Inibaru.id - Perjalanan mudik dengan mengendarai mobil sendiri memerlukan kondisi fisik yang prima. Selain itu, kita harus selalu konsentrasi dan nggak boleh mengantuk. Sementara itu, kita juga harus tetap menjalankan ibadah puasa. Bagaimana caranya bisa selalu prima dan fokus menempuh perjalanan jauh meski sedang berpuasa?
Yap, puasa alias menghentikan aktivitas makan dan minum di siang hari itu dapat mengurangi asupan nutrisi tubuh. Akibatnya, energi dan konsentrasi kita bisa jadi berkurang di siang hari. Tapi jangan khawatir, dikutip dari Liputan6 (30/3/2024), meski menempuh perjalanan berkilo-kilo meter panjangnya, kamu tetap bisa mudik dengan lancar asal menerapkan tips berikut ini.
1. Memperhatikan Asupan Sahur
Dehidrasi di siang hari saat puasa sangat mungkin terjadi jika kita nggak memperhatikan asupan makanan dan minuman saat sahur. Untuk menghindari dehidrasi, maka perbanyaklah konsumsi air putih saat sahur.
Selain itu, makanan yang mengandung banyak serat dan protein juga penting. Kandungan ini memberikan efek kenyang yang lebih tahan lama sebagai pemasok energi yang cukup hingga waktu berbuka tiba.
Sebaiknya hindari makanan dengan kadar gula tinggi, karena gula cenderung diserap tubuh dengan cepat. Ini akan membuat energi nggak lagi tersisa di dalam tubuh ketika siang hari. Sebaliknya, kita boleh minum minuman manis saat buka untuk mengembalikan kebugaran.
2. Mengendalikan Emosi
Lapar seringkali memicu emosi. Jika emosi meningkat akan mengakibatkan peningkatan pembakaran kalori sehingga tubuh menjadi cepat lelah. Oleh karena itu, menjaga kontrol emosi saat mengemudi dalam keadaan berpuasa sangatlah penting.
Penting juga untuk nggak melanggar aturan lalu lintas, karena hal ini dapat meningkatkan tingkat emosi. Jika ada pengemudi lain yang memancing amarah, tetaplah tenang dan kendalikan napas hingga merasa lebih tenang.
3. Istirahat di Siang Hari
Baca Juga:
Mengatasi Stres saat Perjalanan MudikKesadaran akan batasan tingkat kelelahan tubuh saat mengemudi sangat penting, karena sedikit kelengahan akibat kantuk dapat berakibat fatal. Ketika mengantuk, segera cari tempat umum seperti pom bensin, masjid, atau area lainnya untuk istirahat.
Manfaatkanlah waktu siang untuk beristirahat walau hanya sekadar mengambil tidur untuk 30 menit. Di malam hari, pastikan untuk nggak mengurangi waktu tidur alami agar nggak mudah lelah dan terganggu kewaspadaannya pada esok hari. Ingat, waktu tidur malammu sudah terpotong aktivitas sahur, lo.
4. Mengatur Waktu Berkendara
Pagi hari adalah waktu tubuh masih terasa segar dan bugar. Perjalanan bisa kita segerakan karena pada pagi hari jalanan umumnya masih lengang. Hindari mengemudi di tengah hari saat cuaca terik.
Saat menjelang waktu berbuka puasa, jalanan cenderung lebih ramai. Pada saat yang sama, tingkat kebugaran tubuh biasanya sudah menurun. Untuk menghindari kemacetan, atur waktu perjalanan dan pilih rute yang nggak melalui daerah rawan macet.
Nah, dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kamu tetap bisa mudik di siang hari tanpa khawatir terserang rasa kantuk dan hilang konsentrasi. Tetaplah jaga kewaspadaan di jalan raya ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)