inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Gunungan Gebral Syawalan Bikin Meriah Lebaran di Pekalongan
Kamis, 3 Apr 2025 11:01
Penulis:
Bagikan:
Tradisi Gunungan Gebral Syawalan di Pekalongan. (Wartadesa)

Tradisi Gunungan Gebral Syawalan di Pekalongan. (Wartadesa)

Digelar pada H+7 Lebaran, tradisi gunungan gebral syawalan bikin meriah suasana Lebaran Ketupat di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,

Inibaru.id – Warga Pekalongan dan sekitarnya pasti akrab dengan jajanan tradisional dari singkong bernama gebral. Selain mudah ditemukan di pasar tradisional atau penjual aneka jajanan, gebral juga hadir dalam bentuk tradisi lebaran benama Gunungan Gebral Syawalan.

Buat kamu yang belum tahu, gebral terbuat dari singkong yang diberi tambahan parutan kelapa dan gula merah. Kombinasi ketiga bahan ini membuat gebral memiliki rasa manis dan gurih yang bikin nagih.

Nah, karena dikenal sebagai jajanan tradisional yang digemari warga Pekalongan dan sekitarnya, sejak lebih dari 20 tahun silam, warga Kelurahan Pekajangan Gang 20, Kecamatan Kedungwungi Kabupaten Pekalongan, menjadikan gebral sebagai bagian dari tradisi lebaran bernama Gunungan Gebral Syawalan.

Dari namanya saja, kita sudah tahu kalau tradisi ini digelar saat Syawalan alias H+7 Idulfitri. Tapi, proses persiapan tradisi ini bahkan sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelum lebaran, lo! Ini dilakukan karena nantinya gunungan gebral ini bakal berukuran raksasa, bisa sampai setinggi 2-3 meter, lo!

Gebral aneka warna diarak sebelum diperebutkan warga. (Visitcentraljava)
Gebral aneka warna diarak sebelum diperebutkan warga. (Visitcentraljava)

Karena jumlah gebral yang dibuat cukup banyak, jangan heran kalau singkong yang disiapkan bisa sampai lebih dari 100 kilogram, gula jawa yang dipakai mencapai 5 kilogram, gula pasir mencapai 10 kilogram, hingga lebih dari 50 butir buah kelapa. Seperti mempersiapkan pesta besar, ya?

Yang pasti, gebral-gebral yang akan dijadikan gunungan ini nantinya akan diberi pewarna makanan agar lebih menarik. Makanya, di gunungannya, kamu bisa melihat gebral berwarna cokelat, hijau, merah, biru, atau kuning.

Setelah gunungan gebral jadi, warga biasanya mulai mengaraknya sejak pukul 08.00 WIB bersamaan dengan agenda jalan sehat. Setelah itu, pada pukul 11.00 WIB, proses pemotongan gunungan dilakukan. Gebral pun kemudian diperebutkan oleh warga. Setelah puas mendapatkan gebral, warga masih bisa mencicipi sejumlah jajanan yang juga disediakan di Pekajangan.

“Tradisi ini penuh dengan nilai kebaikan dan kebersamaan bagi warga dalam memperingati Syawalan,” ungkap mantan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat ikut serta dalam tradisi ini pada 21 Juni 2018.

Seru banget ya tradisi Gunungan Gebral Syawalan di Pekalongan ini. Kalau kebetulan ada di sana, coba deh menontonnya langsung Siapa tahu bisa mendapatkan gebral yang lezat juga kan? (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved