BerandaAdventurial
Rabu, 29 Okt 2019 16:41

Dalam Kentalnya Nuansa Jawa, Ada Sepotong Arsitektur Tiongkok di Klenteng Zhen Ling Gong Yogyakarta

Klenteng Zhen Ling Gong dari luar. (Panduan Wisata)

Klenteng Zhen Ling Gong merupakan salah satu tempat ibadah bersejarah di Yogyakarta. Berumur 100 tahun lebih, klenteng ini sudah berdiri sejak Sultan Hamengku Buwana VII. Selain berfungsi jadi tempat ibadah, klenteng ini rupanya sempat berfungsi sebagai pusat pendidikan, lo.

Inibaru.id – Setiap kota memiliki kawasan Pecinan yang menarik untuk dijelajahi. Di Yogyakarta, Kampung Pecinan juga bisa kamu jumpai di kawasan Poncowinatan. Di kawasan ini, terdapat Klenteng Poncowinatan yang jadi persinggahan wisatawan. Pernahkah kamu mengunjungi klenteng ini?

Klenteng Zhen Ling Gong atau yang dikenal dengan nama Klenteng Poncowinatan berada di Jalan Poncowinatan No 16. Jika kamu berada di Pasar Kranggan, lokasi klenteng ini berada tepat di belakangnya.

Dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, Klenteng Zhen Ling Gong memiliki 17 altar. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana VII, nggak heran jika klenteng ini masuk dalam Benda Cagar Budaya (BCG).

https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/altar-dewa_20160124_065546.jpg

Persiapan Imlek di Klenteng Zhen Ling Gong. (Tribunnews)

Pada zaman dahulu, Klenteng Zhen Ling Gong nggak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, lo. Warga Tionghoa juga menjadikannya sebagai sarana pendidikan. Lantaran masuk sebagai Benda Cagar Budaya, bangunan-bangunan kuno dengan arsitektur Tionghoa tetap dipertahankan di kawasan ini.

Hm, jika kawasan Pecinan Yogyakarta punya Klenteng Zhen Ling Gong, ada hal-hal menarik apa saja di kawasan Pecinan kotamu? Jangan sekadar jalan-jalan, tapi juga cicipi kuliner di sana untuk memanjakan lidah ya! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024