Inibaru.id – Ada satu hal yang dipercaya masyarakat Indonesia, yaitu pasien demam berdarah dengue (DBD) sebaiknya sering-sering minum jus jambu agar cepat sembuh. Sebenarnya, apakah minuman ini memang bisa memberikan manfaat tersebut?
Asumsi yang berkembang, minuman dengan rasa yang menyegarkan tersebut bisa membuat jumlah trombosit meningkat. Dengan mengonsumsinya, pasien DBD yang umumnya mengalami penurunan jumlah trombosit bisa kembali pulih.
Namun asumsi ini dibantah oleh pakar kesehatan dari Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dr Adityo Susilo SpPD-KpTI FINASIM. Menurutnya, jus jambu nggak memberikan dampak signifikan pada penyembuhan pasien DBD, Millens.
“Berdasarkan hasil penelitian-penelitian, jus jambu, unfortunately, tidak dapat mengubah perjalanan penyakit,” jelas Adityo, Jumat (1/7/2022).
Mengapa begitu? Adityo menjelaskan, naik turunnya trombosit pada pasien DBD lebih dipengaruhi oleh perjalanan penyakit tersebut. Jadi, sebanyak apapun mengonsumsi jus jambu, kalau penyakitnya masih cukup kuat, besar kemungkinan jumlah trombositnya tetap rendah.
Jumlah trombosit yang rendah ini disebabkan karena trombosit tersebut lebih banyak ditempatkan di dalam sel pembuluh darah endotel akibat peradangan yang dipicu virus dengue. Selama peradangan masih terjadi, jumlah trombosit tubuh akan tetap rendah karena dialokasikan untuk sel pembuluh darah endotel.
Jus Jambu Tetap Bermanfaat
Meski nggak memberikan kontribusi secara langsung, jus jambu tetap memberikan manfaat bagi tubuh. Minuman ini mampu membantu menjaga asupan cairan dan nutrisi tubuh.
FYI, pada tubuh pasien DBD, plasma darah yang biasanya membawa air serta nutrisi mengalami kebocoran. Ini mengakibatkan cairan dan nutrisi tersebut nggak terdistribusi secara menyeluruh. Kebutuhan cairan tubuh pun menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Jika sampai kebutuhan cairan ini nggak terpenuhi, bisa jadi tubuh pasien DBD akan mengalami dengue shock syndrome. Kondisi ini membuat aliran darah ke seluruh tubuh menurun dan akhirnya menyebabkan kekurangan oksigen atau hipoksia. Kalau sudah begini, sebaiknya dirawat di rumah sakit dan diinfus demi mengembalikan kondisi pasien.
Jadi, alih-alih meningkatkan jumlah trombosit pasien DBD, jus jambu sebenarnya lebih bermanfaat untuk membantu memberi asupan cairan tubuh dan nutrisi. (Sua/IB09/E05)