Inibaru.id – Arkan yang merupakan penduduk asli Yogyakarta terbiasa salat tarawih dan witir dengan 11 rakaat di masjid dekat rumahnya. Ketika pindah ke Kota Semarang karena tuntutan pekerjaan, mengaku belum terbiasa dengan salat tarawih di masjid dekat indekosnya yang menerapkan 23 rakaat.
Karena nggak mantap dengan jumlah rakaat yang berbeda dengan yang biasa dia lakukan sebelumnya, pada akhirnya Arkan memilih untuk melakukan salat tarawih dan witir sendirian di kamar kosnya.
“Lebih ke kebiasaan saja. Jadi, daripada malah bingung karena nggak terbiasa tarawih sama witir sampai 23 rakaat di masjid dekat sini, aku milih salat di kos saja,” terangnya pada Jumat (7/3/2025).
Arkan hanyalah satu dari mungkin jutaan orang di Indonesia yang memilih untuk salat tarawih sendirian di rumah. Alasannya bermacam-macam. Pertanyaannya, secara hukum, boleh nggak sih menjalankan salat tarawih sendirian di rumah?
Hukum Salat Tarawih
Hukum dari salat tarawih ini adalah sunnah muakkad alias sangat dianjurkan untuk dilakukan. Nah, karena hanya dilakukan selama Ramadan, warga Indonesia terbiasa melakukannya berjemaah di masjid atau musala dengan harapan mendapatkan pahala lebih besar.
Namun, sebetulnya, bukan berarti salat tarawih nggak boleh dilakukan sendirian, lo. Kamu tetap bisa menunaikan salat selepas Isya itu seorang diri, sebagaimana diungkapkan Ustaz Ammi Nur Baits yang berasal dari Dewan Pembina Konsultasisyariah.com.
“Salat tarawih boleh dikerjakan di rumah atau di selain masjid, baik sendirian atau berjemaah bersama keluarga,” ucapnya dalam artikel yang diunggah pada 22 Juni 2015.
Ustaz Ammi pun menjelaskan tentang hal tersebut berdasarkan keterangan ulama-ulama sebelumnya, seperti An-Nawawi yang berkata bahwa.
“Salat tarawih adalah sunah dengan sepakat ulama… boleh dikerjakan sendirian atau berjemaah,” (Al-Majmu, 4.31).
Nggak Harus Berjemaah
Ustaz Ammi juga menegaskan bahwa syarat sahnya salat tarawih bukanlah harus dikerjakan berjemaah. Artinya, kalau kamu memang nggak punya kesempatan untuk berjemaah di masjid atau musala, nggak masalah kalau mau menunaikannya sendiri.
Namun, bukan berarti salat tarawih berjemaah nggak dianjurkan, ya! Ustadz Ammi menyebut, salat tarawih justru dianjurkan untuk dilakukan secara berjemaah karena menawarkan pahala yang lebih besar.
"Ya, lebih dianjurkan (berjemaah), karena bisa memberikan pahala lebih banyak," tegasnya.
Jadi, kalau ada waktu dan nggak mengantuk, usahakan untuk tetap ke masjid atau musala ya. Eits, tapi yang lebih penting dari itu adalah, apakah kamu masih rutin mengerjakannya hingga sepekan Ramadan berjalan? (Arie Widodo/E10)