BerandaHits
Senin, 2 Jan 2022 21:34

Lelaki Banyumas Bunuh Pacar Gegara Ditagih Utang, Gimana Biar Utangi Pacar Nggak Berujung Konflik?

Pacar pinjam uang, kasih nggak ya? (via Rumussoal)

Pernah nggak sih, kamu bingung karena pacar pinjam uang? Nah, biar nggak jadi sumber masalah seperti kasus pembunuhan di Banyumas, kamu bisa ikuti tips berikut ini.

Inibaru.id – Perkara utang antar-kekasih sekalipun bisa bikin ribet hingga riskan menyebabkan konflik. Nggak ditagih, kita butuh. Tapi kalau ditagih, dicap nggak sayang. Bahkan, urusan utang ini bisa saja lo memicu tindakan kriminal seperti pembunuhan.

Seperti yang terjadi di Sumpiuh, Kebupaten Banyumas, Jawa Tengah ini. Seorang perempuan ditemukan tewas pada Kamis (30/12/2021) di rumahnya akibat pembunuhan yang dilakukan kekasihnya sendiri.

Motifnya sang kekasih risih ditagih utang sebesar Rp 4 juta oleh korban. Pelaku pun terancam hukuman 15 tahun penjara. Duh, ngeri banget ya kasus utang-piutang ini, Millens?

Nah, kalau kamu sedang berada pada kondisi harus meminjamkan uang pada pacar, coba deh baca tips berikut ini.

1. Pertimbangkan sisi positif dan negatif

Ada baiknya sebelum meminjamkan uang, kamu lihat dulu sisi positif dan negatifnya deh. Saat kamu memutuskan untuk memberikan pinjaman, apa kamu punya alasan kuat yang melatarbelakanginya? Kamu juga harus yakin kalau pacar benar-benar butuh uang dalam waktu cepat.

Meskipun begitu, jangan jadikan pengin menjaga hubungan tetap harmonis dengan meminjamkan uang. Butuh rasa saling percaya dan kejujuran untuk sampai pada hubungan yang sehat. Kalau benar-benar cinta, si pacar pasti nggak akan marah saat kamu nggak bisa memberikan pinjaman.

2. Korek informasi secara mendalam

Kalau pengin sama-sama belajar mengelola keuangan, kamu nggak perlu canggung saat harus mengorek alasan kenapa dia butuh uang. Jangan sampai dia butuh uang hanya buat memenuhi kebutuhan sekunder. Sebagai kekasihnya, kamu nggak perlu takut untuk mengingatkan.

Korek secara mendalam, kenapa dia butuh uang itu? Apakah ini kali pertama dia meminjam uang padamu atau sudah sering?

3. Sepakati waku pembayaran

Kamu dan pacar wajib membuat kesepakatan terkait tenggang waktu pembayaran. Dengan cara ini, pacarmu bisa lebih semangat untuk segera membayar utang. Bikin kesepakatan secara rinci, terkait dengan besar cicilan tiap bulan dan target pelunasan.

Dengan demikian, kamu dan dia akan sama-sama enak dan lebih nyaman. Seandainya, dia nggak bisa melunasi utang sesuai target, dapat kamu jadikan pelajaran yang berharga nantinya.

4. Berani menolak

Kamu harus tegas menolak kalau dirasa bukan untuk hal penting yang mendesak. (Unsplash/Pricilla Du Preez via IDN)

Kalau kamu merasa alasan dia meminjam uang darimu nggak cukup kuat, kamu harus berani menolak permintaannya. Iya sih, rasa cinta dan sayangmu bikin kamu pengin memberikan yang terbaik. Namun, berutang bukan satu kebiasaan yang baik.

Jangan sampai kamu dan dia terjebak pada masalah finansial dan berdampak buruk pada hubungan cintamu. Dalam hubungan percintaan sekalipun, kebiasaan berutang cukup riskan untuk memicu masalah. Nggak mau dong, cintamu kandas karena utang?

5. Wajib tahu tujuan alokasi uang

Sebagai pemberi utang, kamu berhak lo untuk menanyakan tujuan meminjam uang. Hal ini melihat besar kemungkinannya kamu dan dia dapat menjadi pasangan suami-istri di masa depan. Kamu dan dia harus belajar untuk saling jujur, apalagi soal finansial.

Tanyakan apakah uang tersebut untuk keperluan penting seperti membayar utang atau untuk membantu orang tua? Namun, nggak harus bertanya secara mendetail, ya. Semoga uang tersebut memang benar-benar untuk hal penting yang mendesak dan bukan untuk berfoya-foya.

Kamu tetap dapat membantu si pacar dengan catatan selalu mengingatkan pentingnya mengatur keuangan. Sesuaikan dengan kemampuan kantong. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.

6. Nggak memaksakan diri

Membantu pacar boleh-boleh saja asal sesuai dengan kemampuan kantong. Kalau memang nggak ada uang, maka nggak perlu memaksakan diri. Kamu bisa kok meminjamkan separuhnya saja.

Kamu bisa ungkapkan secara jujur akan hal ini. Cara lain yang dapat kalian tempuh adalah dengan mengajukan pada institusi perbankan.

Jadi, begitu ya. Semoga hubungan tetap awet tanpa drama utang-piutang. (Lip,SM/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: