BerandaHits
Selasa, 18 Nov 2019 11:00

Dewi Tanjung Dipolisikan Balik Terkait Pengaduan Palsu Kasus Novel Baswedan

Tim Advokasi Novel Baswedan melaporkan Dewi Tanjung. (Rmoljakarta.com)

Tim advokasi Novel Baswedan melaporkan Dewi Tanjung dengan tuduhan pengaduan palsu terkait dengan kasus penyiraman air keras yang dialami Novel.

Inibaru.id – Setelah beberapa saat lalu melaporkan Novel Baswedan dengan tuduhan merekayasa kasus penyiraman air keras, kini politisi PDI-P Dewi Tanjung justru dilaporkan balik oleh tim advokasi Novel Baswedan. Dewi dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dianggap memberikan laporan palsu tentang kasus Novel.

Kumparan, Minggu (17/11/2019) menulis, dalam laporan bernomor perkara LP/7408/XI/2019/PMJ ini, Dewi dituduh telah melanggar Pasal 220 KUHP tentang Pengaduan Palsu.

Yasri Yudha Yahya, salah seorang pelapor menyebut Dewi telah mengeluarkan pernyataan palsu tentang kasus yang dialami Novel. Yasri merupakan salah satu tetangga Novel yang mengaku menjadi orang pertama yang membawa Novel ke rumah sakit usai disiram dengan air keras.

“Kenapa saya melaporkan? Karena pada saat itu kejadian, saya orang yang membawa korban Novel dan tahu persis bagaimana (kondisi) mukanya,” ungkap Yasri setelah melaporkan Dewi di SPKT Polda Metro Jaya pada Minggu (17/11) kemarin.

Yasri menyebut wajah Novel terkena luka bakar dan matanya terlihat memutih. Dia pun menyayangkan tuduhan Dewi yang menganggap Novel merekayasa kasus penyerangan ini.

“Semua putih, sehingga mungkin nggak orang merusak matanya sendiri. Kira-kira masuk akal nggak?,” jelas Yasri.

Salah satu anggota tim advokasi Novel, Ghifar menyebut kasus penyiraman air keras yang dialami Novel nggak bisa lagi diragukan kebenarannya. Dia pun heran pada pihak-pihak yang masih menganggapnya rekayasa.

Dalam laporan ini, tim advokasi Novel menyertakan beberapa bukti seperti video yang pernah dirilis oleh kepolisian hingga keterangan Presiden Jokowi tentang kasus Novel.

Semoga saja kasus penyiraman air keras yang dialami Novel bisa segera terungkap kebenarannya, ya Millens? (IB09)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Sebaiknya Pilih Kursi Kanan atau Kiri saat Naik Pesawat?

25 Feb 2025

Menyambut Ramadan dengan Perang Air 'Bajong Banyu' di Magelang

25 Feb 2025

Ada Paket Tur di Jepang yang Membuatmu Merasakan Keseruan Menyerok Salju!

25 Feb 2025

Antara Inovasi Kimia Hijau dan Produk Kosmetik yang Kita Boikot

25 Feb 2025

Mulai Memikirkan Dana Pensiun Sejak Sebelum Menikah, Why Not?

25 Feb 2025

Melestarikan Tradisi Bancakan, Menjaga Momen Kebersamaan di Desa Jungpasir

25 Feb 2025

Detail Perkara Dugaan Korupsi Pertamina, Minyak Setara Pertalite Dioplos jadi Pertamax!

25 Feb 2025

Kontribusi Santri, Berlatih Usaha Boga dan Barista agar Bisa Buka Lapangan Kerja

25 Feb 2025

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025