BerandaHits
Selasa, 25 Apr 2022 13:00

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Mungkinkah Tsunami Kembali Terjadi?

Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat, statusnya jadi Siaga. (Twitter.com/IndiaKaPrahari - Satelit Copernicus - Sentinel 2)

Sejak 22 April 2022, aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat. Statusnya juga sudah dinaikkan dari Waspada jadi Siaga. Banyak orang khawatir dengan hal ini karena sebentar lagi arus mudik mencapai puncaknya. Bahkan, isu tsunami kembali muncul.

Inibaru.id – Status Gunung Anak Krakatau naik dari Waspada menjadi Siaga. Selain itu, foto-foto dan video yang menunjukkan gunung yang ada di perairan Selat Sunda ini mengalami erupsi viral di media sosial. Sejumlah orang bahkan khawatir jika hal ini bisa memicu tsunami sebagaimana yang terjadi pada 2018 lalu.

Menurut Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Pasaran Kabupaten Serang Deni Mardiono, belakangan ini, terlihat kalau gunung ini mengalami erupsi dan melontarkan sejumlah material dengan ketinggian kolom 50 – 2.000 meter dari puncak. Dia pun mengimbau wisatawan dan nelayan untuk menjauhi kawasan gunung tersebut.

Sejak semakin aktif mulai 22 April 2022, Gunung Anak Krakatau melontarkan abu vulkanik dengan warna hitam ke arah Sumur dan Panimbang yang masuk wilayah Kabupaten Pandeglang. Selain itu, terlontar pula bebatuan pijar yang berbahaya karena panas dan bisa membunuh siapa saja yang terkena.

“Kami merekomendasikan sekitar 5 km untuk jarak aman dari kawasan Gunung Anak Krakatau,” saran Deni, Senin (25/4/2022).

Abu Vulkanik Sudah Mencapai Pesisir Banten

Abu vulkanik dari erupsi Gunung Anak Krakatau bahkan dilaporkan sudah mencapai permukiman masyarakat yang ada di pesisir Banten. Masyarakat pun dimitna untuk memakai masker mengingat abu ini bisa berbahaya bagi kesehatan pernapasan.

Gunung Anak Krakatau meletus. (magma.esdm.go.id)

“Lagi hujan abu, sayuran saja tadi banyak kotor. Perih ke mata, baru sadar kalau itu dari Gunung Anak Krakatau yang lagi erupsi,” ungkap warga Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Soffy, Minggu (24/4).

Isu Tsunami

Peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau pun membuat sejumlah warga khawatir tsunami bakal kembali terjadi. Hal ini pun mendapatkan tanggapan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI Eko Budi Lelono. Dia meminta masyarakat nggak mudah percaya isu ini dan terus mengikuti arahan dari pemerintah.

“Masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPDB setempat,” saran Eko,” Minggu (24/4).

Mempengaruhi Arus Mudik?

Per Minggu (24/4) malam, kondisi penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakahueni, Lampung masih berjalan dengan normal. Pihak pengelola pelabuhan mengaku sudah tahu dengan peningkatan status Gunung Anak Krakatau dan memilih untuk menunggu arahan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Tunggu besok saja karena saya juga masih menunggu penjelasan dari BMKG,” ungkap General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Lutfi Permata.

Duh, mengingat sebentar lagi arus mudik mencapai puncaknya, semoga saja aktivitas Gunung Anak Krakatau ini nggak menyebabkan dampak yang berbahaya, ya Millens. (Rri, Lip, Sua/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: