BerandaHits
Senin, 3 Nov 2024 17:13

KSPI: Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Kota Semarang Di-PHK

Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah Aulia Hakim menyebut sudah ada buruh Sritex yang dirumahkan. (Kompas/Muhammad Dafi Yusuf)

Setelah beberapa saat lalu Sritex dinyatakan pailit, kini muncul kabar baru yang lebih memilukan. Ribuan buruh yang bekerja di dua anak perusahaan PT Sritex di Semarang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Inibaru.id - Ribuan buruh di Kota Semarang yang bekerja di dua anak perusahaan PT Sritex, yaitu PT Bitratex Industries dan PT Sinar Pantja Djaja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini ditengarai sebagai imbas dari status pailit yang diketuk palu oleh Pengadilan Negeri (PN Semarang kepada Sritex beberapa waktu lalu.

Kabar memilukan ini diungkap langsung oleh Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng Aulia Hakim.

"Data yang kami dapat dari dinas jumlahnya 687 untuk di Bitratex dan 340 yang ada di Pantja Jaya," ungkap Aulia, Minggu (3/11/2024).

Lebih lanjut, Aulia juga menyebut ada belasan ribu buruh lain dari anak perusahaan PT Sritex lainnya yang juga mencemaskan masa depannya.

"Saya khawatir yang 11 ribu orang di Sukoharjo itu saat ini kan masih produksi nih, nggak ada jaminan buat mereka (nggak kena PHK)," lanjutnya.

Aulia Hakim menyebut KSPI membuka posko aduan bagi pekerja Sritex yang terkena PHK. (Inibaru.id / Danny Adriadhi Utama)

Manajeman PT Sritex memang sudah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung agar bisa menganulir keputusan PN Niaga Semarang. Tapi, hal ini nggak menjamin karyawan berada dalam posisi aman karena memang kondisi perusahaan tersebut cukup terdesak. Oleh sebab itu, serikat buruh saat ini tengah membuka posko aduan bagi para pekerja Sritex yang akhirnya mendapatkan nasib yang nggak diinginkan.

"Ketika ini benar-benar ada PHK, yang tentu saja nggak kami harapkan, tapi jika terjadi PHK kami siap mem-back-up," lanjut Aulia.

Setali tiga uang dengan keterangan yang diungkap KSPI, Kepala Bidang Hubungan Industri Disnakertrans Provinsi Jateng Ratna Dewajati juga membenarkan informasi PHK ribuan karyawan di dua anak perusahaan Sritex yang ada di Kota Semarang. Namun, dia menyebut PHK tersebut terjadi sebelum Sritex dinyatakan pailit.

Kalau PHK buruh di Sinar Pantja Djaja dan PT Bitratex Industries sudah beberapa bulan yang lalu," kata Ratna.

Apapun itu, realitanya memang sudah ada ribuan karyawan yang kehilangan pekerjaan karena limbungnya PT Sritex. Semoga saja ada solusi bagi mereka agar tetap bisa mendapatkan pemasukan, ya, Millens. (Danny Adriadhi Utama/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024