Inibaru.id – Generasi 90-an pasti tahu betul dengan tokoh superhero yang satu ini. Ksatria Baja Hitam namanya. Dengan senjata berupa pedang matahari yang sakti dan kendaraan bermotor belalang tempur yang keren, Ksatria Baja Hitam berhasil menumpas musuh-musuhnya demi menjaga perdamaian dunia.
Tapi, kamu pernah kepikiran nggak mengapa namanya Ksatria Baja Hitam? Padahal, jika dicari nama asli dari karakter ini adalah Kamen Rider. Nggak ada embel-embel "baja" maupun "hitam". Selain itu, kok bisa kendaraannya diberi nama belalang tempur dan pedangnya disebut dengan pedang matahari?
Jadi begini. Kamen Rider sudah eksis di layar kaca negara aslinya, yaitu Jepang pada 3 April 1971. Kala itu, kali pertama serial superhero Jepang ini muncul di TV Asahi. Sejak saat itu pula, muncul puluhan jenis Kamen Rider dengan kostum, senjata, dan monster yang berbeda-beda. Tapi, khusus di Indonesia, yang paling membekas adalah versi Kamen Rider BLACK.
Sudah mulai kebayang kan mengapa namanya kalau di Bahasa Indonesia jadi Ksatria Baja Hitam? Yap, karena warna dominan di kostumnya adalah hitam. Penambahan kata "baja" bisa dikatakan demi menunjukkan kalau superhero yang satu ini sekuat baja sehingga nggak mudah dikalahkan, Milens.
Sang tokoh utama yang bisa berubah bentuk menjadi Ksatria Baja Hitam adalah Kotaro Minami. Konon, dia diculik tiga pendeta Gorgom yang kemudian menanam "batu matahari” di tubuhnya agar bisa berubah menjadi raja. Dari batu itulah, Kotaro memiliki kemampuan hebat seperti robot belalang yang tangguh. Dia juga bisa berubah menjadi Kstaria Baja Hitam yang menumpas berbagai monster yang meneror umat manusia.
Kendaraan yang dipakai Kotaro memiliki bentuk mirip dengan belalang. Nama aslinya juga Battle Hopper yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah belalang tempur. Kalau soal pedangnya, nama aslinya adalah Revolcane, namun kemudian diganti menjadi pedang matahari dalam Bahasa Indonesia.
Kali pertama Kamen Rider BLACK tayang di televisi adalah pada 4 Oktober 1987. Kala itu, yang menyiarkannya adalah Mainichi Broadcasting System/TBS. Setelah itu, program ini menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Yang menyiarkannya kala itu adalah RCTI dari 1993 sampai 1994.
Setelah sukses disiarkan di RCTI dan menjadi legenda superhero di kalangan generasi 90-an, Indosiar menyiarkan Masker Rider Black pada 2004 sampai 2006. Meski jenisnya berbeda dan lebih modern, orang Indonesia tetap menyebutnya sebagai Ksatria Baja Hitam. Pada 2020, RTV juga menyiarkan Masked Rider Black versi terbaru.
Sudah tahu kan alasan mengapa Kamen Rider namanya jadi Ksatria Baja Hitam di Indonesia? Gimana, kamu kangen dengan superhero ini nggak, Millens? (Arie Widodo/E10)