Sebenarnya, pembukaan RKDK bagi parpol sudah dilakukan mulai tanggal 17 Desember 2022 dan akan berakhir pada 27 November 2023 atau sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu anggota DPR dan DPRD 2024. Idham berharap sembilan partai politik lainnya segera membuat RKDK.

"Tolong segera membuka rekening dana kampanye, kami akan segera memfasilitasi. Mohon suratnya diserahkan kepada kami," kata Idham.

Sembilan partai politik nasional yang belum membuka RKDK adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Idham menjelaskan bahwa RKDK berfungsi sebagai tempat untuk mengelola seluruh penerimaan dana kampanye sebelum digunakan untuk kegiatan kampanye, termasuk oleh calon anggota legislatif. KPU menjamin transparansi RKDK melalui Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam).

Menurut Idham, KPU akan memberikan akses kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan lembaga negara yang berwenang dalam penanganan tindak pidana pencucian uang serta pemberantasan korupsi untuk menggunakan Sidakam guna memantau dan mengawasi penggunaan dana kampanye. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Sembilan Partai Telah Buka Rekening Dana Kampanye.

Inibaru.id - Untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, setiap peserta pemilu termasuk partai politik (parpol) bakal menerima dana bantuan dari pemerintah. Untuk itu, mereka wajib membuka rekening khusus.

 Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, mengungkapkan bahwa baru terdapat sembilan partai politik yang sudah membuka rekening khusus dana kampanye (RKDK) untuk Pemilu 2024. Idham menyampaikan hal ini saat uji publik tiga rancangan peraturan KPU (PKPU), yang salah satunya berkaitan dengan dana kampanye pemilu.

"Pertama-tama, terdapat Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat," papar Idham di Jakarta, pada Sabtu (27/5/2023).

Sebanyak 9 partai politik telah membuka rekening dana kampanye dari pemerintah. Sementara itu, 9 lainnya masih ditunggu.

Sembilan Partai Buka Rekening Dana Kampanye, KPU: Sisanya Ditunggu

Mengingat umat Buddha di Indonesia tergolong sebagai minoritas,
keberadaan sekitar 46 vihara di Kecamatan Kaloran dengan jumlah umat hampir
8.000 jiwa tentu cukup menarik. 

Menurut Buddhazine
(13/8/2015), pada 1966 lalu, Kaloran memang menjadi basis agama Buddha di Tanah
Air. Tapi, deklarasi ‘kebangkitan’ agama Buddha di Kaloran baru benar-benar
dilakukan pada 1 Juni 1968. Sejak saat itu, penganut agama Buddha di kecamatan
yang dikenal punya suhu udara sejuk tersebut semakin meningkat.

“Saat pertama kali
agama Buddha dibuka di Kaloran, setidaknya 1.500 orang datang mendaftar. Kabar
tentang munculnya agama Buddha menyebar hingga ke pelosok Kaloran,” tulis
Ngatiyar pada buku berjudul Berpeluh
Berselarah: Buddhis-Muslim Meniti Harmoni yang terbit pada 2010 lalu.

Yang menarik, di Kampung Mranggen, Dusun Kandangan, ada satu
orang yang dianggap sebagai ‘penanda’ berkembangnya agama Buddha di kampung
tersebut. Nama orang tersebut adalah Budho yang lahir pada 1969.

“Lahirnya bapak ini adalah penanda tumbuhnya agama Buddha di
sini. Karena itu namanya Budho,” ucap sesepuh kampung Muntoyo sembari menunjuk ke
arah Pak Buddho.

Hidup Rukun Berdampingan dengan Umat Beragama Lain

Karena jumlah umat Buddha di Kaloran cukup banyak, kamu bisa
melihat mereka hidup berdampingan dengan umat muslim yang jadi mayoritas di
sana dan umat-umat beragama lain. Di sana, bukan hal yang aneh melihat seorang
Bhante mengobrol atau kerja bakti bersama dengan guru ngaji.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Kalimanggis Didik Agung
Susilo. Di sana, umat dari agama Islam, Buddha, Katolik, Kristen dan aliran kepercayaan
yang terorganisir dalam Persatuan Warga Sapta Darma (Persada) sudah biasa
saling membantu selama puluhan tahun.

“Kalau ada selamatan ya doanya dari semua agama. Pas Maulid
Nabi beberapa saat lalu, semuanya ikut kerja bakti, membuat panggung,” ucapnya
sebagaimana dilansir dari Jatengprov.
(19/7/2019).

Hal serupa diungkap Bante Thitasaddho. Laki-laki kelahiran
Kalimanggis yang beribadah di Wisma Bhikku Jaya Wijaya senang dengan kerukunan
yang dijaga warga desa tempat tinggalnya. Umat Buddha di sana pun semakin mantap menjalankan ajaran
Buddha yang menekankan pentingnya menyebarkan cinta asih tanpa pilih kasih.

“Inti ajaran Buddha kan nggak boleh berbuat jahat, saling
menolong, dan menghormati,” ucapnya.

Semoga saja semangat kerukunan yang terjadi di Kaloran juga
bisa menyebar di wilayah-wilayah lain di Indonesia, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Kalau
kamu lewat jalan Sumowono, Kabupaten Semarang – Temanggung, pasti melihat
sesuatu yang unik di pinggir jalan. Setelah melewati jalan berkelok dengan
pemandangan alam spektakuler dari Sumowono, di Kecamatan Kaloran, Temanggung,
bakal sering melihat vihara di pinggir jalan.

Keberadaan vihara-vihara tersebut nggak jauh dari musala,
masjid, atau bahkan gereja terdekat. Yap, di Kecamatan Kaloran, memang bukan
hal yang aneh melihat tempat ibadah dari 3 agama yang berbeda berada di lokasi
yang nggak jauh. Di sana, masyarakat juga sudah terbiasa hidup rukun tanpa
mempermasalahkan kepercayaan orang lain.

Di Kaloran, Temanggung, ada sekitar 8000 umat Buddha yang beribadah di 46 vihara. Seperti apa ya kehidupan para umat Buddha di wilayah pedesaan tersebut?

Menilik Kehidupan Umat Buddha di Kaloran, Temanggung

Padahal, bagian freezer seringkali dipakai untuk menyimpan
daging-dagingan, es krim, dan makanan yang rentan basi lainnya jika tidak
didinginkan. Kalau sudah begini, apakah setelah mati listrik makanan-makanan
tersebut sebaiknya dibuang begitu saja?

Menurut The Spruce
Eats, Kamis (25/5/2023), andai terjadi pemadaman listrik seharian,
sebenarnya kondisi freezer akan tetap beku sehingga makanan di dalamnya tetap
aman. Tapi, hal ini juga bergantung pada seberapa penuh bagian freezer hingga
seperti apa jenis makanan yang kamu simpan di dalamnya.

Jika freezernya penuh, makanan di dalamnya justru biasanya
bakal lebih awet karena suhu dingin akan tetap terjaga di dalamnya. Beda cerita
jika freezer justru banyak yang kosong. Suhunya justru akan lebih mudah
meningkat. 

Apalagi jika kamu sering membuka pintu freezer untuk mengecek
kondisi makanan di dalamnya. Dampaknya justru suhu dingin di dalam freezer
keluar dan akhirnya makanan pun jadi lebih cepat basi.

Jika pemadaman listrik berlangsung sampai berhari-hari, mau
nggak mau kamu harus mulai memasak makanan di dalam kulkas satu per satu karena
pasti akan segera basi. Makanan kalengan atau kemasan mungkin tetap aman untuk
dimasak belakangan, tapi untuk makanan seperti daging-dagingan atau sayuran,
sebaiknya segera kamu olah.

Kamu juga bisa mengolah daging-dagingan sebagai masakan demi
membuatnya jadi lebih awet. Dalam banyak kasus, daging yang sudah dimasak bisa
dimasukkan kembali ke dalam kulkas setelah listrik kembali menyala dan bisa
dipanaskan atau diolah menjadi makanan lain di kemudian hari. Meski begitu,
sebelum kamu mengolahnya, cek dulu deh kesegaran makanannya. Apalagi jika
pemadaman listrik sudah berlangsung cukup lama.

Satu hal yang pasti, kalau terjadi pemadaman listrik dan
sudah berlangsung lebih dari 1 jam, sebaiknya kamu segera mencari informasi ke
pihak perusahaan listrik negara (PLN) untuk menanyakan apa penyebab pemadaman
dan kapan sekiranya listrik menyala. 

Dengan melakukannya, kamu jadi bisa mempertimbangkan apakah
perlu segera mengolah makanan di kulkas atau membiarkannya begitu saja sampai
listrik menyala lagi. Nggak ribet, bukan, Millens?
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Salah
satu hal yang bikin kesal semua orang adalah mati listrik. Nggak hanya membuat
suhu udara terasa lebih gerah karena kipas atau AC nggak bisa dinyalakan, sejumlah
peralatan elektronik penting lain seperti kulkas juga padam. Padahal, kalau
kulkas padam, bisa jadi makanan di dalamnya jadi lebih mudah basi.

Kalau padamnya listrik hanya hitungan menit atau nggak lebih
lama dari 1-2 jam, mungkin makanan di dalamnya akan tetap terjaga kondisinya.
Beda cerita jika listrik padam selama berjam-jam lamanya. Suhu dingin di
kulkas, termasuk di bagian freezer, dikhawatirkan akan menghangat.

Kalau sampai mati listrik, kulkas akan mati. Lantas, apakah makanan di dalam freezer kulkas akan jadi basi?

Mati Listrik, Bagaimana Nasib Makanan di Freezer Kulkas?

Harianti alias Cik Wat menyebut dia mulai berjualan es
karena meneruskan bisnis yang sama dari ibunya yang telah meninggal. Sementara
itu, Widiastuti baru ikut membantunya setelah pensiun sebagai asisten apoteker
di RS Brayat Minylya.

“Pokoknya pas (G30S) PKI belum ada, sudah jualan es di sini.
Kami nggak pernah pindah,” ucap Cik Wat sebagaimana dilansir dari Solopos, Senin (2/1/2023).

Di warung berukuran 4x5 meter yang ada di depan rumah
tersebut, keduanya silih berganti membuat minuman bagi pelanggan yang
berdatangan. Kebanyakan dari mereka memesan es cokelat yang dianggap sebagai
menu legendaris. Maklum, minuman ini disajikan dengan campuran santan, kelapa
muda, serta roti yang khas.

Menu lain yang nggak kalah nikmat adalah es buah, es gula kelapa,
es mega mendung, es kacang hijau dan es kolak degan. Ada juga menu makanan
seperti gado-gado, rujak, dan lotis. Meski begitu, popularitas menu-menu
tersebut memang masih kalah dengan es cokelat.

Keunikan lain dari warung ini yang membuatnya terus
didatangi pelanggan adalah masih digunakannya alat serut es tradisional. Banyak
pelanggan yang mengaku senang dengan suara balok es yang diserut dengan
peralatan tersebut sebelum minumannya disajikan.

“Saya paling suka dengan es batunya yang diserut manual.
Entah mengapa jadi membuat esnya seperti jadi tambah enak gitu,” ucap salah
seorang pelanggan, Joko.

Kalau kamu tertarik untuk menjajal minuman di Warung Es
Setabelan, nggak perlu khawatir harus merogoh kocek dalam-dalam, Millens. Semua minumannya dibanderol
hanya Rp12 ribu. Bahkan, kalau kamu hanya memesan es teh, hanya perlu membayar
Rp3 ribu. Sementara itu, menu makanannya bervariasi dari Rp9 ribu sampai Rp12
ribu.

Warungnya buka dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Tapi,
karena menu andalannya adalah minuman dingin, biasanya paling ramai saat tengah
hari atau jam makan siang, saat suhu udara biasanya sangat panas dan terik.

Jadi, kapan nih mencicipi kesegaran es cokelat yang
melegenda di Warung Es Setabelan di Solo, Millens?
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Kisah
Warung Es Setabelan yang ada di Jalan Abdul Muis Nomor 90, Banjarsari, Solo,
Jawa Tengah, cukup berbeda dari kafe-kafe pada umumnya. Apalagi, dua orang
pengelolanya kini sudah berusia lanjut dan masih belum mau berhenti menjajakan
minuman legendaris kepada pelanggan setianya.

Keduanya adalah Harianti yang kini berusia 80 tahun serta
Widiastuti yang berusia 10 tahun lebih muda. Mereka mengaku sudah lupa kapan pastinya
warung es tersebut kali pertama berdiri. Satu hal yang pasti, sebelum kasus
G30S/PKI, mereka sudah berjualan. Artinya, warung ini sudah eksis selama lebih
dari 50 tahun!

Di Solo, ada Warung Es Setabelan yang legendaris karena disebut-sebut sudah eksis sejak lebih dari 50 tahun silam. Pengelola warung tersebut adalah dua orang lansia yang masih gesit melayani pesanan pelanggan. Seperti apa ya kisah warung yang nggak biasa ini?

Manisnya Kisah Warung Es Setabelan di Solo

Meski masih terlihat bagus, ada baiknya kamu mengganti
talenan plastik jika usianya sudah cukup lama. Soalnya, kalau kamu terus
memakainya, bisa jadi talenan tersebut berjamur atau penuh dengan bakteri
sehingga bisa mengontaminasi makanan yang kamu potong di atasnya. Hal ini tentu
nggak sehat, bukan?

Nah, berikut adalah sejumlah tanda bahwa talenan plastikmu
sebaiknya diganti sebaiknya disadur dari The
Spruce Eats, Kamis (25/5/2023). Simak baik-baik, ya?

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Sudah Banyak Bekas Potongan

Layaknya talenan pada umumnya, talenan plastik juga akan
memiliki banyak bekas potongan dari pisau yang kamu gunakan sehari-hari. Meski
terlihat seperti hal yang sepele, hal ini ternyata bisa jadi tanda bahwa
talenanmu sebaiknya segera diganti.

Tanpa kamu sadari, bekas potongan dari pisau itu bisa jadi
tempat sisa makanan, jamur, hingga bakteri mengendap. Meski sudah kamu
bersihkan berulang kali, berbagai benda tersebut akan berada di sana dan
membuat bahan makanan yang kamu potong pada talenan jadi rentan terkontaminasi.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Talenan Sulit Dibersihkan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, banyaknya bekas potongan
membuat sisa makanan sulit untuk dibersihkan. Terkadang, pada bekas potongan
tersebut, sampai muncul jamur dengan warna gelap. Kalau sudah terlihat seperti
itu, sebaiknya talenan plastikmu dibuang saja dan diganti dengan yang baru.

Soalnya, hal itu menandakan bahwa talenan sudah
terkontaminasi banyak jamur dan bakteri seperti salmonella, listeria, e-Coli,
dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut bisa jadi sumber penyakit kalau sampai
masuk ke dalam tubuh manusia, lo.

Lebih Baik Mana, Talenan Plastik atau Kayu?

Jika talenan plastik juga rentan terpapar jamur dan bakteri
jika sudah berkali-kali dipakai, apakah talenan jenis ini nggak lebih baik dari
talenan kayu? Ternyata, banyak pakar yang menyebut talenan plastik tetap jadi
pilihan yang lebih baik. Pasalnya, talenan jenis ini nggak mudah keropos dan
lebih mudah dipakai untuk memotong daging mentah.

Meski begitu, ada baiknya kamu memakai beberapa jenis
talenan di dapur untuk dibedakan fungsinya berdasarkan jenis bahan makanan yang
akan kamu potong. Contohlah, satu talenan dipakai untuk memotong bahan makanan
segar, satu lagi untuk memotong makanan siap santap seperti roti, dan satu lagi
untuk daging-dagingan.

Alasan dari pemisahan talenan ini adalah demi mengurangi
kemungkinan terjadinya kontaminasi silang bakteri, khususnya dari bahan makanan
mentah seperti daging-dagingan, Millens.
Nah, dengan memakai talenan plastik, kamu bisa memilih aneka warna yang berbeda
untuk membedakannya.

Jadi, sudah mengerti kan cara terbaik memakai talenan plastik
di dapur, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Selain
talenan kayu, kamu juga bisa menemukan talenan plastik di dapur. Biasanya sih,
telanan plastik dipilih karena harganya yang cukup terjangkau namun bisa
diandalkan untuk urusan memotong-motong dalam waktu yang lama.

Talenan plastik sering dianggap lebih baik dari talenan kayu. Tapi, kalau kondisinya sudah seperti ini, sebaiknya segera kamu ganti.

Tanda Talenan Plastik Harus Diganti

Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah pepaya, terutama
enzim papain, memiliki kemampuan untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati,
melawan radikal bebas pada kulit, dan membantu mengatasi jerawat.

Melansir Longevity, berikut manfaat pepaya dalam
merawat kulit hingga mengatasi jerawat.

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Mengatasi peradangan 

Enzim papain yang terdapat pada pepaya
hijau (setengah matang) memiliki sifat antiinflamasi pada kulit dan dapat
membantu mengatasi peradangan, termasuk jerawat lo. 

Selain itu, enzim papain juga dapat
berfungsi sebagai eksfoliator untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari
permukaan kulit dan melindungi sel-sel kulit yang sehat. 

Dengan bantuan enzim papain, proses
regenerasi sel kulit akan dioptimalkan sehingga kulit menjadi lebih bercahaya.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Menangkal radikal bebas

Kandungan vitamin dan antioksidan pada
pepaya memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas. O ya, antioksidan pada
pepaya juga dapat membantu menetralkan peradangan pada kulit dan mempercepat
proses penyembuhannya.

Kandungan antioksidan tersebut juga
berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas pada masa depan,
seperti mencegah kulit menjadi berminyak atau terkena jerawat.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Merangsang pembentukan kolagen 

Pepaya mengandung senyawa flavonoid yang dapat
merangsang produksi kolagen saat digunakan sebagai perawatan kulit wajah. Asal kamu
tahu, kolagen memiliki peran penting dalam mengencangkan kulit setelah
peradangan atau jerawat membaik. Selain itu, penggunaan rutin pepaya sebagai
perawatan wajah juga dapat mencegah penuaan dini pada kulit.

Menggunakan buah pepaya untuk merawat wajah berjerawat nggak
sulit lo. Berikut ini caranya:

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Siapkan buah pepaya yang
sudah matang. Potong buah pepaya menjadi beberapa bagian dan buang bijinya.

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Haluskan pepaya dengan
blender atau hancurkan dengan garpu sampai halus.

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Setelah itu, aplikasikan
pepaya yang telah dihaluskan ke seluruh wajah. Biarkan selama 15-20 menit.

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Setelah 20 menit, bilas
wajah dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.

Kamu dapat melakukan perawatan ini 1-2 kali
seminggu.&nbsp;&nbsp;Eits biar dobel manfaatnya, melansir Bebeautiful,&nbsp;kamu bisa menambahkan madu.&nbsp;Namun, jika terdapat reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Ternyata selain sedap disantap, buah ini
ampuh untuk membasmi jerawat di wajah ya, Millens? &nbsp;(Siti Zumrokhatun/E07)

Inibaru.id – Manfaat buah pepaya untuk perawatan
kulit wajah, khususnya dalam mengatasi jerawat, telah banyak diakui. Karena
itu, nggak heran jika banyak produk perawatan wajah menggunakan pepaya sebagai
bahan dasarnya.

Pepaya yang memiliki rasa manis dan tekstur lunak, kaya
akan antioksidan, vitamin, dan enzim papain yang bermanfaat untuk mengatasi
berbagai masalah kulit seperti keriput, noda hitam, kulit kering, eksfoliasi
kulit, dan jerawat.

Bertekstur empuk dan lezat, pepaya menjadi salah satu buah favorit yang mudah didapat. Selain itu, beberapa kandungan dalam pepaya bermanfaat untuk mengatasi jerawat.

Selain Sedap Disantap, Pepaya Bisa Mengatasi Jerawat

Menurut ahli gizi, camilan buah yang baik untuk diet adalah yang dapat
mengenyangkan perut agar keinginan untuk makan lebih banyak atau mengudap
camilan kurang sehat berkurang. Selain itu, buah untuk diet juga nggak boleh
mengganggu kesehatan.

Dikutip dari Women’s Health Magazine, pendiri Real Nutrition Amy
Shapiro mengungkapkan, buah sebaiknya dikonsumsi 2-3 porsi dalam sehari.
Seporsi buah sama dengan satu buah utuh sekepalan tangan seperti apel atau
jeruk. Bisa juga secangkir salad atau potongan buah.

Amy Shapiro juga mengatakan, orang yang sedang menjalani diet juga
sebaiknya menghindari mengonsumsi buah kering karena mengandung terlalu banyak
gula. Mangga kering, misalnya, mengandung 29 gram gula per empat potong saja. 

Lalu, buah-buahan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi untuk diet?

Sebuah apel berukuran besar mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat.
Kombinasi kalori yang rendah dengan serat yang tinggi membuat buah bercita rasa
asam-manis itu bikin kamu kenyang lebih lama. Untuk konsumsi terbaik, makanlah
apel secara langsung, jangan dibikin smootie atau jus.

Setengah buah jeruk bali terdiri atas 65 persen vitamin C dan 28 persen
vitamin A, tapi rendah gula dan hanya mengandung 39 kalori. Penelitian terbaru
mengatakan, mengonsumsi jeruk bali secara teratur diyakini bisa mengurangi
lemak tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah.

Amy menerangkan, beri adalah buah berserat tinggi dengan gula terendah. Ia
juga mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin K. Selain itu, buah
tersebut juga terbukti mengenyangkan dan mampu menurunkan kadar kolesterol,
tekanan darah, serta peradangan.

Semangka terdiri atas sekitar 90 persen air. Dalam tiap porsinya, semangka
seenggaknya mengandung 46 kalori, 11,5 gram karbohidrat, 9,4 gram gula, 0,9
protein, 0,2 gram lemak, 1,5 gram sodium, dan 0,6 gram serat, membuatnya
menjadi buah sehat yang membuat kita tetap terhidrasi dan kenyang lebih lama.

Amy juga mengatakan bahwa pir termasuk buah yang baik dikonsumsi karena
kaya serat dan mampu meningkatkan sistem pencernaan. Satu porsi buah berkulit
kuning ini mengandung 85,5 kalori, 22,8 gram karbohidrat, 14,6 gram gula, 0,5
gram protein, 0,2 gram lemak, 1,5 gram natrium, dan 4,7 gram serat. Komplet,
bukan?

Nah, untuk kamu yang sedang program penurunan berat badan, sudah tahu kan
buah untuk diet mana yang harus dibeli, Millens? (Haibunda/IB20/E05)

Inibaru.id – Buah dipercaya sebagai camilan sehat karena mengandung banyak nutrisi,
serat, dan vitamin. Banyak orang pun meyakini bahwa mengonsumsi buah secara
teratur sebagai “teman” diet jauh lebih baik ketimbang keik atau biskuit,
padahal ini keliru.

Buah-buahan yang mengandung terlalu banyak gula ataupun kalori sejatinya
justru berpotensi bikin usaha menurunkan berat badan jadi buyar. Maka, penting
untukmu mengetahui buah apa saja yang sebaiknya kamu jadikan sebagai camilan
sehat untuk mendukung program dietmu.

Nggak semua buah baik dikonsumsi secara teratur sebagai camilan sehari-hari lantaran mengandung terlalu banyak gula atau kalori. Namun, nggak demikian dengan aneka buah untuk diet ini.

Camilan Sehat; Konsumsi Buah untuk Diet Ini secara Teratur!

Wortel dikenal sebagai sumber vitamin A yang baik untuk
mata. Tenyata, sebelum wortel oranye ditemukan, sayuran ini berwarna pucat.

Wortel liar mempunyai akar berwarna putih. Kemudian
pada 1900-an, banyak orang mulai membudidayakan wortel hingga menjadi warna
ungu atau kuning. Sementara itu, wortel oranye baru muncul setelah abad ke-15.

Sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, dan kale berasal
dari tanaman yang sama. Sayur mayur ini adalah hasil dari persilangan keluarga
Brassicaceae.

Dulunya, tanaman ini berawal dari sawi hijau. Lalu sejak
2000 tahun lalu, para petani mencoba mengembangkan kombinasi yang berbeda.

Mereka memperbanyak tanaman hijau dengan kelopak bunga yang
lebih besar yang mereka panen sebelum mekar seperti brokoli. Dari brokoli itu
kemudian muncullah kembang kol dan merambah menjadi kubis. Sayuran-sayuran
tersebut biasa disebut dengan cruciferous.

Tumbuh subur di Indonesia, pisang dipercaya awalnya tumbuh
di wilayah Inggris pada 1830 silam. Saat itu, buah ini lebih dikenal sebagai
pisang Cavendish. Jenis pisang inilah yang menjadi awal standar rasa dari
pisang.

Hingga 1950-an, hadirlah pisang Gros Michel, yaitu pisang
yang paling populer di Amerika Serikat. Kehadiran pisang made in America
ini kemudian mengubah rasa pada pisang. Saking populernya, beberapa penyedap
rasa pisang banyak menggunakan rasa pisang Gros Michel ini lo. Itulah sebabnya
penyedap pisang kerap nggak terasa seperti apa yang kita pikirkan.

Sayangnya, pada 1950-an, pisang Cavendish maupun Gros Michel hampir
punah karena serangan jamur Fusarium. Penyakit jamur ini menginfeksi Cavendish
dan membuat produksinya turun. Sejak saat itu, jenis pisang ini nggak lagi
menjadi standar pisang pertama dunia.

Buah berwarna merah ini awalnya hanya menjadi buah hias. Dulu,
stroberi nggak lazim dimakan karena ukurannya kecil dan rasanya yang kurang
enak. 

Namun pada 1300-an orang Prancis mulai membudidayakan
stroberi liar dan mengubah rasanya menjadi lebih enak dan segar.

Dulu, mata-mata Prancis bahkan menyelundupkan stroberi Chili
yang lebih besar untuk disilangkan dengan tanaman lain, lo. Jadi, nggak heran
jika sekarang banyak stroberi berukuran jumbo dengan cita rasa manis.

Siapa sih yang bakal menolak buah semangka yang segar dan
manis? Tapi ternyata, jauh sebelum kita mengenal semangka yang sekarang, buah
ini sama sekali nggak menarik untuk dilirik. Dulu, semangka berbiji lebih
banyak dan besar dengan daging yang sedikit.

Dari situ, manusia mencoba membudidayakan semangka yang
menghasilkan biji lebih sedikit dan daging lebih banyak. 

Wah, menarik banget ya informasi mengenai buah buatan
manusia di atas, Millens? Eh, ada buah favoritmu juga nggak? (Det/IB21/E07)

Inibaru.id – Mungkin banyak dari kita yang mengira
bahwa semua buah dan sayur berasal dari biji atau tunas yang ditanam di dalam
tanah. Tapi ternyata, beberapa buah dan sayur populer dibuat oleh manusia
melalui proses bernama pembiakan selektif (selective breeding), Millens.

Proses ini bertujuan baik yaitu memberi rasa pada buah yang
tadinya hambar menjadi manis. Beberapa buah dan sayur yang melewati proses ini
antara lain pisang, apel, tomat, dan jagung. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Rasa manis dan segar dari beberapa buah dan sayur ini ternyata hasil usaha manusia melakukan selective breeding. Penasaran? Simak yuk!

Bukan Alami, Sayur dan Buah Ini 'Bikinan' Manusia

Indomie
jadi barang mahal dan mewah di luar negeri. Nggak salah, nih? Eits, sama sekali
nggak salah kok, Millens!&nbsp;Memang, kendati identik dikonsumsi anak kos
pada tanggal tua, rasa mi instan ini memang nggak ada tandingannya.
Hal ini diakui banyak orang di luar negeri!

Di berbagai
negara di dunia, harga Indomie bisa jauh lebih mahal dari yang biasa dijual di
Indonesia. Sebagai contoh, Indomie di Paris dibanderol Rp 7.000-an pada 2014. Harganya hampir tiga kali lipat dari harga normal di Tanah Air!

Selain itu,
di sana Indomie nggak bisa dibeli di warung-warung dekat rumah. Kamu harus
mencari toko penjual makanan khusus dari Asia atau Indonesia yang belum tentu
ada di setiap kota. Jadi barang mewah beneran, kan?

Di sini,
kamu bisa beli mangga, jambu, durian, pisang, atau durian dengan mudah.
Harganya juga cenderung terjangkau. Lain cerita kalau kamu tinggal di negara
asing, khususnya di negara empat musim. Buah-buah tersebut nggak akan mudah kamu
dapatkan. Harganya juga bisa sangat mahal.

Jadi, kalau
kamu punya pohon buah dekat rumah, jangan ditebang deh. Barang mewah tuh kalau
di luar negeri! He-he.

Berapa uang
yang bakal kamu habiskan untuk potong rambut di salon? Rp 10 ribu? Rp 15 ribu?
Di Eropa, biayanya bisa mencapai 30 atau 35 Euro. Jumlah ini setara dengan
lebih dari Rp 400 ribu! Beda jauh, ya?

Mirip
dengan salon, harga tukang pijat di luar negeri bisa sangat mahal, lo. Pada 2012, satu jam pijat di Eropa harganya bisa mencapai 32 Euro! Padahal, di
Indonesia, banyak tukang pijat yang mematok harga nggak lebih dari Rp 50 ribu.
Kamu bahkan bisa sampai tidur pulas karena keenakan dipijat!

Jadi, kata
siapa kita nggak bisa benar-benar menikmati hidup di Indonesia? Banyak hal yang
kita anggap biasa saja ternyata bisa jadi kemewahan bagi orang-orang luar
negeri, Millens!&nbsp;(Quo/IB09/E03)

Inibaru.id – Indonesia masih belum bisa dianggap
sebagai negara maju karena statusnya memang masih negara ber-flower.&nbsp;Namun,
bukan berarti warganya nggak bisa menikmati hidup! Ada hal-hal yang dianggap mewah dan
mahal di luar negeri, justru mudah didapatkan di Indonesia. Murah pula!

Ada banyak benda yang bisa kita temukan dengan mudah dan harganya murah, tapi jadi barang mewah dan mahal kalau di luar negeri. Apa saja ya?

Mewah di Luar Negeri, Hal-hal Ini Dianggap Biasa Saja di Indonesia

Yap, cara
pertama yang kamu perlu cek adalah bagian tangkai buahnya. Kalau bagian tangkai
ini mudah dicabut, hal ini menandakan udah sudah matang. Sebaliknya, kalai
tangkainya masih sulit untuk dicabut dan warnanya cenderung masih hijau,
tandanya semangka belum benar-benar matang. Kalau memilih semangka terakhir,
bisa jadi rasanya kurang manis. Kecewa deh.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Ketuk Permukaan Buah

Kamu pasti
pernah melihat orang mengetuk-ngetuk buah semangka sebelum membelinya, kan?
Cara ini ternyata cukup ampuh untuk menentukan apakah semangka manis atau
nggak, lo. Biasanya, semangka yang sudah matang akan mengeluarkan suara yang
cenderung berat dan penuh. Sebaliknya, semangka dengan bunyi yang nyaring
menandakan buah sudah berongga atau kurang padat. Rasanya juga belum
benar-benar matang.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Cek Kulit Semangka

Kalau di
kulit semangka ada bercak kekuningan, hal ini menandakan bahwa semangka sudah matang.
Semakin lebar bercak ini, semakin tinggi tingkat kematangan saat berada di
tanah. Jadi, sebaiknya kamu memilih semangka dengan bercak kuning yang lebih
besar. Sebaiknya kamu juga memilih semangka dengan warna hijau lebih gelap atau
kusam.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Cek Jaring di Kulit Buah

Nggak hanya
bercak kekuningan, kamu akan menemukan semacam tekstur berbentuk jaring dengan
warna kecokelatan di kulit semangka. Meski hal ini membuat kulit semangka nggak
mulus, justru menandakan bahwa semangka sudah manis. Semakin banyak tekstur jaring,
semakin manis semangka tersebut. 

Jadi, sudah
tahu kan cara memilih semangka yang manis? Nggak perlu takut salah pilih lagi
deh, Millens. (Hip/IB09/E05)

Inibaru.id – Millens suka makan buah semangka nggak nih?
Buah yang tinggi kandungan air ini memang sangat menyegarkan. Apalagi jika
dikonsumsi saat suhu udara cukup panas. Sayangnya, banyak orang yang mengaku
kebingungan saat memilihnya di toko buah. Hal ini disebabkan oleh buah semangka
yang biasanya dibeli secara satuan dan nggak dibuka. Lantas, apakah ada cara
agar kita bisa memilih buah semangka terbaik?

Nggak perlu
bingung Millens. Ada kok cara untuk
memilih buah semangka. Yuk simak tips-tips berikut ini.

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Cek Tangkainya

Siapa bilang semangka yang mulus pasti manis? Kamu harus ketahui dulu tips memilih semangka agar bisa mendapatkan yang tepat berikut ini.

Yang Mulus Belum Tentu Manis, Ini Tips Memilih Buah Semangka

Mengonsumsi terlalu banyak buah yang memiliki kadar gula tinggi dapat memicu kenaikan berat badan. Bagi mereka yang sudah dalam kondisi pre-diabetes, kebiasaan ini bisa membuat kadar gula darah sangat tinggi dan akhirnya memicu diabetes.

Meski begitu, kalau kamu masih sehat dan nggak mengalami masalah kadar gula darah tinggi, makan buah setiap hari nggak akan menyebabkan diabetes, kok. Hanya, sebaiknya memang kamu cermat dalam menjaga porsi buah yang dikonsumsi agar nggak berlebihan.

Porsi buah harian yang direkomendasikan bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas seseorang. Jika kamu memiliki intensitas aktivitas sedang, berikut adalah rekomendasi porsi buah yang baik buat kamu.

Anak berusia 2-3 tahun: 1 cangkir buah-buahan setiap hari.

Anak berusia 4-8 tahun: 1-1,5 cangkir buah setiap hari.

Anak berusia 9-13 tahun: 1,5 cangkir buah setiap hari.

Remaja perempuan berusia 14-18 tahun: 1,5 cangkir buah setiap hari.

Remaja laki-laki berusia 14-18 tahun: 2 cangkir buah setiap hari.

Perempuan berusia 19-30 tahun: 2 cangkir buah setiap hari.

Perempuan di atas 30 tahun: 1,5 cangkir buah setiap hari.

Laki-laki di atas 19 tahun: 2 cangkir buah setiap hari.

Selain memperhatikan porsi buah, sebaiknya kamu juga memperhatikan cara pengolahan buah. Buah yang dijus, apalagi yang diberi tambahan gula atau susu kental manis tentu memiliki kadar gula yang lebih tinggi. Pakar kesehatan pun lebih merekomendasikan kamu untuk makan buah potong saja yang lebih sehat.

Jadi, sudah makan buah seberapa banyak hari ini, Millens?&nbsp;(Tem/MG27/E07)

Inibaru.id - Buah menjadi salah satu unsur penting dalam menjalankan pola makan sehat. Selain vitamin dan serat, buah-buahan juga mengandung gula alami. Hal inilah yang membuat buah memiliki rasa yang manis. Sayangnya, keberadaan gula alami ini ternyata juga membuat khawatir banyak orang.

Terdapat sebuah anggapan yang dipercaya masyarakat, yakni sering mengonsumsi makanan atau minuman manis bisa meningkatkan risiko diabetes. FYI, diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas nggak cukup menghasilkan insulin, hormon untuk mengontrol kadar gula darah.

Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor seperti pola makan yang buruk, riwayat keluarga, obesitas, dan pre-diabetes, kondisi dimana kadar gula darah sudah sangat tinggi namun belum bisa dianggap sebagai diabetes. Lalu, apakah terlalu banyak makan buah yang juga tinggi kandungan gula alami bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2?

Selain vitamin, mineral, dan antioksidan, buah juga tinggi kandungan gula alami. Hal ini membuatnya memiliki rasa yang manis. Hanya, kalau kamu sering makan buah dalam jumlah banyak, apakah hal ini bisa membuat risiko terkena diabetes tipe 2 naik? Yuk simak faktanya!

Sering Makan Buah Manis Bisa Bikin Risiko Diabetes Tipe 2 Naik?

Sayur yang biasa dijadikan lalapan ini memiliki kandungan air paling tinggi dari makanan lain. Ini karena timun memiliki kadar air hingga 96 persen. Selain jadi lalapan, kamu juga bisa mengolahnya menjadi salad atau pelengkap untuk es buah. Rasanya menyegarkan dan cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Buah stroberi memiliki kandungan air sebanyak 92 persen. Nggak salah kalau mengonsumsi buah ini saat sahur atau berbuka. Mengonsumsinya tentu bisa membuatmu menahan haus saat seharian berpuasa. O ya, buah ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan, lo. Paket lengkap untuk menjaga daya tahan tubuh, nih!

Kadar air dalam sayur kol tergolong tinggi, yaitu 93 persen. Kol termasuk sayuran yang tinggi kandungan nutrisi. Selain rendah kalori, kol juga tinggi serat dan kaya akan phyto-chemical yang bisa mengurangi risiko kanker.

Grapefruit adalah jeruk berukuran besar dengan kulit berwarna jingga. Daging buah ini berwarna merah keunguan seperti anggur. Selain tinggi vitamin C, grapefruit memiliki kandungan air sebanyak 90 persen.

Sayuran yang mirip dengan timun ini memiliki kadar air sebanyak 95 persen. Selain menjadi salah satu sumber terbaik vitamin C, Zucchini juga mengandung magnesium, potasium, dan asam folat yang baik bagi kesehatan jantung.

Sayuran yang memiliki kadar air 95 persen ini juga ampuh untuk menahan dahaga selama berpuasa. Selada juga memiliki kandungan vitamin K dan A yang tinggi, lo. Nggak salah deh kalau menyertakan selada sebagai lalapan saat sahur.

Jelas saja semangka bisa menahan dahaga. Kandungan air dalam buah ini saja mencapai 92 persen! Asam aminonya juga baik untuk jantung. Jika dikonsumsi saat berbuka puasa, buah ini bisa mengatasi dahaga dengan cepat. Jika dimakan saat sahur, bisa membantu mencegah dehidrasi.

Brokoli dikenal kaya akan zat dan gizi yang berkhasiat menangkal kanker. Kandungan vitamin C dan K dalam brokoli juga cukup tinggi. Apalagi 91 persen dalam sayur ini adalah air. Mengonsumsinya tentu akan membuat kamu nggak mudah kehausan saat puasa.

Sudah jadi rahasia umum kalau tomat memiliki kadar air yang tinggi. Benar saja, tomat mengandung 94 persen air. Nggak hanya itu, tomat juga kaya antioksidan yang baik bagi tubuh.

Kamu nggak perlu mengonsumsi semua sayur dan buah itu saat sahur kok. Pilih saja yang kamu suka. Semoga puasamu nggak kehausan lagi ya, Millens! (Det/MG27/E07)

Inibaru.id - Meski sedang berpuasa, kamu dituntut untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar selalu prima. Tubuh yang prima dan sistem imun tubuh yang kuat tentu akan membuat kamu nggak mudah tertular virus dan penyakit lainnya.

Selain dengan mencukupi asupan cairan harian, kamu juga bisa mengonsumsi makanan seperti sayur dan buah-buahan tertentu yang bisa membuat kamu nggak mudah terkena dehidrasi. Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

Nggak lapar sih, tapi haus! Siapa nih yang biasanya mengeluh seperti ini saat puasa? Yuk simak jenis buah dan sayur yang bisa membuatmu lebih kuat menahan haus saat puasa!

Biar Nggak Cepat Haus saat Puasa, Konsumsi Buah dan Sayur ini!

Mendiamkan Bahan
Makanan di Luar Rumah Sebelum Dibawa Masuk

Setelah membeli bahan makanan, segeralah bawa masuk. Nggak
ada alasan meninggalkan barang belanjaan di luar rumah. 

Cara yang benar jika
ingin membersihkannya adalah dengan menyemprot permukaan pembungkus atau tas belanja dengan menggunakan semprotan
alkohol atau disinfektan. Kalau kamu membeli makanan beku, segeralah simpan di lemari es setelah dibersihkan.

Mencuci Sayur dan
Buah Pakai Sabun

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)
nggak menganjurkan mencuci buah dan sayur menggunakan sabun, deterjen, maupun produk
pencuci lainnya. Produk pencuci ini ternyata mengandung
senyawa kimia yang bisa diserap oleh buah dan sayuran meskipun kamu telah
membilasnya dengan bersih. FDA lebih merekomendasikan kamu untuk mencucinya dengan air dingin dan mengalir.

Melakukan Disinfeksi
Terhadap Bahan Makanan yang Baru Dibeli

Penelitian memang membuktikan bahwa virus corona dapat bertahan
hingga tiga hari pada permukaan plastik dan stainless
steel. Virus ini juga bisa bertahan selama 24 di permukaan kardus. Kamu mungkin khawatir
dengan hal ini sehingga menyemprot bahan makanan dengan disinfektan. Hanya, hal ini ternyata nggak perlu untuk dilakukan.

Sebaiknya kita segera membuang bungkus makanan tersebut ke tempat sampah dan kemudian mencuci tangan dengan sabun sebelum menyimpan atau mengolah bahan makanan.

Nggak Makan Daging untuk
Menghindari Penularan Covid-19

Daging memang menjadi tempat virus melakukan
mutasi. Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, ada yang bahkan sengaja nggak makan daging agar nggak tertular.

Masalahnya adalah nggak makan daging belum tentu baik bagi kesehatan. Jika kita nggak memenuhi asupan gizi dengan cukup, akan membuat sistem imun menurun dan akhirnya membuat kita lebih rentan terpapar virus corona.

Sinar UV Digunakan
untuk Membunuh Virus Corona

Virus covid-19 nggak bisa dibunuh menggunakan paparan sinar UV biasa. Memang, dalam kadar tertentu, sinar UV ekstrem bisa membunuh virus ini, namun hal ini sebenarnya nggak benar-benar efektif untuk membunuh virus corona.

Pastikan untuk cermat dalam membersihkan bahan makanan sebelum mengolahnya, ya Millens. (Det/MG26/E07)

Inibaru.id – Virus
corona (covid-19) yang masih menjadi kekhawatiran dunia membuat masyarakat
lebih berhati-hati dalam urusan makanan. Salah satunya adalah dalam hal membersihkannya setelah dibeli. Masalahnya adalah jika kita nggak membersihkannya, bisa jadi makanan-makanan ini sudah terpapar bibit penyakit seperti virus.

Sayangnya, ada banyak sekali mitos tentang cara membersihkan bahan makanan. Bukannya aman untuk dilakukan, bisa jadi akan menyebabkan masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa mitos nggak benar tentang cara membersihkan bahan makanan sebelum diolah.

Sebelum diolah dan dikonsumsi, bahan makanan harus dibersihkan terlebih dahulu. Sayangnya, ada banyak mitos nggak benar terkait cara membersihkan bahan makanan. Apa sajakah mitos tersebut?

Lima Mitos Nggak Benar Terkait Cara Membersihkan Bahan Makanan

Inibaru.id - Kamu tahu tentang pohon tin? Memiliki nama ilmiah Ficus carica, buahnya juga memiliki nama yang sama yaitu buah tin. Nama &ldquo;tin&rdquo; diambil dari kata Arab. Adapun dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig), figue (Prancis), feige (Jerman), higo (Spanyol), fico (Italia), figu (Austria), figo (Portugis), dan di Tiongkok disebut wu hua guo.
Perlu kamu tahu, buah tin ini berbeda dengan buah ara yang disebut di Indonesia. Buah tin dalam bahasa Inggris disebut common fig atau edible fig, sedangkan buah ara disebut wild fig. Umumnya buah ara hidup di hutan dan nggak untuk dikonsumsi manusia, melainkan sebagai makanan hewan pemakan buah. Ya, memang keduanya memiliki kesamaan genus tapi berbeda spesies.
Diperkirakan ada sekitar 850 spesies dari tanaman Ficus carica yang ada di belahan dunia. Namun pada umumnya terdapat tiga jenis spesies buah tin yang dikenal, yaitu cadocous (Myrna), persistent (umum), intermediate (San Pedro).
Karakteristik
Mengutip buahtin-fig.blogspot.co.id, pohon ini masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus dari keluarga Moraceae.&nbsp; Pohonnya dapat tumbuh besar dan dapat tumbuh mencapai ketinggiang 6,9 -10 meter (23-33 kaki). Sistem perakarannya dangkal dan menyebar, umumnya dapat menutup area tanah hingga 15 meter.
Batangnya memiliki diameter 17,5 cm, dengan jumlah cabang yang banyak dan tersebar merata. Batangnya lunak berwarna abu-abu halus kecokelatan, dan memiliki getah lateks mengandung susu berlebihan atau susu getah (latisifier) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Apalagi jika getahnya mengenai mata, itu akan sangat berbahaya.
Berdaun tunggal berwarna hijau terang, daun pohon tin cukup besar dan ada yang berlekuk dalam (menjari) sebanyak 3-7 lobus. Panjang daunnya antara 12-25 cm (4,7-9,8 inci) dengan lebar antara 10-18 cm (3,9-7,1 inci), tergantung varietas. Selain itu, daunnya juga berbulu kasar pada permukaan aras dan lembut berbulu di bagian bawah.
Adapun bunga tin berukuran kecil dan memiliki perbungaan yang kompleks. Terdiri atas struktur berdaging berongga disebut syconium, yang berjajar dengan bunga berkelamin tunggal banyak. Ini menyebabkan bunganya tersembunyi, karena terlindung oleh dasar bunga. Karena itu pula, penyerbukan serangga terjadi melalui lubang pada synconium.
Baca juga: <a href="/indo-hayati/senarai-flora-identitas-daerah-di-jawa-tengah-pohon-salam-maskot-bumi-sukowati" target="_blank">Senarai Flora Identitas Daerah di Jawa Tengah: Pohon Salam, Maskot Bumi Sukowati</a> <a href="/indo-hayati/srigading-maskot-flora-berkhasiat-dari-pemalang" target="_blank">Senarai Flora Identitas Daerah di Jawa Tengah: Indah Berkhasiat Srigading Pemalang</a>
Perlu kamu tahu, pada beberapa varietas buah tin memiliki sifat pembuahan dengan sistem polinasi. Yakni satu pohon memiliki jenis kelamin sendiri, artinya ada pohon jantan dan betina dan proses pembuahan dibantu oleh lebah khusus yaitu lebah Blastophaga psenes dari keluarga Agonidae. Tapi banyak juga varietas yang dapat berbuah tanpa melalui sistem polinasi.
Buahnya berukuran lonjong bulat berdiameter 3-5 cm. Berkulit tipis dan lembut, ketika masih muda, kulit buahnya berwarna hijau, dan ketika matang ada yang berwarna hijau, kuning, cokelat atau ungu (tergantung varietas). Lalu untuk daging buah tin ini memiliki karakteristik basah., lembut bila sudah matang dengan warna cokelat atau ungu. Pada buah mentah akan bergetah dan manis saat masak. Buah tidak tahan lama setelah dipetik, dan dapat bertahan 2-3 hari dalam lemari es.
Oya, di Indonesia pohon tin dapat berbuah sepanjang musim, sebanyak 3-4 kali per tahun. Nah, jika akan memetik buah tin sebaiknya menunggu hingga matang sepenuhnya pada pohon. Buah yang matang ini akan sedikit lembut dan mulai menekuk pada pangkal buah. Setelah dipetik, buah tin segar nggak dapat bertahan lama dan dapat bertahan 2-3 hari saja dalam lemari es.
Namun ada juga beberapa varietas buah tin yang lezat jika dikeringkan. Membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari untuk mengeringkan buah tin di bawah sinar matahari. Tapi jika dikeringkan dalam dehidrator hanya membutuhkan 10-12 jam saja. Untuk buah tin yang sudah kering ini, kamu dapat menyimpannya selama 6-8 bulan.
Habitat dan Persebaran
Menjadi tanaman asli daerah Asia Barat, pohon tin telah tersebar ke wilayah Mediterania. Meski merupakan tanaman asli subtropis, tetapi pohon tin dapat memiliki adaptasi yang baik di daerah tropis. Pada setiap musim memiliki varietas masing-masing yang cocok untuk ditanam. Misalnya di Indonesia yang beriklim tropis, tidak semua varietas cocok untuk ditanam. Beberapa varietas tin yang cocok di Indonesia misalnya Brown Turki, Green Yordania, Purple Yordania, Conadria, Red Israel, dan lain-lain.
Agar pertumbuhan optimal, pohon tin memerlukan sinar matahari penuh. Selain itu, pohon tin juga dapat ditanam di tanah maupun didalam pot. Tanaman tin bisa tumbuh baik pada tanah yang porus, nggak menyukai media yang terlalu basah. Jika media tanamnya terlalu basah, maka akan mudah terserang busuk akar.
Sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu, untuk perkembangbiakannya, pohon tin secara alami melakukan perkembangbiakan generatif yaitu menggunakan biji. Tapi kamu juga dapat memperbanyaknya dengan cara vegetatif, yaitu melalui stek dan pencangkokan.
Baca juga: <a href="/indo-hayati/senarai-flora-identitas-daerah-di-jawa-tengah-duwet-si-ungu-kebanggaan-purbalingga" target="_blank">Senarai Flora Identitas Daerah di Jawa Tengah: Duwet, Si Ungu Kebanggaan Purbalingga</a> <a href="/indo-hayati/senarai-fauna-identitas-daerah-di-jawa-tengah-jalak-suren-pengoceh-bandel-kecintaan-purbalingga" target="_blank">Senarai Fauna Identitas Daerah di Jawa Tengah: Jalak Suren, Pengoceh Bandel Kecintaan Purbalingga</a>
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pohon tin, Millens. Memiliki banyak kandungan nutrisi pada buahnya, buah tin dipercaya memiliki banyak khasiat untuk pengobatan, lo. Wajarlah bahwa buah tin mendapat julukan buah surga. (ALE/SA)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Ficus
Spesies: Ficus carica

Menjadi tanaman yang sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu, buah tin memiliki banyak kandungan nutrisi. Karena itu pula buah tin dipercaya sebagai buah surgawi dan memiliki harga yang cukup mahal. 

Tin, Buah yang Jadi Nama Surah di Dalam Alquran 

Inibaru.id &ndash; Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, punya buah duku yang istimewa. Nggak seperti yang lain, buah duku yang berasal dari Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang ini lebih besar dan rasanya lebih manis.
Buah unggulan ini juga memiliki kulit kekuningan yang tipis dan biji yang kecil. Alhasil, daging buahnya pun lebih banyak dari biasanya. Aromanya pun harum.
Kualitas buah duku Kalikajar ini juga didukung oleh perawatan yang lebih rumit. Mengutip tribunnews.com (28/2/2018), buah duku Kalikajar dibrongsong dengan rimpen atau tirai berbahan bambu sebelum dipetik. Proses tersebut memerlukan waktu satu bulan.
Selain itu, tanah Desa Kalikajar berdekatan dengan sungai sebagai tumbuhan bisa tumbuh dengan baik. Uniknya, bibit duku Kalikajar nggak bisa ditanam di tempat lain, lo. Jika dipindahtanamkan ke daerah lain, hasilnya pasti nggak sebagus buah asli Desa Kalikajar.
Baca juga: <a href="/indo-hayati/buah-lahung-kembaran-durian-yang-semakin-langka" target="_blank">Buah Lahung, Kembaran Durian yang Semakin Langka</a> <a href="/indo-hayati/mengenal-lebih-dekat-terung-belanda-buah-khas-pegunungan" target="_blank">Mengenal Lebih Dekat Terung Belanda, Buah Khas Pegunungan</a>
Berdasarkan catatan Pemerintah Desa Kalikajar, saat ini ada sekitar 3.000 pohon duku produktif yang berusia lebih dari 55 tahun. Sementara, 4.000 pohon lainnya berusia kurang dari 25 tahun. Setiap pohon rata-rata bisa menghasilkan buah sebanyak 3 kuintal. Tetapi, masa panen duku cukup singkat, yaitu bulan Februari hingga Maret.
&ldquo;Pohon-pohon dewasa paling tidak menghasilkan 900 ton duku. Jika dipatok harga Rp 10.000/kg, total omzet warga Kalikajar sekitar Rp 9 miliar sekali panen,&rdquo; kata Ayatno, Kepala Desa Kalikajar.
Duku-duku yang telah dipanen biasanya dibeli oleh tengkulak atau pengepul. Para tengkulak itu lalu mendistribusikannya ke beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Semarang, Tegal, Kebumen, dan Purworejo. Kota-kota di luar provinsi seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar pun turut kebagian buah duku ini.
Kini, hampir tiap rumah di Desa Kalikajar mempunyai 2-5 pohon duku. Bahkan, ada seseorang yang memiliki 100 pohon berusia di atas 50 tahun. Wah, panennya bakal banyak banget, ya, Millens.
Baca juga: <a href="/indo-hayati/senarai-flora-identitas-daerah-di-jawa-tengah-pohon-salam-maskot-bumi-sukowati" target="_blank">Senarai Flora Identitas Daerah di Jawa Tengah: Pohon Salam, Maskot Bumi Sukowati</a> <a href="/indo-hayati/the-miracle-tree-bernama-daun-kelor" target="_blank">The Miracle Tree Bernama Daun Kelor</a>
Mengutip banyumasnews.com (4/3/2018), Desa Kalikajar juga sudah memiliki sertifikat produk prima dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, lo. Ini menjadi legalitas bahwa buah duku yang dihasilkan aman dan layak konsumsi. Pemkab Purbalingga bahkan berencana mematenkan buah duku Kalikajar demi menjaga pemberdayaan dan regenerasi buah, sekaligus agar nggak diklaim daerah lain.
Buah duku Kalikajar kelihatannya enak banget, ya, Millens! Jadi penasaran ingin mencoba nih. (AYU/SA)

Nggak seperti buah duku pada umumnya, buah duku asli Kalikajar memiliki daging buah yang lebih tebal dan rasa yang lebih manis. Ternyata, keistimewaan mutu buah ini didukung oleh proses perawatannya, lo.