BerandaHits
Kamis, 22 Des 2021 08:20

Cerita Joki Vaksin Covid-19 di Pinrang, 3 Bulan Divaksin 16 Kali!

Abdul Rahim, joki vaksin Covid-19 yang mengaku sudah divaksin 16 kali. (Detik)

Bisa-bisanya di Pinrang ada joki vaksin Covid-19. Dia mengaku sudah divaksin 16 kali dalam 3 bulan. Kok bisa sih?

Inibaru.id – Seorang lelaki bernama Abdul Rahim mengaku jadi joki vaksin Covid-19 di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Karena pekerjaan dadakannya ini, dalam tiga bulan terakhir dia sampai divaksin 16 kali! Kok bisa?

Lelaki berusia 49 tahun ini memanfaatkan betul banyaknya orang yang nggak mau divaksin karena berbagai macam alasan. Dia pun mau jadi pengganti mereka hanya dengan membawa KTP pelanggan ke tempat vaksinasi. Di sana, dia pun mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Saat dipanggil ke Mapolres Pinrang, Selasa (21/12/2021) ini, Abdul mengaku nggak kesulitan untuk mengelabui petugas. Dia tinggal bersikap tenang saja sebagaimana orang yang bakal datang ke lokasi vaksinasi pada umumnya.

“Pakai KTP orang yang mau divaksin. Petugas cuma minta KTP, terus panggil nama,” ujar Abdul di Mapolres Pinrang, Selasa (21/12).

Kebanyakan petugas vaksinasi nggak begitu menghiraukan KTP yang dia bawa meski sangat berbeda dengan wajah dan perawakannya. Apalagi jika dia memakai masker. Dia tinggal nggak membukanya sama sekali sehingga nggak dikenali. Menariknya, dia juga mengaku pernah nggak membawa masker dan tetap bisa divaksin.

Soal pendapatan dari pekerjaannya menjadi joki vaksin Covid-19, Abdul mengaku mendapatkan upah lumayan, yakni Rp 80 sampai Rp 800 ribu, lo. Uang ini kemudian dia pakai untuk kebutuhan harian.

Lantas, dari mana dia mendapatkan pelanggan? Kalau itu, dia hanya mendengar dari mulut ke mulut. Begitu tahu ada orang yang mencari joki Covid-19, dia pun segera menawarkan jasanya.

“Kalau ada tawaran dari teman, ya langsung, ada beberapa teman juga yang mengetahui lalu minta diwakilkan untuk vaksinasi,” terang Abdul.

Lantas, apakah dia mendapatkan efek samping dari banyaknya vaksin yang masuk ke dalam tubuhnya selama tiga bulan terakhir? Abdul mengaku hanya merasakan lemah. Nah, dia juga selalu minum air kelapa usai vaksinasi. Dia percaya soalnya air kelapa ini bisa menetralkan efek samping dari vaksin Covid-19.

“Tidurnya enak, sebelum dan sesudah divaksin minum air kelapa. Dua minggu terakhir ini pernah 3 kali sehari,” ujar Abdul.

Belum ada studi bagaimana dampak divaksin Covid-19 terlalu banyak. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Tanggapan Kemenkes

Menurut Kapolsek Watang Sawitto AKP Muhammad Yusuf Badu, Abdul kini sudah diamankan dan diserahkan ke petugas Covid-19. Menariknya, Kemenkes justru khawatir jika Abdul sebenarnya hanya mengaku-ngaku saja. Petugas bakal menyelidiki kasus ini untuk memastikan apakah Abdul benar-benar jadi joki Covid-19 apa nggak.

“Bisa jadi hanya pengakuan saja,” ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr Siti Nadia Tarmizi.

Lantas, apakah vaksinasi terlalu banyak seperti yang dilakukan Abdul bisa berbahaya? Kalau soal ini, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menyebut belum ada studi terkait bagaimana efek pada tubuh jika mendapatkan Covid-19 lebih dari dosis yang ditentukan. Meski begitu, tindakan menjadi joki Covid-19 ini sudah masuk tindak kejahatan.

“Saya belum pernah membaca literature ada masalah seperti ini. Nggak perlu dibahas, lebih penting ini kriminal,” ujar Ketua ITAGI Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro. Sp A(K).

Kalau kamu, percaya nggak dengan joki Covid-19 ini kalau mengaku sudah vaksin Covid-19 16 kali, Millens? (Det /IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: