BerandaTradisinesia
Selasa, 6 Jan 2025 11:18

Bentuk Kearifan Lokal, Ini Macam-Macam Spa Asli Indonesia

Nenek moyang kita telah mengaplikasikan perawatan kecantikan dan kesehatan tersebut sebagai bentuk kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun baik warga biasa maupun keluarga kerajaan. (Istockphoto)

Indonesia memiliki banyak warisan budaya termasuk budaya merawat tubuh dan relaksasi atau populer disebut spa. Apa saja spa asli Indonesia?

Inibaru.id - Kabar terbaru, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mandi uap atau spa merupakan bagian dari jasa pelayanan kesehatan tradisional, bukan termasuk kategori tempat hiburan. Keputusan tersebut dikeluarkan MK saat mengabulkan sebagian permohonan uji materi Pasal 55 Ayat (1) huruf l Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).

Pasal tersebut sebelumnya menggolongkan mandi uap atau spa ke dalam kategori jasa hiburan, setara dengan diskotek, karaoke, kelab malam, dan bar. Hal ini memicu keberatan sehingga 22 pemohon, yang merupakan pemilik jasa layanan kesehatan tradisional mengajukan uji materi ke MK, Millens.

Yap, jika dilihat dari pengertiannya, spa merupakan tempat atau layanan perawatan badan yang bertujuan untuk kesehatan dan relaksasi. Beberapa layanan yang umum ditawarkan spa antara lain pijat seluruh tubuh, mulai dari creambath, facial, lulur, body scrub, manicure-pedicure, dan foot spa.

Di Indonesia sendiri, spa sudah dikenal sejak lama. Nenek moyang kita telah mengaplikasikan perawatan kecantikan dan kesehatan tersebut sebagai bentuk kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun baik warga biasa maupun keluarga kerajaan. Hal itu bisa dilihat dari bukti nyata yang terulir pada relief Candi Borobudur.

Bahan yang digunakan untuk spa adalah rempah tradisional yang tumbuh di hampir setiap wilayah di Indonesia. Nggak heran, ada banyak jenis spa atau perawatan tubuh dari daerah-daerah di Nusantara. Apa saja ya?

1. Lulur dari Jawa

Lulur atau yang dikenal dengan nama lain ngadi saliro adalah ritual kecantikan putri raja yang populer di tanah Jawa. Seiring berkembangnya zaman, perawatan tradisional tersebut telah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Pada umumnya lulur terbuat dari rempah-rempah yang ditumbuk bersama beras, kencur, kunyit, atau bengkuang.

2. Boreh dari Bali

Bahan-bahan yang digunakan untuk boreh memiliki khasiat menghangatkan badan dan menyembuhkan berbagai penyakit. (Getlost)

Metode spa tradisional ini berasal dari Bali dan menggunakan rempah-rempah kaya manfaat seperti jahe, cengkeh, dan serai yang dihaluskan dan dicampur dengan air hingga teksturnya menyerupai pasta. Ramuan tersebut lalu dibalurkan ke seluruh tubuh selama kurang lebih 30 menit dan setelah mengering bisa dibilas dengan air mawar, agar sensasi setelahnya lebih menyegarkan.

3. Tangas dari Betawi

Tangas dari Betawi mempunyai beberapa tahapan,yaitu pijat, lulur, dan mandi uap. Bahan spa tradisional yang digunakan terdiri dari bunga kantil, bunga melati, bunga mawar, jahe, jeruk limau, pandan, dan minyak tangas khas Betawi.

4. So'oso dari Madura

Masyarakat Madura menggunakan perawatan tradisional ini untuk membersihkan kotoran dan sel kulit mati, menghaluskan, dan menjadikan kulit lebih harum serta bersinar. bahan-bahan yang digunakan berupa buah asam, tepung beras, temu lawak, dan telur ayam.

5. Batangeh dari Minangkabau

Sumatra Barat punya perawatan kulit autentik dan unik, yaitu batangeh. Batangeh merupakan ritual mandi uap yang bertujuan untuk merawat bagian organ intim perempuan bagi yang akan menikah dan baru melahirkan. Tapi, masyarakat Minang juga biasanya menggunakan perawatan tubuh tradisional ini kepada orang yang baru sembuh dari sakit menahun, tujuannya untuk menyegarkan dan membersihkan tubuh.

6. Bakera dari Minahasa

Spa ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah, menghilangkan pegal pada otot dan sendi, sampai menghilangkan racun pada tubuh. Beragam manfaat dari spa tradisional ini tidak lain berasal dari bahan alami yang digunakan, misalnya daun suji, daun balacai, daun puring, daun jeruk, dan daun kayu manis.

7. Tellu Sulapa Eppa dari Bugis

Perawatan tubuh tradisional dari suku Bugis ini memiliki manfaat yang beragam, mulai dari mencerahkan kulit, melancarkan peredaran darah, hingga menghitamkan rambut. Menariknya, lulur khas Sulawesi tersebut terbuat dari bahan-bahan alami yang bernama bedda lotong yang terdiri dari beras ketan hitam, ginseng, jeruk nipis, dan daun pandan.

8. Oukup dari Batak

Hampir mirip dengan batangeh dari Minangkabau, perawatan tubuh tradisional dari Sumatra Utara ini juga dilakukan dengan mandi uap. Perbedaannya terletak pada bahan-bahan utama yang digunakan dan manfaat yang bisa dirasakan. Masyarakat suku Batak biasanya melakukan perawatan tradisional oukup dengan tujuan untuk mengatasi penyakit, misalnya mengatasi penyakit asam urat dan melancarkan masalah pernapasan.

9. Batimung dari Banjar

Batimung berasal dari suku Banjar. Rempah aromatik seperti akar wangi, temulawak, ginseng, jeruk purut, buah adas, beras ketan hitam, dan kayu bangkal yang hanya ada di Kalimantan, direbus dan uapnya dipercaya dapat melunturkan sel kulit mati, menghilangkan bau badan, hingga menjaga kebugaran tubuh.

Wah, rupanya ada banyak jenis spa tradisional asli Indonesia ya, Millens? Perawatan tubuh mana yang pernah kamu coba? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: