BerandaKulinary
Selasa, 5 Nov 2018 16:51

Meneguk Keindahan Secangkir Cafe Latte di Coffee Folia

Cafe Latte di Coffee Folia. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Menikmati secangkir cafe latte sambil membaca buku atau ngobrol ringan dengan teman-teman di sini pasti bakal menyenangkan. Begini ulasan ngopi di Coffee Folia.

Inibaru.id – Cafe latte adalah salah satu varian kopi yang disukai anak muda. Dengan gambar cantik di atas kopi, cafe latte semakin menarik perhatian penikmat kopi. Nah, di daerah Sekaran, Gunungpati, Semarang, kamu bisa menemukan sajian cafe latte ini di Coffee Folia.

Coffee shop ini memang terletak jauh dari pusat Kota Semarang. Namun, kafe yang berdiri sejak 2013 itu nggak kehilangan peminat. Lokasi kafe yang dekat dengan lingkungan Universitas Negeri Semarang membuat kafe ini kerap dikunjungi mahasiswa.

Salah satu sudut Coffee Folia yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati sajian kafe tersebut. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Selain itu, salah seorang barista kafe ini Muhammad Sugeng Prayitno mengklaim hanya Coffee Folia yang menyajikan latte di sekitar Sekaran. Karena itulah, kafe ini jadi rujukan para penikmat latte di daerah Semarang “atas”.

Secara umum, latte merupakan perpaduan antara espresso dan steamed milk ditambah dengan micro foam di atasnya. Micro foam itu biasanya digambar atau yang kerap disebut latte art. Khusus untuk espresso yang disajikan pada latte, Coffee Folia punya takaran khusus, Millens.

“Kalau latte itu takarannya 60 persen Arabika, 40 persen Robusta,” jelas Sugeng.

Menurut Sugeng, takaran espresso itu dinilai pas untuk dicampurkan dengan steamed milk. Namun, dengan takaran itu, espresso nggak direkomendasikan diminum tanpa campuran apapun.

Saat saya berkunjung ke Coffee Folia baru-baru ini, saya mencoba cafe latte-nya. Latte disajikan di dalam cangkir berwarna gelap lengkap dengan gula saset dan sendok pengaduk. Kala itu, latte tersaji dengan gambar bunga tulip di atasnya. Satu kata, cantik!

Sajian cafe latte dan apple pie di Coffee Folia. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Karena merasa “sayang” kalau latte-nya langsung diminum tanpa diabadikan gambarnya, akhirnya saya memotret latte itu sampai puas. Barulah setelah itu saya minum. Maklum, membuat latte art itu nggak mudah, jadi bakal sayang banget kalau secepat itu “dihancurkan”. Ha-ha.

Ketika meneguk latte, rasa pahit dari espresso langsung terasa karena saya sengaja nggak menambahkan gula. Rasa pahit itu diikuti dengan foam dari steamed milk yang sedikit memberi sensasi manis. Namun, karena ini latte, jadi busanya nggak terlalu tebal seperti capuccino.

Menurut saya yang nggak terlalu suka latte, rasa cafe latte di sini cukup enak. Latte yang saya minum setidaknya bisa membuat mata saya ngejreng kembali setelah sempat ngantuk.

Untuk menikmati secangkir latte, kamu perlu merogoh kocek sebanyak Rp 23.000. Bagi mahasiswa yang dompetnya tipis, mungkin akan berpikir dua kali bila hendak membelinya. Namun, harga tersebut termasuk wajar mengingat ini adalah coffee shop.

Apple pie, salah satu menu di Coffee Folia. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Bagi yang nggak suka ngopi, kamu juga bisa memesan menu lain di kafe yang berkonsep simpel tapi fresh ini, kok. Selain latte dan aneka kopi, Coffee Folia juga menyediakan beragam minuman seperti Red Velvet, Green Tea Matcha, dan Es Kopi Marem. Tersedia juga beberapa camilan seperti kentang goreng dan pie beraneka buah. Sedikit bocoran, pie apelnya enak banget! Ha-ha.

Gimana, tertarik mencicipi latte di Coffee Folia? (Ida Fitriyah/E05)

 

Coffee Folia

Alamat             : Jalan Taman Siswa no 70, Sekaran, Gunungpati, Semarang (Sebelum Pasar Krempyeng)

Jam Buka         : 13.00 - 00.00 WIB

Harga Minuman : Rp 13.000 - Rp 24.000

Harga Makanan : Rp 12.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025

Tinggal Bersama Orang Tua Pasangan yang Sudah Renta: Tantangan dan Solusi Bijak

24 Jan 2025

Pasar Imlek Semawis 2025, Pengunjung Wajib Berkebaya dan Bersurjan untuk Rayakan Keberagaman

24 Jan 2025

Jakarta Nggak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index Ranking 2024

24 Jan 2025

28 Bangunan Sekolah di Jateng Rusak akibat Banjir, Kerugian hampir Dua Miliar Rupiah

24 Jan 2025

Bencana Longsor Pekalongan: Hari ini Tim Gabungan Terus Bergerak Lakukan Evakuasi dan Pencarian

25 Jan 2025

Cerita Ki Ageng Selo yang Gemar Makan Sego Golong Pecel Ayam

25 Jan 2025

Tanaman dan Bunga, Kado Spesial untuk Orang yang Spesial

25 Jan 2025

Pesan Konglomerat untuk Kelas Menengah: Jangan Beli Rumah dan Mobil Baru!

25 Jan 2025

Lalapan Mentah Bisa Menambah Nafsu Makan, Ini Alasannya

25 Jan 2025

Lindungi Kelompok Rentan dari Konten Berbahaya, Pemerintah Terapkan SAMAN Mulai Februari 2025

25 Jan 2025