BerandaHits
Sabtu, 10 Jun 2022 11:16

Luhut Pastikan Kenaikan Tarif Tiket Candi Borobudur Ditunda

Kenaikan harga tiket Candi Borobudur ditunda. (Kaltimtoday/Pixabay)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut kabarnya sudah memastikan kalau kenaikan tarif tiket Candi Borobudur ditunda.

Inibaru.id – Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah mendapatkan konfirmasi langsung dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait dengan kenaikan tarif tiket Candi Borobudur yang direncanakan sampai Rp 750 ribu. Luhut sudah memastikan bakal menunda kebijakan tersebut.

“Iya kemarin waktu ngobrol sama saya ya. Karena responsnya seperti itu di publik maka beliau (mengeluarkan) statement,” ungkap Ganjar kala melakukan Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Latihan Gabungan (LATGAB) Relawan, Penanggulangan Bencana di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022).

Ganjar mengapresiasi dengan keputusan penundaan tersebut. Meski begitu, dia juga menjelaskan kalau keputusan kenaikan tarif tiket Borobudur sebenarnya juga belum benar-benar final karena pemerintah masih akan melakukan diskusi panjang dengan pihak terkait seperti Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan PT Taman Wisata Candi (TWC).

“Jadi, konsep sebenarnya belum. Tapi karena mungkin kita memang transparan saja jadi tidak menduga kalau responsnya seperti itu,” jelsa Ganjar mencoba ikut menjelaskan soal keluarnya isu kenaikan tarif sampai Rp 750 ribu.

Wisatawan Candi Borobudur. (Detik/Getty Images/Anadolu Agency)

Meski begitu, Ganjar menyampaikan kalau respons banyak pihak terkait rencana kenaikan tarif tiket naik Candi Borobudur ini ternyata juga disambut baik oleh pemerintah. Jadi, pemerintah mendapatkan banyak masukan terkait dengan hal ini.

“Intinya Pak Luhut waktu ke rumah menyampaikan ke saya ‘udahlah Pak Ganjar ini kita postpone dulu biar dibicarakan oleh TWC sama balai dulu’. Saya kira itu bijaksana,” lanjut Ganjar.

Satu hal yang pasti, pemerintah memang sedang melakukan evakuasi terkait dengan pengelolaan candi Buddha terbesar di dunia ini. Nggak hanya soal harga tiket, pemerintah sedang berusaha untuk menjaga candi ini agar terjaga kondisi bangunannya. Maklum, sudah ada beberapa laporan yang menunjukkan kalau sudah ada kerusakan.

“Kita melihat trennya (kerusakan) rata-rata naik karena nggak bisa dimungkiri Candi Borobudur adalah bangunan yang ada di ruang terbuka (jadi terkena) hujan panas. Itu pasti akan mempengaruhi kerusakan. Kita sudah mempunyai analisa, punya grafik ternyata keausan tangga yang paling dominan karena jumlah kunjungan semakin banyak khususnya pada saat peak season,” jelas Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiyati, Selasa (7/6/2022).

Gimana menurutmu soal penundaan kenaikan harga tiket Candi Borobudur ini, Millens? Senang nggak nih? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024