Inibaru.id - Rok mini adalah salah satu pakaian paling ikonik dalam sejarah mode, dan perkenalannya merupakan titik balik penting dalam industri fashion.
Mary Quant, seorang desainer asal Inggris, diakui sebagai orang yang mengubah panorama mode dengan menciptakan rok mini pada tahun 1960-an. Berikut ini sejarah rok mini, peran Mary Quant dalam penciptaannya, serta dampaknya dalam menginspirasi perubahan sosial dan persepsi terhadap pakaian perempuan.
Baca Juga:
Sejarah Kulot, Dulu Dipakai Laki-LakiLatar Belakang Sebelum Rok Mini
Sebelum rok mini muncul, pakaian perempuan pada tahun 1950-an masih didominasi oleh siluet rok panjang hingga betis atau mata kaki. Mode saat itu cenderung konservatif dan mengikuti aturan tertentu tentang berpakaian dengan sopan.
Pakaian perempuan umumnya lebih tertutup dan membatasi gerakan, mencerminkan norma-norma masyarakat pada masa itu.
Revolusi Mode oleh Mary Quant
Pada awal 1960-an, Mary Quant, seorang perancang busana muda berbakat asal London, dengan berani memperkenalkan rok mini. Inspirasi Quant datang dari gaya dan gaya hidup kaum muda pada saat itu, yang mencari pakaian yang lebih bebas, nyaman, dan berbeda.
Rok mini adalah rok yang dikenakan beberapa inci di atas lutut, mengekspos lebih banyak bagian kaki perempuan daripada yang pernah ada sebelumnya.
Penamaan "Mini"
Nama "mini" untuk rok ini dikatakan terinspirasi oleh mobil kecil, Mini Cooper, yang populer pada masa itu. Quant merasa bahwa rok mini-nya adalah "mobil kecil" dalam dunia mode, karena menghadirkan sesuatu yang segar dan revolusioner. Nama ini akhirnya menempel pada gaya rok yang telah dia ciptakan.
Dampak Sosial dan Kontroversi
Perkenalan rok mini tidak datang tanpa kontroversi. Saat itu, panjang rok secara tradisional mencerminkan kasta sosial dan tingkat kesopanan perempuan. Rok mini dianggap provokatif dan dianggap melanggar aturan berpakaian yang berlaku. Namun, pandangan tradisional tersebut tidak menghentikan popularitas rok mini. Sebaliknya, rok mini menjadi simbol perubahan sosial dan kemerdekaan perempuan dalam berpakaian serta mengekspresikan diri mereka.
Baca Juga:
Sejak Kapan Lebaran Harus Ada Baju BaruRok mini yang diciptakan oleh Mary Quant juga membawa dampak besar dalam industri mode. Gaya yang awalnya kontroversial ini segera menjadi tren utama di seluruh dunia. Perancang busana lainnya pun mulai mengadopsi gaya ini, menciptakan berbagai varian rok mini yang beragam dan mencerminkan semangat era 1960-an yang berani dan inovatif.
Meskipun beberapa tahun setelah era 1960-an rok panjang kembali menjadi tren, rok mini tetap menjadi bagian penting dari sejarah mode. Perancang busana modern terus menyertakan versi rok mini dalam koleksi mereka, mencerminkan semangat revolusioner Mary Quant dan semangat kebebasan dalam berpakaian.
Penciptaan rok mini oleh Mary Quant tidak hanya mengubah cara perempuan berpakaian, tetapi juga mengubah pandangan dan ekspektasi masyarakat terhadap pakaian perempuan. Rok mini menjadi simbol perjuangan perempuan untuk kebebasan, kreativitas, dan kesetaraan, serta mewakili semangat revolusi mode yang terus berlanjut hingga hari ini.
Mary Quant telah memberikan warisan berharga dalam sejarah fashion, dan rok mini akan tetap menjadi salah satu pakaian ikonik yang abadi dalam dunia mode. Eh, kamu suka juga nggak memakai rok mini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)