Inibaru.id - Menambahkan garam saat memasak bukan hanya soal memberikan rasa asin pada makanan, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan dan memperkaya rasa alami bahan-bahan yang digunakan.
Namun, kapan waktu yang tepat untuk menambahkan garam bisa sangat mempengaruhi hasil akhir masakan. Berikut ini adalah beberapa panduan tentang kapan sebaiknya menambahkan garam saat memasak berbagai jenis makanan:
1. Pada saat Merebus Air untuk Pasta atau Sayuran
Menambahkan garam ke air mendidih sebelum memasukkan pasta atau sayuran adalah langkah penting. Garam akan meresap ke dalam makanan, memberikan rasa yang lebih kaya dan seimbang. Biasanya, sekitar satu sendok makan garam per 4-6 liter air sudah cukup.
2. Saat Memasak Daging
Ketika memasak daging, seperti steak atau ayam, garam sebaiknya ditambahkan sebelum proses memasak dimulai. Ini membantu mengeluarkan kelembapan dari permukaan daging, menghasilkan tekstur yang lebih baik dan rasa yang lebih meresap. Garam juga membantu membentuk kerak yang lezat saat daging dipanggang atau digoreng.
3. Dalam Sup dan Rebusan
![Masukkan garam dalam beberapa tahap untuk membuat sup lezat dan mantap. (Shutterstock/Silvy Oktaviak)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F33557%2Flarge%2Fnormal%2F70ea2653-6020-4855-ba0d-bdf63a6f0151__large.jpg&w=3840&q=75)
Untuk sup dan rebusan, garam sebaiknya ditambahkan dalam beberapa tahap. Memulai dengan sedikit garam saat merebus kaldu atau air membantu membangun fondasi rasa. Setelah bahan utama ditambahkan, cicipi dan tambahkan garam sedikit demi sedikit selama proses memasak. Ini memastikan rasa tetap seimbang dan nggak berlebihan.
4. Saat Menumis Sayuran
Ketika menumis sayuran, tambahkan garam pada awal proses. Garam membantu mengeluarkan kelembapan dari sayuran, mempercepat proses memasak, dan memperkaya rasa. Untuk sayuran berdaun hijau, menambahkan garam di awal juga membantu mempertahankan warna hijau yang cerah.
5. Dalam Adonan Roti dan Kue
Untuk adonan roti, garam sebaiknya ditambahkan bersamaan dengan bahan kering lainnya. Garam memperkuat gluten dalam adonan, memberikan tekstur yang lebih baik dan membantu fermentasi. Dalam adonan kue, garam biasanya ditambahkan bersamaan dengan tepung untuk memastikan distribusi yang merata.
6. Saat Memasak Nasi atau Biji-bijian
Menambahkan garam pada air sebelum menanak nasi atau biji-bijian adalah langkah penting. Garam akan meresap selama proses memasak, memberikan rasa yang lebih seimbang dan lezat pada nasi atau biji-bijian.
7. Pada Saus dan Dressing
Untuk saus dan dressing, garam sebaiknya ditambahkan di awal dan disesuaikan selama proses memasak. Menambahkan garam di awal membantu mengeluarkan rasa dari bahan-bahan lain, seperti bawang putih dan rempah-rempah. Selalu cicipi dan sesuaikan rasa sebelum menyajikan.
8. Dalam Masakan Panggang
Saat memanggang, garam bisa ditambahkan sebelum atau sesudah proses pemanggangan tergantung pada jenis masakan. Untuk hidangan seperti kentang panggang atau sayuran panggang, tambahkan garam sebelum memasak untuk memastikan rasa meresap dengan baik. Untuk daging panggang, garam bisa ditambahkan sebelum atau setelah dipanggang sesuai selera.
Menambahkan garam pada waktu yang tepat saat memasak dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir masakan. Setiap jenis bahan dan metode memasak memiliki waktu yang optimal untuk menambahkan garam agar rasa makanan menjadi maksimal.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat mengembangkan teknik memasak yang lebih baik dan menghasilkan hidangan yang lezat dan seimbang. (Siti Zumrokhatun/E05)