BerandaCoffreak
Rabu, 31 Jul 2018 14:58

Menyesap Kopi dari Tanah Sumatra di Converso Coffee and Eatery

Kopi arabika Nihuta Humbang dengan teknik seduhan V60 di Converso Coffee and Eatery. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Penyeduhan kopi bukan sekadar proses penuangan air panas dalam cangkir bubuk kopi halus. Proses ini juga jadi ritual penting sebelum kopi siap dinikmati.

Inibaru.id – Kopi memang identik dengan masyarakat perkotaan yang menuntut kerja cepat plus deadline ketat. Inilah yang membuat kebanyakan kedai kopi modern didirikan di pusat kota. Namun, berbeda dengan Converso Coffee and Eatery. Dari lokasinya, saya rasa kafe satu ini justru sengaja menjauh dari keriuhan kota agar lebih tenang. 

Untuk kamu yang lebih suka menikmati kafe dengan suasana tenang, kedai yang berlokasi di Jalan Durian Raya, Banyumanik, Semarang, itu mungkin bakal cocok buatmu. Menu yang mereka tawarkan juga lumayan bervariasi. Namun, tentu saja yang paling menarik adalah sajian kopinya.

Manajer Converso Rizki Maulana Hermawan mengklaim menu kopi di tempatnya cukup lengkap. Dia mengaku punya banyak metode penyeduhan kopi yang mereka tawarkan ke pengunjung, mulai kopi blend, kopi espresso, hingga kopi yang diseduh dengan berbagai metode manual brewing.

Hm, takut kebingungan menentukan menu? Jangan, ya, karena ada barista yang bakal siap memandumu, Millens. Buat para coffee nubie, mereka bakal dengan senang hati menjelaskan metode seduh yang mereka tawarkan, kok. Jadi, kamu bakal diberi penjelasan dari proses pembuatannya hingga prediksi rasanya nanti.

Mesin espresso. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Rizki mengatakan, kopi Converso adalah spesialis arabika. Seluruh menu kopi di kedai tersebut dibuat dengan biji kopi arabika yang mereka dapatkan langsung dari sejumlah roaster lokal di Kota Semarang.

"Para roaster ini sengaja kami pilih untuk ikut memajukan hasil produk lokal dari Semarang," ujarnya.

Nah, setelah ngobrol cukup panjang dengan Joko Rizkyanto, salah seorang barista Converso, pilihan saya pun jatuh pada kopi Nihuta Humbang yang diseduh secara manual dengan teknik V60. Nihuta Humbang adalah kopi arabika dari Sumatra. Sementara, teknik V60 dia rekomendasikan lantaran paling tepat untuk sajian kopi dengan rasa yang natural.

“Teknik V60 ini menghasilkan rasa kopi yang konsisten, nggak berminyak dan nggak dipengaruhi oleh rasa pahit kopinya,” ujar lelaki ramah itu sembari meracik kopi.

Joko Rizkyanto, barista di Converso Coffee and Eatery. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Aroma kopi nan harum langsung tercium saat bubuk kopi di atas filter V60 ditimpa air panas untuk kali pertama. Beberapa kali saya lihat barista yang akrab disapa Jo itu mengecek scale atau alat pengukur agar takarannya sesuai.

“Yang paling penting dalam proses ini adalah rasio suhu dan airnya. Semua harus pas,” tutur Jo.

Nggak lama kopi saya pun siap. Aromanya cukup kuat dan delightful. Rasanya? Laiknya arabika, asamnya kopi langsung terasa, tapi cukup lembut. Menu itu juga memiliki after taste buah yang menyegarkan. Hm, ini persis sesuai prediksi saya. 

Oya, buat kamu yang lebih suka kopi dengan tambahan susu, kamu bisa memilih menu coffee latte di Converso. Kebetulan saya juga sempat mencoba varian ini. Seperti sajian coffee latte kebanyakan, kamu juga bisa menyaksikan langsung teknik latte art untuk coffe latte pesananmu.  

Rasa susu yang dominan cukup menenggelamkan pahit dan asam kopi. Rasanya juga cukup manis, cocok banget untuk kamu yang kurang nyaman dengan asam dan pahit.

Coffee latte. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Nah, gimana, Millens, cukup menarik, bukan? Ajak teman sebanyak-banyaknya, ya! (Verawati Meidiana/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: