Inibaru.id – Ghosting atau ditinggal begitu saja tanpa penjelasan memang bikin nyesek. Orang yang melakukan ghosting dalam sebuah hubungan biasanya akan mendadak menghilang tanpa kabar hingga bisa bikin kebingungan.
Kamu yang menjadi korban ghosting pasti merasa kesal, sedih, atau marah karena sudah terlanjur menaruh hati padanya. Menurut Psikolog Meity Arianty STP. M. Psi, perilaku ghosting ini biasanya ini terjadi di dalam kencan online.
Namun sebenarnya ghosting nggak hanya terjadi dalam hunungan asmara, namun juga dalam pertemanan dan pekerjaan juga lo. Meski kebanyakan dilakukan oleh lelaki, perilaku ghosting ini nggak pandang gender. Artinya, bisa saja perempuan menjadi pelakunya.
Alasan Mengapa Dia Pilih Ghosting
Nah buatmu yang hingga kini masih mencari alasan mengapa kamu jadi korban ghosting, beberapa hal berikut ini bisa menjadi evalusi.
1. Menghindari drama-drama yang dapat memperkeruh keadaan. Bisa jadi pasanganmu nggak pengin berdebat, mendengar tangisanmu, atau hal lain yang lebih buruk.
2. Menghindari konflik yang lebih panjang dan terlalu serius.
3. Meskipun melarikan diri adalah ide buruk, tapi ini adalah cara yg paling mudah dan aman untuk menghindari hubungan.
4. Menganggap hubungan yang dijalani nggak terlalu serius.
5. Menghindari jawaban yang nggak tepat sehingga nggak dianggap sebagai seorang pengecut.
6. Merasa bersalah tapi nggak mampu mengakui sehingga memilih menghindar.
7. Dalam hubungan asmara, mungkin kamu sudah nggak memuaskan, pasif, membosankan atau bahkan kamu terlalu baik.
8. Bisa saja dia ghosting karena tahu kamu juga tengah didekati oleh orang lain.
9. Nggak mampu mengelola emosinya sendiri atau justru nggak sanggup menghadapi emosi pasangan.
10. Pelaku menganggap pasangan nggak bisa menerima keputusannya sehingga memutuskan untuk ghosting.
11. Sulit berkomunikasi langsung sehingga kesulitan menyampaikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya.
Memang banyak alasan mengapa seseorang melakukan ghosting. Belum tentu juga semua kesalahan berasal dari dia ya. Nggak ada ruginya lo instrospeksi diri. (Pop/IB27/E05)