BerandaPasar Kreatif
Selasa, 8 Jul 2019 08:03

Edukasi hingga Produksi Perabot dan Hiasan Gerabah di Kampung Gerabah Gebangsari

Seorang pengrajin gerabah di Kampung Gerabah Kebumen. (Uudnhudana.wordpress)

Setelah gerabah perkakas rumah tangga mulai jarang diminati masyarakat, Kampung Gerabah Gebangsari mencoba peruntungan dengan membuat hiasan dinding pot, dan vas bunga dari gerabah. Hasilnya lumayan, harga pun lebih mahal.

Inibaru.id – Hidup dari membuat gerabah telah dilakukan secara turun temurun oleh sejumlah warga Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah. Maka, jangan heran kalau di desa itu memiliki Kampung Gerabah.

Selain menjadi desa wisata edukasi, Kampung Gerabah juga difungsikan sebagai workshop pembuatan gerabah. Jadi, kalau kamu pengin mengetahui proses panjang pembuatan gerabah, berkunjunglah ke Kampung Gerabah Gebangsari.

Di tempat tersebut kamu bakal mengetahui proses pembuatan gerabah yang kebanyakan masih menggunakan cara manual, mulai dari memisahkantanah liat dari campuran logam, membentuknya menjadi gerabah, menjemur calon gerabah, hingga finishing.

Menjadi kampung gerabah bukan berarti penduduk Desa Gebangsari nggak mengalami  kendala. Salah satunya adalah karena kini sebagian masyarakat beralih ke peralatan plastik dan logam yang nggak rawan pecah seperti gerabah.

Harus diakui jika permintaan pasar pun menurun drastis. Nah, menyikapi hak tersebut, warga pun berinovasi dengan mulai memproduksi  hiasan dari gerabah, misalnya vas bunga, hiasan dinding, hingga tempat pensil, alih-alih hanya memproduksi gentong, cobek, atau kendi.

Dari segi ekonomi, cara ini juga lebih nenguntungkan. Jika peralatan dapur dijual dengan harga Rp 5.000 -Rp 35.000, hiasan gerabah bisa mencapai Rp 500 ribuan.

Hingga kini, Kampung Gerabah banyak dikunjungi orang yang ingin mengobservasi atau mempraktikkan cara membuat gerabah. Coba deh ke sini! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: