Inibaru.id – Sobat Millens tentu nggak asing dengan siwak, kan? Ranting pohon Salvadora persica itu belakangan sedang naik pamor sebagai pengganti sikat gigi. Siwak atau miswak juga sudah banyak dicampur dalam pasta gigi pabrikan.

Penggunaan siwak untuk membersihkan gigi dan mulut diperkirakan sudah berlangsung sejak zaman peradaban awal Arab, Yunani, dan Romawi Kuno. Tanaman itu berasal dari daerah-daerah bertanah kering dan bergurun seperti Afrika, Timur Tengah, dan negara semenanjung Arab lainnya.

Di Indonesia, siwak mulai banyak digunakan terutama di kalangan umat muslim. Kebanyakan dari mereka merasa  siwak memberikan lebih banyak manfaat dibanding sikat gigi.

Ranting-ranting siwak. (Antara/Prasetyo Utomo)

Selain membersihkan gigi, siwak juga dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab penyakit gusi. Siwak mengandung mineral-mineral alami yang bersifat antibacterial acids sehingga ampuh untuk membunuh bakteri yang tumbuh di dalam mulut. Kandungan mineral alami itu juga berfungsi untuk mengurangi risiko gigi berlubang dan mencegah munculnya plak gigi, lo.

Siwak juga mengandung senyawa kimia alami yang mampu mencerahkan gigi, Millens. Senyawa itu di antaranya sodium bicarbonate, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, dan fluoride seperti ditulis laman Brilio (8/5/2015).

Nggak cukup sampai di situ. Di dalam siwak terdapat kandungan anti decay agent yang berfungsi meningkatkan produksi air liur. Hal itu mampu mencegah mulut kering dan terhindar dari proses pembusukan sisa-sisa makanan.

Serat-serat kayu siwak. (Shutterstock)

Serat-serat dalam kayu siwak juga ikut membersihkan sela-sela gigi saat digunakan, sekaligus menjadi benang pembersih gigi gitu deh.

Eits, ada lagi nih satu manfaat siwak yang harus kamu tahu. Minyak aroma alami dalam siwak juga mampu menghilangkan bau mulut nggak sedap. Aroma napas pun jadi terasa wangi alami. Pas banget dipakai saat momen puasa seperti sekarang, Millens. Gimana, tertarik untuk menjajal siwak? (IB10/E04)