Inibaru.id - Menuntut ilmu di bangku perkuliahan mempunyai vibes yang jauh beda dibanding pada saat kita masih SMA ya, Millens? Kamu yang sudah jadi anak kuliahan pasti tahu dan merasakannya.
Perbedaan antara dua jenjang pendidikan itu ada banyak, mulai dari pakaian yang dikenakan, penyebutan tenaga pengajar, penyebutan mata pelajaran, waktu belajar, sumber belajar, hingga sistem penilaian.
Di luar itu semua, ada satu hal lagi perbedaan yang signifikan banget, yaitu soal kemandirian. Ya, jika waktu menjadi siswa kita masih bergantung pada ortu, lain halnya saat jadi mahasiswa. Di kota tempat kampusmu berdiri, kamu dituntut untuk hidup sendiri sebagai anak kos. Sebagaimana umumnya anak kos, perihal kamar kos, makan, dan cuci baju menjadi urusan yang harus kamu atur sendiri.
Itulah kenapa ada orang-orang yang nggak sekadar memilih kualitas kampus, tapi juga memilih kota dengan biaya hidup murah untuk berkuliah. Apakah kamu termasuk yang sedang mencari kampus bagus di kota yang mempunyai biaya hidup murah? Kalau iya, simak satu per satu kota dengan kriteria itu.
Yogyakarta
Dijuluki sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta memang menjadi kota rujukan banyak calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Hal itu terjadi bukannya tanpa sebab. Di Kota Gudeg itu banyak kampus yang bisa kamu pilih.
Di Yogyakarta ada kampus impian banyak anak SMA, yaitu Universitas Gadjah mada. Selain itu, ada universitas negeri lainnya seperti Universitas Negeri Yogyakarta, dan ISI Yogyakarta.
Kampus swasta juga ada banyak di Yogyakarta, antara lain Universitas Sanata Dharma, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan UPN Veteran Yogyakarta.
Disebut sebagai salah satu kota berbiaya hidup murah karena di Yogyakarta kamu sudah bisa mengenyangkan perut dengan sepiring nasi seharga Rp 10 ribu. Selain itu, kos dengan harga murah mudah kamu jumpai. Harga kamar kos berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 2 juta tiap bulannya tergantung lengkap nggaknya fasilitas ya, Millens.
Solo
Ketimbang Yogyakarta, Semarang, atau Surabaya yang merupakan kota provinsi, biaya hidup di Solo relatif murah karena merupakan kotamadya atau kota kecil. Kamu yang kuliah di Solo bakal mudah mendapatkan kos, makan dan sarana transportasi berharga murah.
Bagaimana dengan biaya kuliah? Jangan khawatir, di Solo ada Universitas Sebelas Maret atau yang sering disebut UNS konon merupakan universitas termurah di Jawa. Alternatif kampus lain selain UNS yaitu ISI Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Malang
Di Malang berdiri Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Malik Ibrahim, Universitas Muhammadiyah Malang, dan berbagai kampus lain. Kota ini merupakan salah satu kota yang ramah bagi kantong mahasiswa karena biaya hidup jauh lebih murah daripada kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta.
Untuk sewa kamar kos dengan sistem pembayaran tahunan, kamu cukup mengeluarkan dana sekitar Rp 4-6 juta. Tentu saja harga itu untuk kos sederhana dengan fasilitas secukupnya, ya.
Soal harga makanan pun nggak kalah murah. Harga sepiring nasi, sayur, dan daging ayam atau telur berkisar sepuluh ribu rupiah saja. Jadi, untuk sehari kamu cukup menyisihkan Rp 30 ribu untuk makan. Sedangkan tarif angkutan umum rata-rata adalah lima ribu rupiah.
Semarang
Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) ada di kota ini. Kedua universitas tersebut merupakan perguruan tinggi yang terbilang berbiaya murah. Nggak cuma kampusnya yang murah, harga makan dan kos juga nggak bisa dibilang mahal.
Harga kamar kos mahasiswa di Semarang berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta per bulan. Sedangkan untuk sepiring nasi lengkap dengan sayur dan lauk seharga Rp 10 ribu saja.
Itulah empat kota dengan biaya hidup murah yang bisa kamu tuju saat lulus SMA. Selamat berjuang masuk perguruan tinggi favoritmu, ya! (Kom/IB20/E05)