Inibaru.id – Sobat Millens pencinta jajanan tradisional mungkin bakal suka dengan kudapan khas Kendal satu ini. Nama jajannnya adalah kue rangi. Di tempat-tempat lain di Jawa Tengah, kue tradisional ini juga punya banyak sebutan, misalnya rangin, sagon, pancong, atau gandos.
Kue rangi terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan tepung ketan serta bumbu khusus. Setelah dibumbui, adonan kue rangi akan dipanggang tanpa ditambahi air. Nggak heran kalau legitnya kue rangi lebih terasa.
Bila kue gandos atau pancong di daerah lain dicetak dengan ukuran setengah lingkaran yang kecil, kue rangi berbeda.Di Kendal, kue rangi dipanggang dalam cetakan berukuran besar.
Seorang penjual kue rangi di Kendal sedang memanggang adonan kue rangi. (Metro Jateng/Edi Prayitno)
Selain ukurannya berbeda, cara memanggangnya juga beda lo. Metrojateng.com (3/6/2018) menulis, kue rangi dipanggang menggunakan tungku berbahan bakar serabut kelapa. Agar kue matang merata, bagian atas cetakan ditutup juga menggunakan bara serabut kelapa. Jadi, pemanggangan dilakukan dari kedua sisi, Millens.
Penggunaan serabut kelapa pada kue rangi memberikan aroma yang khas. Selain itu, kue rangi yang dipanggang menggunakan serabut kelapa juga nggak mudah basi.
Sagon, kue tradisional Wonosobo yang mirip dengan kue rangi. (wonosobozone.com)
Setelah matang, kue rangi yang masih hangat akan ditaburi gula pasir untuk menambah cita rasa. Eits, nggak hanya gula pasir, ada juga beberapa penjual yang membubuhkan topping lain di atas kue rangi, misalnya gula jawa cair atau gula jawa bubuk. Sama-sama gurih dan manis!
Kue rangi yang khas ini bisa kamu dapatkan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kendal. Harga kue rangi cukup terjangkau yakni sekitar Rp 6 ribu per porsinya.
Nah, kalau kamu berkunjung ke Kendal, jangan lupa cicipi kue rangi yang khas ini ya! (IB10/E04)