BerandaAdventurial
Senin, 6 Jan 2019 14:12

Menelusuri Bebatuan Unik di Gua Petruk Kebumen

Gua Petruk di Kebumen. (Perpusda Jawa Tengah)

Kebumen nggak hanya menyuguhkan wisata pantai yang mempesona. Kabupaten di bagian selatan Pulau Jawa ini juga punya beberapa gua yang menawan salah satunya Gua Petruk.

Inibaru.id – Wisata alam Kebumen memang nggak habis untuk dieksplorasi. Selain pantainya yang berjajar banyak pilihan, ada pula beberapa gua di pegunungan karst. Nah, salah satu gua yang eksotis di Kebumen adalah Gua Petruk.

Berlokasi di Dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Gua Petruk memiliki bentuk batuan yang tergolong unik, Millens. Salah satu bentuk yang unik yakni batu lumbung karena bentuknya menyerupai lumbung yang dipakai orang zaman dulu untuk menyimpan hasil pertanian.

Konon, zaman dulu ada batu yang berbentuk menyerupai hidung mancung milik Petruk di gua ini. Sebab itulah gua tersebut dinamakan Gua Petruk. Namun, kamu sudah nggak bisa melihat batu tersebut sekarang lantaran sudah hilang akibat penambangan fosfat yang dilakukan Belanda.

Hasil gambar untuk goa petruk

Pemandangan di dalam Gua Petruk. (Instagram/@tan_pujianto)

Gua Petruk terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi kelelawar dengan bau yang agak nggak sedap. Di bagian kedua terdapat gua yang bernama Gua Semar, dalam gua ini kamu akan disuguhi pemandangan bebatuan stalaktit dan stalagmit yang indah dan mempesona. Sementara untuk Gua Petruk, kamu baru akan menemukannya di bagian ketiga.

Oh iya, kamu juga bisa menemukan air terjun kecil di dalam Gua Petruk ini, Millens. Lumayanlah ada suara gemericik air yang menemanimu di gua yang gelap itu. Ada pula sungai kecil di dalam gua. So, usahakan pakai alas kaki yang memadai saat berkunjung ke sini.

Petualang ditemani pemandu wisata di Gua Petruk. (Long Life Indonesia)

Selain alas kaki, kamu juga perlu menggunakan helm dan membawa senter untuk menyusuri gua. Ribet bawa dong? Nggak perlu khawatir, kamu bisa menyewa peralatan itu kepada pengelola Gua Petruk.

Tertarik? Yuk, segera agendakan. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025