BerandaKulinary
Rabu, 6 Nov 2018 10:30

Latte Art: Ngopi Sekaligus Nyeni

Sajian cafe latte di Coffee Folia, Semarang. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Cafe latte datang, difoto, langsung diunggah ke media sosial supaya terlihat "ngopi". Namun, ada sederet kisah di balik sebuah cafe latte dengan latte art di atasnya itu, lo.

Inibaru.id – Setiap kopi punya ciri khas dan daya tariknya tersendiri. Teknik penyeduhannya pun menentukan rasa pada secangkir kopi. Begitu juga dengan rasa dan hiasan pada secangkir café latte yang digandrungi sejumlah orang.

Bagi para pencinta kopi, mereka pasti sudah akrab dengan hiasan yang ada di permukaan café latte. Hiasan atau lukisan itu biasanya disebut latte art. Selain rasa latte-nya, latte art inilah yang biasanya diburu para penikmat kopi.

Namun, membuat latte art bukanlah hal yang mudah, Millens. Perlu latihan berkala selama berbulan-bulan untuk bisa “menggambar” latte. Hal ini diungkapkan salah seorang barista Coffee Folia Ragil.

“Untuk bisa buat latte art yang bentuk hati, yang dasar ya, aku butuh waktu sebulan. Cepat nggaknya bisa itu sih sebenernya bergantung pada niatnya,” kata Ragil.

Menikmati cafe latte di Coffee Folia. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Lebih lanjut, Ragil menjelaskan, setidaknya ada empat bentuk dasar latte art yakni hati (love), tulip, rosetta, dan angsa (swan). Teknik membuat setiap gambar berbeda-beda. Ada yang harus dirangkai satu per satu seperti dahlia, tapi ada juga yang langsung sekali tarik seperti rosetta dan angsa.

Belakangan ini, kata Ragil, juga berkembang free pour. Pola tersebut memungkinkan para barista mengekspresikan bentuk latte art-nya. Tentu, teknik membuatnya hampir sama dengan bentuk dasar tadi, tapi bentuk akhirnya berbeda.

Selain itu, steamed milk buatan si barista juga berpengaruh pada bagus tidaknya gambar.

“Steam kan sebenernya buat memunculkan busa dari susu. Nah, kalau terlalu lama, nanti busanya bisa terlalu banyak. Kalau terlalu singkat malah nggak muncul busanya,” imbuh Ragil.

Oh iya, mood seorang barista juga berpengaruh pada latte art buatannya, lo. Kalau mood atau suasana hati barista sedang nggak enak, membuat latte art bisa saja terasa sangat sulit. Terkadang, latte art buatannya malah nggak berbentuk. Ups!

Sajian cafe latte di Coffee Folia. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Bila sudah begitu, seorang barista mengakalinya dengan caranya masing-masing.

“Kalau nggak punya duit buat ganti, aku biasanya tarik-tarik aja pakai alat supaya bagus sedikit. Pengaruh banget emang mood itu,” terang Ragil.

Kendati latte art seringkali dipertimbangkan, menurut Ragil, rasa café latte lah yang terpenting. Seorang barista perlu meramu espresso dan steamed milk dengan pas supaya menghasilkan rasa café latte yang enak.

Hm, cukup susah ya. Kamu termasuk penggemar café latte nggak nih? (Ida Fitriyah/E05)

Coffee Folia

Alamat             : Jalan Taman Siswa no 70, Sekaran, Gunungpati, Semarang (Sebelum Pasar Krempyeng)

Jam Buka         : 13.00 - 00.00 WIB

Harga Minuman : Rp 13.000 - Rp 24.000

Harga Makanan : Rp 12.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025

Tinggal Bersama Orang Tua Pasangan yang Sudah Renta: Tantangan dan Solusi Bijak

24 Jan 2025

Pasar Imlek Semawis 2025, Pengunjung Wajib Berkebaya dan Bersurjan untuk Rayakan Keberagaman

24 Jan 2025

Jakarta Nggak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index Ranking 2024

24 Jan 2025

28 Bangunan Sekolah di Jateng Rusak akibat Banjir, Kerugian hampir Dua Miliar Rupiah

24 Jan 2025

Bencana Longsor Pekalongan: Hari ini Tim Gabungan Terus Bergerak Lakukan Evakuasi dan Pencarian

25 Jan 2025

Cerita Ki Ageng Selo yang Gemar Makan Sego Golong Pecel Ayam

25 Jan 2025

Tanaman dan Bunga, Kado Spesial untuk Orang yang Spesial

25 Jan 2025

Pesan Konglomerat untuk Kelas Menengah: Jangan Beli Rumah dan Mobil Baru!

25 Jan 2025

Lalapan Mentah Bisa Menambah Nafsu Makan, Ini Alasannya

25 Jan 2025

Lindungi Kelompok Rentan dari Konten Berbahaya, Pemerintah Terapkan SAMAN Mulai Februari 2025

25 Jan 2025