Inibaru.id – Bagi beberapa orang, menemukan jenis diet yang cocok bukanlah hal mudah. Ada banyak jenis diet yang populer. Salah satu program diet yang sedang banyak dibicarakan adalah Whole30. Orang yang menjalani diet ini dianjurkan buat nggak lagi mengonsumsi produk susu, gandum, nasi, kacang-kacangan, pemanis buatan, alkohol serta makanan dengan zat aditif lainnya selama 30 hari.
Jadi, Whole30 ini dirancang untuk mengatur ulang tubuh dengan nggak mengonsumsi semua makanan tadi sebelum kembali diperkenalkan ke tubuh secara perlahan. Tertarik? Tunggu dulu, kenali terlebih dulu sebelum memulai diet ini ya!
Manfaat diet Whole30
Ketika menerapkan diet Whole30, kamu harus konsisten menghapus banyak makanan dari dalam daftar belanjaan. "Ini (Whole30) adalah cara yang efektif untuk mengetahui apakah kita sensitif terhadap makanan atau tidak," kata ahli diet terdaftar Sharon Jaeger, RD.
Dengan melakukan diet Whole30, kamu dapat menghindari makanan yang kerap memicu gejala alergi, intoleransi, atau sensitivitas seperti susu. Beberapa orang bahkan mungkin nggak sadar dirinya sensitif terhadap produk susu. Kemudian, gandum dan biji-bijian lain yang kerap dijadikan bahan makanan juga dapat memicu sensitivitas terhadap gluten.
Kamu termasuk orang yang sensitif gluten jika mengalami gejala seperti:
- Sering sakit perut,
- Diare,
- Kembung,
- Sakit kepala atau migrain,
- Maag, atau
- Mual.
O ya, pelaku diet Whole30 ini juga diwajibkan mengurangi konsumsi gula dan alkohol. Menurut Jaeger, gula dan alkohol dapat menyebabkan peradangan serta berbagai rasa sakit dan nyeri.
Jaeger juga mengklaim bahwa Whole30 dapat membantu mencari tahu mengapa tubuh memberikan tanda dan gejala tertentu. Jadi, ketika kamu sensitif terhadap makanan tertentu, gejalanya bakal hilang ketika berhenti mengonsumsi makanan tersebut.
"Dengan menyingkirkan makanan ini dari diet, kita akan merasa lebih baik, tidur lebih nyenyak, dan memiliki kinerja yang lebih baik," jelas Jaeger.
Eits, itu baru setengah dari proses mengenali kepekaan tubuh terhadap makanan ya. Ujian sebenarnya datang ketika kamu mulai mengonsumsi kembali makanan yang sebelumnya dibatasi selama 30 hari tersebut. Kalau kamu mengalami gejala atau ketidaknyamanan setelah mengonsumsi makanan tertentu, kemungkinan makanan itu harus dihindari.
"Anggap saja Whole30 sebagai eksperimen untuk melihat makanan apa yang mungkin tidak cocok bagi kita," kata Jaeger.
Makanan yang bisa dikonsumsi selama diet Whole30
Selama menjalani diet Whole30, ada empat makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari, yaitu:
- Buah-buahan dan sayuran segar;
- Telur dan protein tanpa lemak dari ikan, unggas, daging sapi, atau babi;
- Lemak dari minyak zaitun, alpukat, atau minyak kelapa; dan
- Selai kacang dan kacang mete, kacang macadamia, dan kacang almond.
Intinya, Whole30 menekankan agar kamu mengonsumsi makanan alami dan menghindari makanan olahan, Millens.
Bisakah menurunkan berat badan dengan Whole30?
Satu pertanyaan yang menarik adalah dapatkah diet ini membantu menurunkan berat badan? Begini, penurunan berat badan sebenarnya bukan tujuan utama dari diet ini. Nggak ada target kalori yang ditetapkan, dan kamu dianjurkan agar nggak melakukan pengukuran tubuh dalam bentuk apa pun selama 30 hari saat melakukan diet Whole30 ini. Hm
"Program diet ini lebih kepada menyelaraskan tubuh kita daripada menurunkan berat badan," catat Jaeger.
Kontradiksi
Diet Whole30 mendapat kritik karena pelakunya harus menghentikan asupan susu dan biji-bijian. Maklum, kedua makanan ini dianggap sebagai sumber utama vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Kalsium yang terdapat dalam susu meningkatkan kesehatan tulang.
Sementara itu, biji-bijian utuh menyehatkan jantung dan mengandung serat yang bisa membantu pencernaan.
Nah, kalau kamu pengin menjalani diet Whole30, lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter agar diresepkan suplemen vitamin untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan. Tapi sebaiknya kamu nggak melakukan diet ini jika menderita gangguan makan atau eating disorder.
Apakah Whole30 layak dicoba?
Whole30 bakal mengatur ulang tubuh dalam jangka pendek sehingga membantu kamu memahami ketidaknyamanan yang dirasakan usai menyantap makanan tertentu. Namun, kamu dituntut berkomitmen secara penuh. Nggak boleh icip-icip kue manis atau minuman beralkohol meski untuk satu kali. Kamu harus tahan sampai selesai.
Wah, kira-kira kamu sanggup nggak nih, Millens? (Kom/IB21/E07)