BerandaHits
Sabtu, 15 Feb 2019 20:30

Bos Bukalapak Mengklarifikasi Cuitannya dan Meminta Maaf

CEO Bukalapak Achmad Zaky. (pejuangbisnis)

Hampir seharian tagar #UninstallBukalapak trending di Twitter lantaran cuitan yang dinilai "menyerang" presiden RI, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengklarifikasi sekaligus meminta maaf. Seperti apa klarifikasinya?

Inibaru.id - CEO Bukalapak Achmad Zaky tengah menjadi sorotan lantaran menulis cuitannya pada Kamis (14/2/2019) terkait Industri 4.0. Dia menyoal dana riset dan pengembangan Indonesia 2016 untuk menghadapi industri 4.0. 

Dalam cuitannya itu, dia menuliskan peringkat Indonesia terkait dana riset dan pengembangan (research and development/ R&D) berada di peringkat ke-43 dengan biaya 2 miliar dolar AS atau sekitar  Rp 2 triliun. Ini tertinggal jauh dari negara tetangga, yakni Malaysia, yang mengalirkan dana sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun.

Dalam cuitannya yang telah dihapus itu, Zaky berharap "Presiden baru bisa menaikkan".

Istilah "Presiden baru" inilah yang disoroti warganet lantaran Zaky dianggap menyudutkan Presiden saat ini, Joko Widodo. Keadaan bertambah parah ketika dia kedapatan mengemukakan data yang nggak valid. Zaky menulis data tersebut disidat pada 2016, yang ternyata diambil pada 2013.

Akibat cuitan itu pula, warganet lantas membalasnya dengan menggemakan tagar #uninstallBukalapak. Atas kekeliruan tersebut, Zaky meminta maaf dan mengklarifikasi cuitannya.

"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan  permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya  sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan  pintu maaf yang sebesar-besarnya,” kata Zacky, melansir dari Kumparan, Jumat (15/2).

Hm, kelar sudah masalahnya. Sudah ya, jangan dibesar-besarkan, la wong sudah minta maaf juga, kok. Dimaafkan deh, Millens! Akur, akur, biar negara kita makmur! Ha-ha. (IB15/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: