inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Sering Makan Buah Manis Bisa Bikin Risiko Diabetes Tipe 2 Naik?
Minggu, 21 Jun 2020 07:15
Penulis:
Dyana Ulfach
Dyana Ulfach
Bagikan:
Buah memiliki kandungan gula alami dan nutrisi lain yang sehat bagi tubuh. (Flickr/

Florian Kasimir)

Buah memiliki kandungan gula alami dan nutrisi lain yang sehat bagi tubuh. (Flickr/ Florian Kasimir)

Selain vitamin, mineral, dan antioksidan, buah juga tinggi kandungan gula alami. Hal ini membuatnya memiliki rasa yang manis. Hanya, kalau kamu sering makan buah dalam jumlah banyak, apakah hal ini bisa membuat risiko terkena diabetes tipe 2 naik? Yuk simak faktanya!

Inibaru.id - Buah menjadi salah satu unsur penting dalam menjalankan pola makan sehat. Selain vitamin dan serat, buah-buahan juga mengandung gula alami. Hal inilah yang membuat buah memiliki rasa yang manis. Sayangnya, keberadaan gula alami ini ternyata juga membuat khawatir banyak orang.

Terdapat sebuah anggapan yang dipercaya masyarakat, yakni sering mengonsumsi makanan atau minuman manis bisa meningkatkan risiko diabetes. FYI, diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas nggak cukup menghasilkan insulin, hormon untuk mengontrol kadar gula darah.

Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor seperti pola makan yang buruk, riwayat keluarga, obesitas, dan pre-diabetes, kondisi dimana kadar gula darah sudah sangat tinggi namun belum bisa dianggap sebagai diabetes. Lalu, apakah terlalu banyak makan buah yang juga tinggi kandungan gula alami bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2?

Mengonsumsi terlalu banyak buah yang memiliki kadar gula tinggi dapat memicu kenaikan berat badan. Bagi mereka yang sudah dalam kondisi pre-diabetes, kebiasaan ini bisa membuat kadar gula darah sangat tinggi dan akhirnya memicu diabetes.

Meski begitu, kalau kamu masih sehat dan nggak mengalami masalah kadar gula darah tinggi, makan buah setiap hari nggak akan menyebabkan diabetes, kok. Hanya, sebaiknya memang kamu cermat dalam menjaga porsi buah yang dikonsumsi agar nggak berlebihan.

Meski menyehatkan, makan buah juga ada aturannya agar bisa memberikan manfaat bagi tubuh. (Flickr/marcoszion)
Meski menyehatkan, makan buah juga ada aturannya agar bisa memberikan manfaat bagi tubuh. (Flickr/marcoszion)

Porsi buah harian yang direkomendasikan bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas seseorang. Jika kamu memiliki intensitas aktivitas sedang, berikut adalah rekomendasi porsi buah yang baik buat kamu.

Anak berusia 2-3 tahun: 1 cangkir buah-buahan setiap hari.

Anak berusia 4-8 tahun: 1-1,5 cangkir buah setiap hari.

Anak berusia 9-13 tahun: 1,5 cangkir buah setiap hari.

Remaja perempuan berusia 14-18 tahun: 1,5 cangkir buah setiap hari.

Remaja laki-laki berusia 14-18 tahun: 2 cangkir buah setiap hari.

Perempuan berusia 19-30 tahun: 2 cangkir buah setiap hari.

Perempuan di atas 30 tahun: 1,5 cangkir buah setiap hari.

Laki-laki di atas 19 tahun: 2 cangkir buah setiap hari.

Selain memperhatikan porsi buah, sebaiknya kamu juga memperhatikan cara pengolahan buah. Buah yang dijus, apalagi yang diberi tambahan gula atau susu kental manis tentu memiliki kadar gula yang lebih tinggi. Pakar kesehatan pun lebih merekomendasikan kamu untuk makan buah potong saja yang lebih sehat.

Jadi, sudah makan buah seberapa banyak hari ini, Millens? (Tem/MG27/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved