau pilihanmu itu sangat wajar dan banyak temannya!
Gimana menurutmu, Gez? Apakah kamu termasuk tim "nikah muda" atau tim "karier dulu nikah kemudian"? (Siti Zumrokhatun/E05)