Inibaru.id – Nggak jauh dari Kota Yogyakarta, tepatnya di sisi barat daya dari Ibu Kota Provinsi DIY tersebut, kamu bakal menemui Kapanewon (kecamatan) Kasihan. Kecamatan ini masuk wilayah Kabupaten Bantul.
Cukup banyak orang yang penasaran dengan asal mula dari penamaan kapanewon ini. Maklum, jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, “kasihan” bisa dimaknai sebagai ungkapan rasa iba terhadap seseorang atau sesuatu yang berada dalam kondisi kurang baik. Tapi, kalau menurut warga setempat, nama kasihan berasal dari sebuah sendang yang cukup populer di sana, yaitu Sendang Kasihan atau Sendang Pengasihan.
Sendang ini bisa kamu temui di Dusun Kasihan, Kelurahan Tamantirto. Pengurus sendang ini, Yudaryanto menyebut Sendang Kasihan memiliki kaitan sejarah dengan Sunan Kalijaga.
“Ada cerita rakyat yang menyebut Sendang Kasihan ini ditemukan oleh Sunan Kalijaga. Nah, warga setempat percaya sendang ini ada karamahnya. Ada yang mandi ke sini agar mudah mendapatkan jodoh. Ada juga yang ke sini karena pengin awet muda,” terang laki-laki berusia 53 tahun tersebut sebagaimana dilansir dari Detik, Selasa (30/1/2024).
Yang pasti, air yang keluar dari sendang ini memang istimewa. Yudaryanto mengungkap hasil penelitian yang dilakukan tim gabungan dari UGM dan UIN mengungkap kalau pH air di Sendang Kasihan adalah 7. Artinya, kandungan mineralnya tinggi lalu tingkat keasamannya rendah.
Terkait dengan penamaan Sendang Kasihan, kabarnya berasal dari rasa iba Sunan Kalijaga terhadap seorang perempuan paruh baya yang berdoa karena kesusahan mencari sumber air.
“Nama Sendang Kasihan itu berasal dari cerita Sunan Kalijaga kasihan melihat Mbok Rondo yang pengin mencari sumber air karena sudah capek selalu mencari air dari sungai yang jaraknya jauh. Apalagi Mbok Rondo membawa kendi cukup besar sehingga setelah diisi air tentu cukup berat. Sunan Kalijaga lalu ikut berdoa dengan Mbok Rondo sembari menancapkan tongkat. Nah, setelah tongkat itu dicabut, ternyata timbul sumber mata air,” lanjut Yudaryanto.
Selain adanya cerita rakyat yang dipercaya selama berabad-abad tersebut, di dekat dengan Sendang Kasihan juga ada Pohon Soko Penganten yang berukuran cukup besar. Kabarnya sih, pohon ini sudah cukup langka dan sulit ditemui di mana-mana.
“Pohon Soko Temanten ini sangat tua. Kalau menurut simbah saya, yang menanam itu sultan pertama Jogja,” pungkas Yudaryanto.
Menarik juga ya kisah tentang Sendang Kasihan yang ada di Bantul, Yogyakarta ini? Setidaknya, kita jadi tahu dari mana asal nama Kasihan di sana, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)